Mitra

large_budidaya ikan air tawar

medium_budidaya ikan air tawar

small_budidaya ikan air tawar

thumbnail_budidaya ikan air tawar

budidaya ikan air tawar

5 Keuntungan Melakukan Budidaya Ikan Tawar

large_Modal Usaha Ternak Lele

medium_Modal Usaha Ternak Lele

small_Modal Usaha Ternak Lele

thumbnail_Modal Usaha Ternak Lele

Modal Usaha Ternak Lele

Catat! Ini Cara Memulai dan Rincian Modal Usaha Ternak Lele

large_perbedaan hampers dan parcel

medium_perbedaan hampers dan parcel

small_perbedaan hampers dan parcel

thumbnail_perbedaan hampers dan parcel

perbedaan hampers dan parcel

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Hampers dan Parcel

large_pexels-engin-akyurt-1435904 (1).jpg

medium_pexels-engin-akyurt-1435904 (1).jpg

small_pexels-engin-akyurt-1435904 (1).jpg

thumbnail_pexels-engin-akyurt-1435904 (1).jpg

bisnis sayuran

Sayuran adalah jenis bahan makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi nutrisi harian. Maka dari itu,&nbsp;bisnis sayuran pun bisa menjadi peluang yang menguntungkan untuk kamu. Bisnis ini bahkan bisa dijalankan oleh pemula, jika tahu berbagai tips dan strateginya.Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sayuran juga merupakan bahan makanan&nbsp; yang diperlukan untuk para pedagang makanan. Jadi, mari simak berbagai tips untuk memulai dan menjalankan bisnis yang satu ini, lalu pastikan kamu memiliki modal untuk memulainya!<h2>Alasan Bisnis Sayuran Menjadi Peluang Usaha yang Menguntungkan</h2>Bisnis ini digadang sebagai salah satu usaha menguntungkan tentu saja bukan tanpa alasan. Inilah berbagai hal yang menjadi alasan mengapa bisnis menjual sayuran ini dapat menjadi peluang untukmu:<ol><li>Karena merupakan bahan makanan yang kaya akan serat dan nutrisi, maka kebutuhan sayuran pun cukup tinggi di Indonesia.</li><li>Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang sehat, semakin menjadi tren belakangan ini. Faktor ini menjadi aspek penting yang mendorong banyak orang semakin rutin mengkonsumsi&nbsp; sayuran.</li><li>Tanah di Indonesia cukup subuh, sehingga ada banyak pilihan sayur yang dapat diperdagangkan.</li><li>Dapat dijual secara eceran, khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Namun, bisa juga dijual dalam skala besar, misalnya untuk kebutuhan bisnis atau pedagang makanan.</li><li>Bisnis dapat dilakukan di berbagai lokasi, baik di desa maupun di kota.</li><li>Dapat dilakukan dengan berbagai jenis metode, misalnya berjualan keliling, dijual di rumah, dijual di pasar, hingga melakukan penjualan secara&nbsp;online.</li><li>Dapat dimulai dengan skala yang kecil atau menyesuaikan modal yang dimiliki.</li><li>Tidak diperlukan keahlian khusus, selama kamu bisa teliti, tekun, dan tetap semangat untuk menjalankan usaha.</li></ol><h2>Tips Sukses dan Strategi Bisnis Sayuran</h2>Berbagai alasan di atas bisa menjadi motivasi untuk kamu supaya semakin semangat untuk memulai usaha yang satu ini. Untuk mendukung semangat tersebut, berikut adalah berbagai tips dan strategi bisnis yang dapat kamu pakai untuk berjualan sayuran.<h3>1. Lakukan Riset Pasar</h3>Strategi pertama yang perlu kamu lakukan yaitu riset pasar. Kamu perlu tahu sebesar apa peluang bisnis ini untuk kamu manfaatkan. Lalu, kamu juga sebaiknya mencari tahu jenis sayuran apa saja yang sekiranya punya potensi tinggi untuk laku terjual.<h3>2. Tentukan Lokasi dan Metode Penjualan</h3>Selanjutnya, kamu perlu menentukan lokasi serta metode penjualan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, ada berbagai metode yang bisa kamu lakukan jika ingin menjual sayuran. Kamu bisa berjualan keliling, dijual di rumah atau menyewa kios toko, dijual di pasar, hingga hanya melayani penjualan secara&nbsp;online.Lokasi penjualan juga perlu diperhatikan, hal ini berkaitan dengan target pasar yang diharapkan. Misalnya, akan lebih efektif jika kamu berjualan di lokasi yang dekat dengan keramaian dan mudah diakses.<h3>3. Tentukan Penyuplai Berkualitas</h3>Jika ingin menjalankan&nbsp;bisnis sayuran, maka tentu saja kamu perlu mencari penyuplai sayuran yang akan dijual. Pilihlah penyuplai yang bisa menyediakan berbagai sayuran yang kamu butuhkan. Lalu, jangan lupa perhatikan dan pastikan bahwa sayuran tersebut berkualitas.Kamu bisa mencari penyuplai dari berbagai pihak, misalnya langsung dari petani atau membeli dari grosir sayuran.<h3>4. Lakukan Pengecekan Rutin</h3>Kualitas dari setiap sayuran perlu dipastikan dan dicek secara rutin. Jadi, pastikan bahwa pihak penyuplai telah memberikan sayuran yang berkualitas. Sebaiknya, setiap barang sampai, kamu mengeceknya dan memastikan bahwa buah masih segar.<h3>5. Pahami Strategi Pemasaran</h3>Tips dan strategi bisnis tentu saja tidak akan lepas dari strategi pemasaran. Jangan sampai kamu hanya berkutat pada suplai dan lokasi, lalu melupakan tentang hal ini.Kamu perlu mengatur strategi pemasaran untuk bisnis sayuran yang akan dijalankan. Misalnya, jika kamu membuka toko sayur, maka kamu bisa memasang iklan melalui reklame. Lalu, jika kamu menjual sayur secara&nbsp;online, kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis media sosial.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/sepuluh-usaha-ternak-yang-menjanjikan/">10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula</a><h3>6. Perhatikan Kemasan dan Penataan Sayuran</h3>Tips selanjutnya yaitu kamu perlu memastikan bahwa sayuran yang dijual telah ditata dan dikemas dengan baik, bersih, dan rapi.Dengan penataan yang tampak rapi dan bersih, maka calon konsumen dapat lebih yakin untuk membeli di tempatmu. Untuk lebih menarik, kamu bisa menatanya dengan model supermarket.Kemasan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, jangan sampai pelanggan kecewa karena sayuran dikemas secara asal-asalan.<h3>7. Pastikan Kebersihan dan Kerapian Lapak Sayuran</h3>Selain kemasan dan penataan, perhatikan juga kebersihan dan kerapian dari lapak atau tempat berjualan. Bersihkan secara rutin, supaya tempat tidak bau dan tidak membuat sayuran menjadi mudah rusak.<h3>8. Beri Layanan Terbaik</h3>Bisnis sayuran dapat berjalan dengan lebih optimal jika kamu memberikan pelayanan terbaik. Jadi, bersikaplah ramah kepada pelanggan, supaya mereka nyaman dan akan datang lagi di kemudian hari.Selain itu, jika pelanggan membutuhkan bantuan, misalnya dalam memilih jenis sayuran, berikan bantuan dan layanan terbaikmu.<h3>9. Beri Tawaran Harga yang Kompetitif</h3>Tips selanjutnya berkaitan dengan harga jual dari setiap jenis sayuran. Jika memungkinkan, berikan harga yang kompetitif supaya pelanggan semakin nyaman belanja di tempatmu. Namun, perlu dipastikan juga bahwa jangan sampai kamu memberikan harga yang membuatmu rugi.<h2>Keuntungan Menggunakan Pinjaman Kelompok Amartha</h2>Jika sudah membaca berbagai penjelasan di atas, maka kini kamu tentunya lebih terbayang tentang peluang bisnis yang satu ini. Dengan tips dan strategi yang sudah dipaparkan, kamu juga bisa mendapat referensi yang membuatmu semakin siap memulai bisnis.Jadi bagaimana, apakah kamu mulai tertarik dengan bisnis menjual beraneka sayuran segar ini? Jika iya, apakah masih ada kendala yang terlintas di pikiranmu, terutama soal modal awal?Bicara tentang modal, setiap usaha tentu saja membutuhkan modal. Ada berbagai cara untuk mencari modal, salah satu alternatif yang cocok untukmu yakni menggunakan pinjaman kelompok dari Amartha.Dengan pinjaman ini, maka kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:1. Pengajuan pinjaman mudah2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmuWah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi <a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">agen Amartha</a>, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">di sini&nbsp;</a>dan maksimalkan usaha ternak yang menjanjikan.Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/)">Amartha</a> sekarang!

9 Tips Bisnis Sayuran Menguntungkan untuk Pemula

large_cara ternak kambing pemula

medium_cara ternak kambing pemula

small_cara ternak kambing pemula

thumbnail_cara ternak kambing pemula

cara ternak kambing pemula

Bisnis ternak kambing saat ini memiliki potensi yang besar dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Cara ternak kambing pemula juga bisa kamu pelajari dengan mudah. Teori bisnisnya bisa langsung kamu aplikasikan agar bisa segera merasakan beragam keuntungannya.&nbsp;Di zaman modern seperti sekarang, kamu sebenarnya tidak perlu bingung mengembangkan bisnis yang kekinian. Ternak kambing ini bisa jadi pilihan karena peluangnya masih sangat bagus. Mari cari tahu lebih banyak lagi mengenai jenis bisnis ini dan bagaimana cara pengelolaannya bagi pemula.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Cara Ternak Kambing Pemula</h2>Pada dasarnya beternak kambing bukanlah hal yang mudah karena ada serangkaian proses yang harus dijalani. Namun jika kamu sudah berhasil menguasainya, usaha ternak kambing ini bisa mendatangkan banyak keuntungan untukmu. Berikut adalah panduan cara ternak kambing pemula yang bisa kamu ikuti.<h3 style="text-align:justify;">1. Pilih Bibit Kambing Terbaik</h3>Tahap pertama adalah pemilihan bibit. Tentu saja kamu harus memilih bibit kambing terbaik agar nantinya pemeliharaan kambing bisa berjalan lebih mudah. Dalam hal ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Mulai dari struktur tubuh kambing, bobot, dan ketahanan terhadap penyakit.&nbsp;Selain itu jangan lupa pertimbangkan juga tujuan yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin beternak kambing untuk diambil dagingnya maka pilih jenis kambing yang kualitas dagingnya bagus. Jika kamu ingin beternak kambing untuk mengambil produk susunya, maka pilih jenis kambing dengan produksi susu yang baik.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">2. Persiapkan Kandang</h3>Selanjutnya kamu harus mempersiapkan lokasi ternak atau kandang untuk menampung kambing-kambingmu. Dalam hal ini kamu harus menyediakan lahan yang cukup besar. Pastikan lingkungan di sekitarnya menyetujui adanya kandang kambing di area tersebut.&nbsp;Buatlah kandang dengan ukuran yang memadai dan pastikan ada ventilasi yang baik di sana. Selain itu perhatikan juga sanitasi kandang agar lingkungan tempat hidup kambing selalu terjaga kebersihannya. Pembuatan kandang ini harus dipikirkan sebaik mungkin untuk memastikan kualitas hidup kambing-kambing ternak.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">3. Pelihara Kesehatan Kambing</h3>Dalam mempelajari cara ternak kambing pemula, penting sekali bagi kamu untuk menguasai cara pemeliharaan kesehatan kambing tersebut. Tidak hanya memilih jenis kambing berkualitas dan menyediakan kandang yang layak, kamu juga harus tahu cara pemeliharaan kesehatannya.&nbsp;Mulai dari pembersihan kandang, perawatan bulu kambing, hingga pemberian obat saat sakit. Di sini kamu bisa berkonsultasi pada dokter hewan atau orang yang profesional di bidangnya. Jika kesehatan kambing ternak terjaga dengan baik maka kamu bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">4. Beri Pakan Kambing Berkualitas</h3>Pastikan kamu memberi pakan yang berkualitas untuk semua kambing ternak yang kamu rawat. Pemberian pakan berkualitas dan seimbang adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen ternak kambing yang terbaik. Tidak hanya memperhatikan jumlah pakan, namun pertimbangkan juga nutrisi yang terkandung di dalamnya.&nbsp;Kamu harus tahu kapan waktu pemberian makanan yang tepat. Selain itu perhitungkan jumlah makanan yang harus dikonsumsi kambing agar tidak kurang maupun berlebih. Jangan lupa perhatikan juga kualitas makanannya agar mengandung gizi yang seimbang dan membantu kambing jadi lebih sehat.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Lakukan Pembiakan yang Tepat</h3>Dari serangkaian cara ternak kambing pemula&nbsp;yang perlu kamu pelajari, cara pembiakan menjadi hal yang cukup rumit. Di sini kamu harus benar-benar mempelajari teknik yang tepat agar pembiakan kambing berjalan lancar. Apalagi jika kamu ingin mendapatkan hasil yang berkualitas.&nbsp;Pertama-tama kamu perlu perhatikan pemilihan induk dan jantan yang sehat. Baik kambing jantan dan betina harus sama-sama dalam kondisi terbaik agar bisa menghasilkan keturunan berkualitas tinggi. Selanjutnya kamu bisa memisahkan dulu kambing jantan dan betina agar tidak terjadi perkawinan lebih awal.&nbsp;Jika sudah waktunya untuk dikawinkan, maka kandang kambing jantan dan betina bisa dijadikan satu. Sebaiknya perkawinan kambing jantan dan betina ini benar-benar direncanakan. Jika terjadi perkawinan lebih awal tanpa persiapan maka bisa jadi bibit yang dihasilkan kurang berkualitas.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">6. Susun Skema Penjualan</h3>Mempelajari cara ternak kambing pemula&nbsp;tidak cukup sampai di bagian pembiakan saja. Kamu juga perlu menguasai skema penjualan dan pemasaran kambing hasil ternak tersebut. Mau dijual kemana kambing-kambing yang sudah dikembangbiakkan tadi?&nbsp;Dalam hal ini kamu punya beberapa pilihan. Pertama, kamu bisa menjualnya langsung ke konsumen. Kedua, kamu bisa bekerja sama dengan pabrik yang mengolah daging kambing. Ketiga, kamu bisa memilih untuk menjual bibit kambing ke peternak lain.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Jenis Kambing Ternak yang Populer untuk Usaha Ternak Kambing</h2>Sebelum mempraktikkan cara-cara yang sudah dibahas tadi, mari tentukan dulu jenis kambing ternaknya. Penting untuk menentukan pilihan kambing ternak agar nanti bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Berikut adalah beberapa jenis kambing ternak yang populer dikembangkan saat ini:<h3 style="text-align:justify;">1. Kambing Etawa</h3>Jenis kambing yang satu ini berasal dari India dan tidak hanya bisa menghasilkan daging tetapi juga produk susu. Kambing ini bahkan bisa menghasilkan susu sampai 3 liter per hari. Ukurannya juga cukup besar dengan berat kurang lebih 63 kg untuk kambing betina dan 91 kg untuk kambing jantan.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">2. Peranakan Etawa</h3>Selanjutnya ada jenis kambing PE atau peranakan etawa yang juga cukup ramai diternakkan. Ini merupakan spesies hasil peranakan kambing etawa dan kambing kacang. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan bisa menghasilkan susu kurang lebih 3 liter per hari.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">3. Kambing Kacang</h3>Ada pula jenis kambing kacang yang terbilang mudah untuk dibudidayakan. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan perawatannya terbilang mudah. Bobotnya bisa mencapai 25 kg untuk kambing betina dan 30 kg untuk kambing jantan.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">4. Kambing Muara</h3>Jika ingin beternak kambing pedaging maka jenis kambing yang satu ini bisa jadi pilihan. Kambing muara bisa mencapai bobot 68,3 kg untuk jantan dan 49,4 kg untuk betina. Selain itu jenis kambing ini juga bisa menghasilkan susu dan terbilang mudah dikembangbiakkan.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Kambing Boer</h3>Spesies kambing yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri dan cocok untuk diternakkan. Kambing boer adalah tipe kambing dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan bobotnya bisa mencapai 110 kg. Daya tahannya terhadap penyakit juga sangat tinggi dan bisa menghasilkan daging berkualitas.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Tips Sukses Ternak Kambing bagi Pemula</h2>Setelah mempelajari cara ternak kambing pemula&nbsp;dan mengetahui jenis kambing ternak apa saja yang bisa dikembangkan, kini saatnya mencoba. Bisnis ini bisa membuka peluang sukses yang besar untukmu jika dikelola dengan tepat.&nbsp;Kunci pentingnya terletak pada kontrol kualitas lingkungan kandang, pakan, dan tentu saja pemilihan bibit. Pastikan ketiga hal ini berjalan seimbang sehingga kamu bisa mendapatkan hasil ternak yang optimal.&nbsp;Jangan lupa, lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui seperti apa hasil ternakmu dalam periode waktu tertentu. Ini sangat penting untuk membantu kamu meningkatkan hasil ternak dari waktu ke waktu.&nbsp;<h2 style="margin-left:0px;">Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha</h2>Sudah mulai tertarik untuk membuka bisnis ternak kambing? Jika iya, untuk memaksimalkan kebutuhan modal usaha ternak kambing, layanan finansial <a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/">Amartha</a> dapat membantu para pengusaha mikro melalui akses permodalan.Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi <a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">agen Amartha</a>, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut&nbsp;di Amartha<a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">&nbsp;</a>dan maksimalkan usaha ternak kambing yang menjanjikan!

Anti Rugi! 6 Cara Ternak Kambing Pemula

large_pexels-julia-filirovska-8250364.jpg

medium_pexels-julia-filirovska-8250364.jpg

small_pexels-julia-filirovska-8250364.jpg

thumbnail_pexels-julia-filirovska-8250364.jpg

ide jualan makanan modal kecil

Wajib Coba! 15 Ide Jualan Makanan Modal Kecil yang Menjanjikan

medium_young-farmer-taking-care-his-business.jpg

small_young-farmer-taking-care-his-business.jpg

thumbnail_young-farmer-taking-care-his-business.jpg

usaha telur ayam

Potensi keuntungan yang dihasilkan oleh usaha telur ayam saat ini cukup menjanjikan. Telur ayam merupakan produk yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Produk ini menjadi bahan makanan yang banyak diminati karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, harganya terjangkau, dan mudah diolah.Jika kamu tertarik untuk menekuni bidang usaha ini maka persiapan yang matang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika kamu masih pemula dan baru ingin belajar mengelola usaha tersebut. Mari cari tahu lebih lengkap seperti apa cara memulai bisnis telur ayam ini dan bagaimana perhitungan modal sekaligus potensi keuntungan!<h2 style="text-align:justify;">Cara Membuka Distributor Telur Ayam</h2>Sebenarnya usaha telur ayam cukup mudah untuk dimulai. Usaha ini dilakukan dengan menempatkan dirimu sebagai distributor. Artinya, usaha ini tidak perlu dimulai dari ternak ayam tetapi kamu bisa lebih fokus pada produk telurnya.Usaha telur ayam mungkin bukan jenis usaha yang langka di masyarakat. Namun usaha ini tetap punya potensi besar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika ingin memulai usaha tersebut:<h3 style="text-align:justify;">1. Kenali Jenis Telur yang Ingin Dijual</h3>Pertama-tama kenali dulu jenis telur yang ingin dijual. Jenis telur sangat beragam dan kamu perlu mengenalnya dengan baik jika ingin menjualnya ke pasaran. Dalam hal ini secara spesifik jenis telur yang akan dijual adalah telur ayam.Namun perlu diketahui bahwa telur ayam pun ada beragam jenis. Ada telur ayam negri, telur ayam organik, telur ayam kampung, dan lain sebagainya. Pilih jenis telur yang tepat dengan mempertimbangkan preferensi pasar.<h3 style="text-align:justify;">2. Cari&nbsp;Supplier yang Tepercaya</h3>Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah mencari&nbsp;supplier tepercaya. Jika ingin menjadi distributor telur yang sukses maka kamu harus bekerja sama dengan&nbsp;supplier yang tepat. Pilih&nbsp;supplier yang memiliki kualitas telur terbaik dan memberi penawaran harga yang bersahabat.Dalam memilih&nbsp;supplier ini, pastikan kamu mempertimbangkan banyak faktor. Pilihlah&nbsp;supplier terbaik yang akan membantu kamu menjadi distributor telur dengan banyak pelanggan. Cari rekomendasi yang tepat dan pastikan perhitungan harganya juga pas sehingga bisa memberi keuntungan optimal.Pencarian&nbsp;supplier ini bisa saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun tidak masalah karena bagaimanapun juga kamu harus memilih&nbsp;supplier yang tepat. Jika nantinya hubungan dengan&nbsp;supplier tidak berjalan baik maka carilah&nbsp;supplier lain yang bisa memberi keuntungan.