icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / Bertahan Demi Pengobatan Anak, Hasil 32 Tahun Usaha Jahit Pakaian
icon-lang
icon-lang

Bertahan Demi Pengobatan Anak, Hasil 32 Tahun Usaha Jahit Pakaian

By Tim Blog Amartha - 18 Oct 2023 - 3 min membaca

Bagi sebagian orang mungkin masih ada yang memandang sebelah mata pada jenis usaha jahit pakaian. Nyatanya, jenis usaha yang mayoritas berskala rumahan ini bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan bermodalkan dana yang kecil. 

Jenis usaha ini masih sangat menguntungkan untuk dijalankan karena masih banyak orang yang membutuhkan jasa membuat baju dengan ukuran dan selera yang sesuai di tubuh mereka. Sebagian orang lebih menyukai pakaian customized yang dibuat oleh penjahit pilihan mereka dibandingkan dengan membeli pakaian yang sudah tersedia di pasaran, karena bisa disesuaikan dengan selera, model, bahan dan juga ukuran yang diinginkan.

Permintaan jasa menjahit pakaian bukanlah usaha musiman, dan justru cukup tinggi permintaan menjelang hari-hari besar. Tak heran, bahkan permintaan menjahit di waktu-waktu tertentu dapat meningkat dua atau tiga kali lipat.

Usaha Jahit Pakaian Demi Pengobatan Anak

Hal ini juga yang terjadi pada usaha menjahit dan permak yang dijalankan oleh ibu Anastasia yang bertempat tinggal di Solo, Jawa Tengah. Ibu Anastasia bukanlah penjahit baru, ibu telah menjalankan usaha jahit pakaian ini sejak tahun 1991.

Ibu Anastasia awalnya bersekolah di jurusan kejuruan menjahit, pada saat itu, pengajar ibu Anastasia melihat bakatnya yang luar biasa dalam menjahit. Sejak saat itu, ibu memutuskan untuk membuka usaha jahit pakaian yang kala itu masih cukup sulit menemukan usaha menjahit pakaian.

Awalnya ibu hanya terima jahitan perorangan di rumah. Beberapa tahun berselang, ibu mendapatkan kesempatan untuk menjahitkan pakaian hingga bertemu dengan pelanggannya yang berasal dari Malaysia yang setiap tahun menggunakan jasa jahit ibu Anastasia untuk membuat pakaian keluarga dan juga saudaranya secara rutin.

Namun sayang saat ibu Anastasia tengah kerepotan dalam mengurus pengobatan anak dan harus bolak-balik pergi ke rumah sakit, handphone ibu rusak dan semua nomor pelanggan ibu hilang. Termasuk pelanggan setianya yang berasal dari Malaysia.

Meski begitu ibu tidak pernah mengeluh dan tetap bersemangat meski harus kehilangan salah satu pelanggan setianya. Ibu bertekad demi pengobatan anaknya hingga sembuh, ibu harus terus bekerja dan mencari peluang lainnya.

Usaha Berkembang Saat Berkolaborasi Dengan Butik

AMF03076.jpg

Saat ini, ibu rutin menjahit jenis kebaya untuk sebuah butik di Jakarta setiap bulannya. Selain itu ibu juga terima jahit perorangan. Kisaran biaya jasa menjahit pakaian memang tidak menentu tergantung tingkat kesulitan, namun dengan usahanya ini pendapatan ibu Anastasia mencapai 10 juta per bulan, lho!

Sejak bergabung di Amartha, ibu jadi bisa menyetok bahan benang jahit, membeli mesin jahit dan juga mesin obras untuk melancarkan pekerjaannya.

“Dulu ibu belum punya mesin sendiri, otomatis pinjam dari teman dengan model mesin lama.”

Ibu Anastasia mengungkapkan jika salah satu tantangan terbesar dari usaha menjahit ini adalah kepuasan pelanggan. 

“Seringkali pelanggan meminta revisi ini itu. Meski cenderung berkali-kali, tapi saya tetap berusaha memperbaiki hasil jahitan hingga pelanggan merasa puas. Karena, kebahagiaan pelanggan adalah no 1.”

Kini harapan ibu tidak muluk-muluk. Setelah selesai dengan pengobatan anaknya, ibu berharap dapat memiliki toko alat-alat jahit setelah selesai membiayai pendidikan anak bungsunya hingga lulus.

Dukung Perempuan Tangguh di Amartha

Mari kita dukung bisnis pengusaha UMKM di Indonesia agar bisa terus memberdayakan mereka. Amartha mengajak kamu untuk turut mendukung perempuan UMKM lainnya di seluruh Indonesia dengan download dan lakukan pendanaan di Amartha.

Sekarang giliran Anda mainkan peran Anda bersama kami. Ada keuntungan imbal hasil sampai 15% flat per tahun yang bisa pendana baik dapatkan setiap modalin satu mitra usaha mulai dari 100 ribu rupiah.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

3 Tahun Tekuni Usaha Roster Terapkan Mindset Perempuan Tangguh

Cerita Mitra

Mencicipi UMKM Jalangkote Kuliner Tradisional Asal Makassar yang Raup Hingga Rp20 Juta Per Bulan

Cerita Mitra
ibu suryanah tempe (1)

Produksi Tempe Rumahan Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Usaha Selama 18 Tahun

Cerita Mitra
usaha souvenir

Raup Penghasilan Hingga Belasan Juta Per Bulan Berdayakan Pelaku UMKM Souvenir Lokal

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png