icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / 5 Keuntungan Melakukan Budidaya Ikan Tawar
icon-lang
icon-lang

5 Keuntungan Melakukan Budidaya Ikan Tawar

By Tim Blog Amartha - 2 May 2024 - 3 min membaca

Budidaya ikan air tawar merupakan pilihan bisnis yang menjanjikan mengingat minat pasarnya cukup tinggi. Kamu bisa memulai ternak ikan tawar dengan modal yang relatif rendah, yaitu belasan juta saja. 

Omzet yang akan didapatkan pun potensial, terutama bila kamu pandai mengoptimalkan budidayanya agar menghasilkan panen melimpah. Lantas, apa saja keuntungan beternak ikan tawar dan bagaimana cara memulainya? Ikuti uraian berikut ini!

Potensi Budidaya Ikan Air Tawar

Membudidayakan ikan air tawar menjadi bisnis potensial karena masyarakat Indonesia suka mengonsumsi berbagai variasi ikan tawar. Potensi yang perlu kamu sadari jika membudidayakan ikan air tawar yaitu:

Permintaan Pasar yang Tinggi

Setiap harinya, permintaan pasar terhadap ikan air tawar selalu bertambah. Selain karena mayoritas masyarakat memang mengonsumsi ikan tersebut untuk lauk sehari-hari, terdapat target pasar lain yang juga membutuhkan ikan air tawar.

Misalnya, restoran, warung makan, hingga supermarket. Target pasar tersebut membutuhkan ikan tawar sebagai bahan baku menu masakan maupun untuk dijual kembali ke konsumen. Itulah mengapa, permintaan akan ikan tawar selalu tinggi.

Sumber Penghasilan yang Menguntungkan

Mengingat permintaan pasar akan ikan air tawar selalu tinggi, maka kamu bisa mendapatkan penghasilan yang menguntungkan dari budidaya ikan air tawar. Terlebih bila kamu memilih komoditas ikan air tawar unggulan yang sangat diminati, seperti ikan nila.

Asalkan kamu bisa mengoptimalkan hasil panen, maka kebutuhan pasar pun dapat kamu penuhi. Keuntungan dari budidaya ikan tersebut akhirnya memberikan penghasilan yang bisa membantu kamu memajukan perekonomian. 

Harga Ikan Selalu Stabil

Selanjutnya, budidaya ikan air tawar potensial karena harga jualnya tidak pernah turun. Kamu bisa meminimalkan kerugian meskipun baru memulai bisnis ikan air tawar. Masyarakat juga selalu mencari ikan air tawar di pasaran. Jadi, ladang bisnis yang satu ini terjamin menguntungkan karena selalu stabil.

Perawatan Ikan Cukup Mudah

Membudidayakan ikan tawar tidak membutuhkan perawatan khusus yang sulit. Kamu bisa memulainya tanpa lahan yang luas. Pastikan saja tersedia kolam yang layak dan bersih. Jangan lupakan juga pakan ikan yang berkualitas. 

Berbeda ketika kamu memilih budidaya ikan hias. Jenis Ikan tersebut memang membutuhkan perawatan khusus, sehingga cenderung lebih sulit. 

Modal Rendah dan Cocok bagi Pemula

Berbagai keuntungan membudidayakan ikan air tawar tersebut semakin potensial mengingat modal untuk memulainya tidak besar. Kamu cukup menyiapkan belasan juta untuk membuat kolam hingga membeli bibit dan pakan ikannya.

Selain modalnya rendah, metode perawatan ikan air tawar pun tidak sulit. Jadi, patut kamu coba jika sedang mencari ide bisnis yang menarik.

Baca Juga: 10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

Jenis Ikan Air Tawar yang Menguntungkan

Setelah mengetahui potensi dari budidaya ikan air tawar, berikut berbagai jenis ikan air tawar unggulan yang akan memberikan keuntungan besar karena peminatnya tinggi:

1. Ikan Nila

Ikan nila dapat kamu panen di usia 2 hingga 6 bulan. Namun, kamu bisa memanennya di usia ideal 4 bulan untuk mendapatkan bobot 300 gram sampai 500 gram. Masa panen tersebut masih tergolong cepat dari ikan lainnya.

Ikan nila juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga bisa dibudidayakan dalam lingkungan dengan kepadatan tinggi.

2. Ikan Bandeng

Ikan satu ini dapat kamu budidayakan di perairan payau. Budidayanya bisa menerapkan sistem tradisional yang lebih sederhana. Nilai ekonomis ikan bandeng pun cukup baik. Tidak hanya itu, ikan bandeng kebal terhadap berbagai perubahan suhu air, perubahan pH, hingga jenis penyakit apa saja.

Memanen ikan bandeng dapat kamu lakukan di usia 4 bulan. Bobot ikan saat itu adalah 300 gram hingga 350 gram.

