Bukan rahasia umum jika orang kaya di Indonesia memiliki saham di berbagai tempat. Bahkan,  investasi yang mereka lakukan ini, mampu menambah penghasilan.

Tidak semua produk investasi dibeli oleh orang-orang tajir di Indonesia ini. Ada beberapa produk investasi tertentu yang mereka miliki.

Intip Koleksi Saham Konglomerat di Indonesia!

Orang Paling Kaya di Indonesia Ternyata Punya Saham Ini…

Investasi adalah cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Termasuk yang dilakukan oleh orang kaya berikut ini. Bahkan, investasi bukan hanya sekadar pendapatan tidak pasti. Melainkan pasti mendapat keuntungan.

Berikut saham orang tajir di Indonesia termasuk harta kekayaannya.

1.R Budi dan Michael Hartono

Dua bersaudara ini memiliki total kekayaan masing-masing, 22 miliar dolar AS dan 21,2 miliar dolar AS. itu berarti jika digabungkan, hartanya mencapai 43,2 dolar AS pada 2022.

Ada tiga produk investasi yang dimiliki oleh dua Budi dan Michael Hartono. Pertama yakni BBCA atau Bank Central Asia, yang merupakan salah satu bidang usaha perbankan yang dimilikinya. Keduanya memiliki 54,94 persen produk investasi di bank tersebut.

Selain itu, ada juga produk investasi TOWR atau Sarana Menara Nusantara. Perusahaan ini bergerak pada bidang penyedia infrastruktur telekomunikasi dan bagian dari Djarum Group. 

Terakhir adalah produk investasi Supra Boga Lestari (RANC) yang juga dalam naungan Djarum Group. Perusahaan ritel ini punya unit usaha supermarket.

2. Keluarga Widjaja

Berikutnya adalah keluarga dari mendiang Eka Tjipta Widjaja, yang merupakan orang nomor kaya kedua di Indonesia. Keluarga ini memiliki kekayaan sebesar USD 9,7 miliar pada 2022.

Keluarga pemilik PT Sinar Mas ini memiliki cukup banyak koleksi produk investasi. Di antaranya di Bumi Serpong Damai (BSDE), Bank Sinarmas (BSIM), Puradelta Lestari (DMAS) dan Dian Swastatika Sentosa (DSSA).

Kemudian ada pula saham Duta Pertiwi (DUTI), Smartfren Telecom (FREN), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE). Ada juga SMART (SMAR), Sinar Mas Multi Artha (SMMA), dan Pabrik Kerja Tjiwi Kimia (TKIM),

Tentu saja kepemilikan produk investasi ini berada dalam Grup Sinar Mas. Bergerak dalam berbagai sektor seperti kesehatan, keuangan, industri hingga produsen minyak sawit.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Kekayaan Dari Investasi

3. Anthony Salim

Terakhir ada orang terkaya di Indonesia ketiga, Anthony Salim dengan kekayaan US$ 8,5 miliar. Pria yang berhasil mengangkat kembali kejayaan Salim Group ini memiliki 5 kepemilikan investasi saham.

Antara lain:

• Bank Ina Perdana (BINA)
• Indoritel Makmur Internasional (DNET)
• Indofood Sukses Makmur (INDF)
• Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
• Indomobil Sukses Internasional (IMAS)

Kebanyakan adalah perusahaan yang memiliki fokus di sektor makanan dan bahan makanan. Bahkan kepemilikan produk investasinya  mencapai 80,53%. Tak hanya itu, pada INDF, keluarga Salim memiliki produk investasi 50,7%. 

Keluarga ini menebar banyak produk investasi dimana-mana. Termasuk juga di bank digital milik Chairul Tanjung. Meski hanya 5,7% saja. 

Meski tidak bisa seperti konglomerat ini, namun sebagian kekayaan mereka berasal dari kepemilikan produk investasi. Tidak perlu menunggu menjadi orang kaya untuk berinvestasi. Sebab dengan Rp 100.000 saja, kamu sudah bisa modalin usaha di Amartha. Modal investasi itu bisa membuat kamu mendapatkan passive income, seperti halnya orang tajir penguasa saham di atas.

Di microfinance marketplace Amartha, kamu bisa memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Kamu juga tak perlu khawatir, karena Amartha sudah terdaftar di OJK dan tentunya memiliki dampak positif dengan modalin UMKM di Indonesia agar lebih berkembang.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS