icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / Usaha Telur Ayam: Peluang, Cara Bisnis, dan Tipsnya
icon-lang
icon-lang

Usaha Telur Ayam: Peluang, Cara Bisnis, dan Tipsnya

By Tim Blog Amartha - 20 Feb 2024 - 3 min membaca

Potensi keuntungan yang dihasilkan oleh usaha telur ayam saat ini cukup menjanjikan. Telur ayam merupakan produk yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Produk ini menjadi bahan makanan yang banyak diminati karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, harganya terjangkau, dan mudah diolah.

Jika kamu tertarik untuk menekuni bidang usaha ini maka persiapan yang matang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika kamu masih pemula dan baru ingin belajar mengelola usaha tersebut. Mari cari tahu lebih lengkap seperti apa cara memulai bisnis telur ayam ini dan bagaimana perhitungan modal sekaligus potensi keuntungan!

Cara Membuka Distributor Telur Ayam

Sebenarnya usaha telur ayam cukup mudah untuk dimulai. Usaha ini dilakukan dengan menempatkan dirimu sebagai distributor. Artinya, usaha ini tidak perlu dimulai dari ternak ayam tetapi kamu bisa lebih fokus pada produk telurnya.

Usaha telur ayam mungkin bukan jenis usaha yang langka di masyarakat. Namun usaha ini tetap punya potensi besar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika ingin memulai usaha tersebut:

1. Kenali Jenis Telur yang Ingin Dijual

Pertama-tama kenali dulu jenis telur yang ingin dijual. Jenis telur sangat beragam dan kamu perlu mengenalnya dengan baik jika ingin menjualnya ke pasaran. Dalam hal ini secara spesifik jenis telur yang akan dijual adalah telur ayam.

Namun perlu diketahui bahwa telur ayam pun ada beragam jenis. Ada telur ayam negri, telur ayam organik, telur ayam kampung, dan lain sebagainya. Pilih jenis telur yang tepat dengan mempertimbangkan preferensi pasar.

2. Cari Supplier yang Tepercaya

Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah mencari supplier tepercaya. Jika ingin menjadi distributor telur yang sukses maka kamu harus bekerja sama dengan supplier yang tepat. Pilih supplier yang memiliki kualitas telur terbaik dan memberi penawaran harga yang bersahabat.

Dalam memilih supplier ini, pastikan kamu mempertimbangkan banyak faktor. Pilihlah supplier terbaik yang akan membantu kamu menjadi distributor telur dengan banyak pelanggan. Cari rekomendasi yang tepat dan pastikan perhitungan harganya juga pas sehingga bisa memberi keuntungan optimal.

Pencarian supplier ini bisa saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun tidak masalah karena bagaimanapun juga kamu harus memilih supplier yang tepat. Jika nantinya hubungan dengan supplier tidak berjalan baik maka carilah supplier lain yang bisa memberi keuntungan.

3. Tentukan Lokasi Usaha

Berikutnya segera tentukan lokasi usaha telur ayam yang potensial. Dalam hal ini ada beberapa tempat yang harus dipersiapkan. Pertama adalah gudang untuk menerima dan menyimpan telur dari supplier. Selanjutnya kamu juga perlu menyediakan tempat untuk berjualan yang bisa langsung terhubung dengan konsumen.

Lokasi usaha yang kamu gunakan harus memiliki fasilitas memadai. Misalnya saja untuk area gudang, pastikan cukup luas dan memiliki fasilitas yang cukup. Kemudian untuk tempat bisnis yang bisa langsung dijangkau oleh konsumen, pilih lokasi yang strategis dan mudah untuk dijangkau. 

Baca Juga: 10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

4. Buat Skema Pemasaran

Kamu juga perlu membuat skema pemasaran sehingga hasil penjualan telur bisa optimal. Tentukan kemana saja kamu akan menjual telur. Siapa saja target pasar yang ingin kamu capai. Pertimbangkan juga kerjasama dengan distributor atau pelaku usaha telur ayam lainnya.

Dalam hal ini kamu perlu menyusun strategi dan skema yang tepat. Pastikan bahwa telur-telur tersebut terdistribusi secara baik dan bisa menjangkau pasar seluas-luasnya. Selain itu perhitungkan juga harga jual telurnya agar kamu bisa mendapat keuntungan yang optimal.