<h3 style="text-align:justify;">3. Tentukan Lokasi Usaha</h3>Berikutnya segera tentukan lokasi usaha telur ayam yang potensial. Dalam hal ini ada beberapa tempat yang harus dipersiapkan. Pertama adalah gudang untuk menerima dan menyimpan telur dari&nbsp;supplier. Selanjutnya kamu juga perlu menyediakan tempat untuk berjualan yang bisa langsung terhubung dengan konsumen.Lokasi usaha yang kamu gunakan harus memiliki fasilitas memadai. Misalnya saja untuk area gudang, pastikan cukup luas dan memiliki fasilitas yang cukup. Kemudian untuk tempat bisnis yang bisa langsung dijangkau oleh konsumen, pilih lokasi yang strategis dan mudah untuk dijangkau.&nbsp;Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/sepuluh-usaha-ternak-yang-menjanjikan/">10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula</a><h3 style="text-align:justify;">4. Buat Skema Pemasaran</h3>Kamu juga perlu membuat skema pemasaran sehingga hasil penjualan telur bisa optimal. Tentukan kemana saja kamu akan menjual telur. Siapa saja target pasar yang ingin kamu capai. Pertimbangkan juga kerjasama dengan distributor atau pelaku usaha telur ayam lainnya.Dalam hal ini kamu perlu menyusun strategi dan skema yang tepat. Pastikan bahwa telur-telur tersebut terdistribusi secara baik dan bisa menjangkau pasar seluas-luasnya. Selain itu perhitungkan juga harga jual telurnya agar kamu bisa mendapat keuntungan yang optimal.<h2 style="text-align:justify;">Perhitungan Modal dan Keuntungan</h2>Mari buat perhitungan untuk modal memulai bisnis telur ayam ini. Sebenarnya bisnis ini bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar. Kurang lebih dengan dana Rp3 juta kamu bisa memulai perjalanan usaha ini. Berikut adalah rincian dana yang bisa kamu perhitungkan.<ul><li>Telur ayam negeri : Rp280.000,00 per peti</li><li>Rak telur: Rp1.000.000,00</li><li>Timbangan telur: Rp700.000,00</li><li>Ongkos kirim dari&nbsp;supplier: Rp100.000,00</li></ul>Dari perhitungan ini, total modal yang dibutuhkan adalah Rp2.080.000,00. Modal ini bisa lebih besar maupun lebih kecil tergantung kondisi. Bisa saja ada kenaikan atau penurunan harga telur ayam. Selain itu juga ada kemungkinan perubahan ongkos kirim dan lain sebagainya.Jadi akan jauh lebih baik jika kamu bisa mempersiapkan modal yang lebih besar. Apalagi jika kamu ingin menyisihkan dana untuk promosi dan kebutuhan pengemasan. Perhitungkan baik-baik dan persiapkan sumber modalnya secara optimal.Lalu bagaimana dengan perhitungan keuntungan dari usaha telur ayam ini? Misalnya kamu membeli 1 peti telur per 10 kg dengan harga Rp280.000,00. Berarti kamu membeli dengan harga Rp28.000,00 per kg. Dari sini kamu bisa menentukan berapa harga jual sesuai dengan margin keuntungan yang kamu mau.