3. Ikan Lele

Budidaya ikan air tawar jenis lele juga tidak kalah menguntungkan. Ikan ini memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap lingkungan. Terdapat lendir pada tubuh lele yang membuat kekebalannya lebih baik dari jenis ikan biasanya.

Adapun usia panen ikan lele berada di 3 hingga 4 bulan. Bobotnya pada saat itu 100–125 gram. Siklus perputaran hidup lele juga paling cepat dengan risiko kematian terendah bila manajemen ternaknya sesuai.

4. Ikan Gurame

Bila dibandingkan jenis ikan air tawar lain, budidaya ikan gurame menghasilkan keuntungan besar lebih cepat. Sebab, nilai jualnya juga lebih tinggi. Kualitas ikan ini sebagai komoditas budidaya pun tidak kalah bagus karena tahan dengan penyakit.

Hanya saja masa panen ikan gurame paling lama dari ikan tawar lain, yaitu 10 hingga 12 bulan. Bobot panen gurame saat itu adalah 500 gram.

5. Ikan Patin

Satu lagi jenis ikan tawar unggulan, yakni ikan patin. Kamu dapat membudidayakan ikan ini di media beragam, menyesuaikan budget yang tersedia. Daya tahan dan pertumbuhan ikan cukup baik. 

Usia panennya adalah 6 hingga 7 bulan di bobot 600–700 gram. Namun, kamu juga bisa memanen patin di usia 3–4 bulan menyesuaikan permintaan pasar.

Cara Memulai Usaha Budidaya Ikan Air Tawar

Memulai budidaya ikan berhabitat di air tawar dapat kamu lakukan dengan mudah. Kamu bisa mengikuti berbagai cara berikut:

1. Menyiapkan Lahan dan Bibit Berkualitas

Setelah memiliki modal yang cukup, kamu bisa mulai menyiapkan lahan untuk budidaya dengan memerhatikan paparan sinar mataharinya. Jenis kolam yang bisa kamu bangun di lahan budidaya mulai dari kolam terpal, kolam beton, hingga akuarium.

Lalu, siapkan juga bibit berkualitas yang sehat dan bebas penyakit. Bibit berkualitas akan mempercepat masa panen ikan hingga 30 persen dari estimasi awalnya.

2. Menebarkan Bibit Menyesuaikan Luas Kolam

Bila sudah menemukan bibit unggulan, tebarkan bibit di kolam menyesuaikan luas dan kepadatannya. 

Sebelum itu, buat bibit beradaptasi dengan kadar oksigen dan suhu di kolam melalui pelepasan ke tempat yang bersuhu air sama. Risiko ikan stres pun juga berkurang melalui cara tersebut.

3. Memberikan Pakan dan Vitamin

Pemberian pakan ikan air tawar bisa kamu lakukan dua kali sehari, yaitu ketika pagi dan sore. Tidak perlu berlebihan memberikan pakan. Cukup 3 hingga 4 persen dari bobotnya saja, karena di kolam sudah tersedia plankton untuk nutrisi ikan.

Kemudian, berikan juga vitamin agar pertumbuhan ikan semakin pesat. Contoh vitamin yang direkomendasikan adalah ekstrak pepaya serta spirulina tablet.

4. Menjaga Suhu dan Ekosistem Kolam 

Atur suhu di kolam budidaya pada angka 25 hingga 30 derajat celcius agar ideal untuk pertumbuhan ikan yang optimal. Perhatikan pula kebersihan kolam dengan mengganti air dan menyaring sampah secara berkala demi mencegah pertumbuhan hama.

5. Memproses Panen Ikan

Bila ikan telah mencapai masa panen dan memenuhi bobot yang memadai, kamu bisa memproses ikan untuk dipanen. Perhatikan juga permintaan pasar agar standar ikan sesuai minat konsumen.

Keuntungan Menggunakan Pinjaman Kelompok Amartha

Jika sudah membaca berbagai penjelasan di atas, maka kini kamu tentunya lebih terbayang tentang peluang bisnis yang satu ini. Dengan tips dan strategi yang sudah dipaparkan, kamu juga bisa mendapat referensi yang membuatmu semakin siap memulai bisnis.

Jadi bagaimana, apakah kamu mulai tertarik dengan bisnis budidaya ikan tawar ini? Jika iya, apakah masih ada kendala misalnya tak memiliki modal?

Bicara tentang modal, setiap usaha tentu saja membutuhkan modal. Ada berbagai cara untuk mencari modal, salah satu alternatif yang cocok untukmu yakni menggunakan pinjaman kelompok dari Amartha.

Dengan pinjaman ini, maka kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengajuan pinjaman mudah

2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur

3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.

4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu

Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.

2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.

3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.

4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha ternak yang menjanjikan.

Bagaimana? mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!
 

Artikel Terkait

budidaya ikan air tawar

5 Keuntungan Melakukan Budidaya Ikan Tawar

Tips Bisnis

Berawal Mencoba Pinjaman Modal Usaha P2P Lending, Sekarang Meraup Jutaan Dari Budidaya Cupang

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png