Perhitungan Modal dan Keuntungan

Mari buat perhitungan untuk modal memulai bisnis telur ayam ini. Sebenarnya bisnis ini bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar. Kurang lebih dengan dana Rp3 juta kamu bisa memulai perjalanan usaha ini. Berikut adalah rincian dana yang bisa kamu perhitungkan.

  • Telur ayam negeri : Rp280.000,00 per peti
  • Rak telur: Rp1.000.000,00
  • Timbangan telur: Rp700.000,00
  • Ongkos kirim dari supplier: Rp100.000,00

Dari perhitungan ini, total modal yang dibutuhkan adalah Rp2.080.000,00. Modal ini bisa lebih besar maupun lebih kecil tergantung kondisi. Bisa saja ada kenaikan atau penurunan harga telur ayam. Selain itu juga ada kemungkinan perubahan ongkos kirim dan lain sebagainya.

Jadi akan jauh lebih baik jika kamu bisa mempersiapkan modal yang lebih besar. Apalagi jika kamu ingin menyisihkan dana untuk promosi dan kebutuhan pengemasan. Perhitungkan baik-baik dan persiapkan sumber modalnya secara optimal.

Lalu bagaimana dengan perhitungan keuntungan dari usaha telur ayam ini? Misalnya kamu membeli 1 peti telur per 10 kg dengan harga Rp280.000,00. Berarti kamu membeli dengan harga Rp28.000,00 per kg. Dari sini kamu bisa menentukan berapa harga jual sesuai dengan margin keuntungan yang kamu mau.

Baca Juga: Rincian Modal Usaha Ternak Ayam Kampung untuk Pemula

Tips Sukses yang Bisa Diterapkan

Setiap jenis usaha pasti memiliki tantangan. Kamu perlu menerapkan tips dan trik tertentu agar usahamu bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan optimal. Ini dia langkah yang bisa kamu coba:

1. Pilih Supplier yang Tepat

Tips pertama yang bisa kamu terapkan adalah memilih supplier yang berpengalaman dan tepercaya. Supplier ini menjadi kunci penting bagimu untuk menjalankan bisnis. Jika kamu bekerja sama dengan supplier yang tepat maka nilai keuntunganmu bisa lebih optimal.

2. Susun Rencana Pemasaran Terbaik

Selanjutnya kamu perlu menyusun rencana yang menarik demi menjangkau lebih banyak target konsumen. Jangkaulah pasarmu dengan cara yang menarik. Misalnya saja dengan menggunakan strategi promosi di media online. Tawarkan juga layanan antar kepada konsumen dan berikan penawaran harga khusus untuk pembelian jumlah besar.

Di zaman sekarang ini berjualan apapun bisa dikemas dengan cara yang menarik. Tinggal bagaimana kreativitasmu untuk mengelolanya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk memasarkan produk lewat media-media online dengan cara kreatif.

3. Bangun Branding yang Kuat

Cobalah untuk membangun branding yang kuat. Ciptakan nama usaha yang menarik dan mudah untuk dikenali. Apalagi jenis bisnis ini punya kompetitor yang cukup banyak. Jadi cobalah untuk muncul dengan nama bisnis yang ikonik dan menarik perhatian pasar.

4. Tambah Variasi Produk di Waktu yang Tepat

Tips lainnya adalah menambah variasi produk di waktunya yang tepat. Jangan hanya menjual telur ayam negeri tapi coba tawarkan juga jenis telur yang lain. Semakin banyak varian produknya maka akan semakin menarik dan bisa menjangkau lebih banyak target pasar.

5. Kelola Keuntungan secara Optimal

Jika sudah berhasil mendapat keuntungan maka kelola dengan sebaik mungkin. Keuntungan hasil penjualan telur tadi bisa kamu putar kembali sebagai dana pengembangan usaha. Bisa juga kamu investasikan di instrumen yang tepat.

Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha

Untuk memaksimalkan kebutuhan modal usaha telur ayam, layanan finansial Amartha dapat membantu para pengusaha mikro melalui akses permodalan.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di Amartha dan maksimalkan usaha telur ayam yang menjanjikan!

Artikel Terkait

usaha telur ayam

Usaha Telur Ayam: Peluang, Cara Bisnis, dan Tipsnya

Tips Bisnis
Usaha Ternak Ayam

Rincian Modal Usaha Ternak Ayam Kampung untuk Pemula

Tips Bisnis
modal usaha laundry

9 Tips Menghitung Modal Usaha Laundry

Tips Jadi Reseller Sukses Minim Modal

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png