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/rincian-modal-usaha-ternak-ayam-kampung-untuk-pemula/">Rincian Modal Usaha Ternak Ayam Kampung untuk Pemula</a><h2 style="text-align:justify;">Tips Sukses yang Bisa Diterapkan</h2>Setiap jenis usaha pasti memiliki tantangan. Kamu perlu menerapkan tips dan trik tertentu agar usahamu bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan optimal. Ini dia langkah yang bisa kamu coba:<h3 style="text-align:justify;">1. Pilih&nbsp;Supplier yang Tepat</h3>Tips pertama yang bisa kamu terapkan adalah memilih&nbsp;supplier yang berpengalaman dan tepercaya.&nbsp;Supplier ini menjadi kunci penting bagimu untuk menjalankan bisnis. Jika kamu bekerja sama dengan&nbsp;supplier yang tepat maka nilai keuntunganmu bisa lebih optimal.<h3 style="text-align:justify;">2. Susun Rencana Pemasaran Terbaik</h3>Selanjutnya kamu perlu menyusun rencana yang menarik demi menjangkau lebih banyak target konsumen. Jangkaulah pasarmu dengan cara yang menarik. Misalnya saja dengan menggunakan strategi promosi di media&nbsp;online. Tawarkan juga layanan antar kepada konsumen dan berikan penawaran harga khusus untuk pembelian jumlah besar.Di zaman sekarang ini berjualan apapun bisa dikemas dengan cara yang menarik. Tinggal bagaimana kreativitasmu untuk mengelolanya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk memasarkan produk lewat media-media&nbsp;online dengan cara kreatif.<h3 style="text-align:justify;">3. Bangun&nbsp;Branding yang Kuat</h3>Cobalah untuk membangun&nbsp;branding yang kuat. Ciptakan nama usaha yang menarik dan mudah untuk dikenali. Apalagi jenis bisnis ini punya kompetitor yang cukup banyak. Jadi cobalah untuk muncul dengan nama bisnis yang ikonik dan menarik perhatian pasar.<h3 style="text-align:justify;">4. Tambah Variasi Produk di Waktu yang Tepat</h3>Tips lainnya adalah menambah variasi produk di waktunya yang tepat. Jangan hanya menjual telur ayam negeri tapi coba tawarkan juga jenis telur yang lain. Semakin banyak varian produknya maka akan semakin menarik dan bisa menjangkau lebih banyak target pasar.<h3 style="text-align:justify;">5. Kelola Keuntungan secara Optimal</h3>Jika sudah berhasil mendapat keuntungan maka kelola dengan sebaik mungkin. Keuntungan hasil penjualan telur tadi bisa kamu putar kembali sebagai dana pengembangan usaha. Bisa juga kamu investasikan di instrumen yang tepat.<h2 style="margin-left:0px;">Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha</h2>Untuk memaksimalkan kebutuhan modal usaha telur ayam, layanan finansial <a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/">Amartha</a> dapat membantu para pengusaha mikro melalui akses permodalan.Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi <a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">agen Amartha</a>, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut&nbsp;di Amartha<a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">&nbsp;</a>dan maksimalkan usaha telur ayam yang menjanjikan!

Usaha Telur Ayam: Peluang, Cara Bisnis, dan Tipsnya

large_pexels-italo-melo-2446695.jpg

medium_pexels-italo-melo-2446695.jpg

small_pexels-italo-melo-2446695.jpg

thumbnail_pexels-italo-melo-2446695.jpg

usaha ternak yang menjanjikan

10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

large_10 contoh usaha mikro

medium_10 contoh usaha mikro

small_10 contoh usaha mikro

thumbnail_10 contoh usaha mikro

10 contoh usaha mikro

10 Contoh Usaha Mikro yang Paling Banyak Diminati!

large_pexels-rdne-stock-project-7782051 (1).jpg

medium_pexels-rdne-stock-project-7782051 (1).jpg

small_pexels-rdne-stock-project-7782051 (1).jpg

thumbnail_pexels-rdne-stock-project-7782051 (1).jpg

Usaha Ternak Ayam

Usaha ternak ayam kampung menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Sebab, permintaan pasar akan ayam kampung kini semakin tinggi. Kamu bisa membuka usaha ternak ayam kampung dengan mudah asalkan mengetahu dan memahami betul cara mendapatkan bibit yang berkualitas.Selain itu, memperhatikan kebersihan kandang juga menjadi kunci sukses beternak ayam kampung. Bagi kamu yang masih pemula, berikut berbagai tips lengkap yang bisa kamu ikuti agar usaha ternak ayam kampung bisa mendapatkan untung yang maksimal.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Tips Melakukan Usaha Ternak Ayam Kampung yang Menguntungkan</h2>Optimalkan keuntungan usaha peternakan ayam kampung dengan tips-tips ampuh di bawah ini:<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Fokus Tentukan Bidang Usaha</h3>Untuk memudahkan pengelolaan ternak ayam, kamu perlu menentukan fokus bidang usahanya terlebih dahulu. Terdapat dua bidang yang bisa kamu pilih, yakni ayam petelur atau ayam pedaging. Kamu perlu memilih salah satu agar bibit ternak sesuai dan hasil ternak optimal.Kesalahan peternak pada umumnya adalah tidak mengelompokkan bibit ayam kampung berdasarkan tipe perkembangannya. Maka dari itu, hindari menukar sistem pemeliharaan. Sebab, hal itu bisa langsung berdampak pada biaya pemeliharaannya.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Pilih Bibit Berkualitas</h3>Setelah menentukan bidang usaha ternak ayam&nbsp;kampung, kamu perlu memperhatikan bibit ternaknya dengan teliti. Bibit ternak perlu dipilih dengan selektif agar kamu hanya mendapatkan bibit yang berkualitas saja.&nbsp;Dapatkan bibit dari sumber peternak yang sudah terjamin kredibilitasnya. Jadi, kamu bisa menghindari bibit berkualitas buruk yang merugikan.&nbsp;Untuk mengetahui apakah bibit ternak berkualitas, terdapat ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan. Ciri pertama adalah ternak memiliki mata cerah yang lebih bersinar. Lalu, ternak menetas di saat yang tepat. Kemudian, ternak lincah dan dapat berdiri&nbsp;tegak tegap serta tidak terdapat cacat fisik.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Menyiapkan Kandang dengan Benar</h3>Kandang menjadi faktor pendukung kesuksesan usaha ternak ayam kampung. Sebab, kandang jadi tempat peternakan ayam berlangsung. Kamu perlu menyiapkan kandang dengan benar agar ayam bisa tumbuh dengan optimal.&nbsp;Pilih lokasi kandang yang tidak terlalu jauh dari rumah kamu. Ini bertujuan untuk memudahkan kamu mengawasi ternak sehingga keamanannya terjamin. Buat kandang tertutup dengan&nbsp; bentuk mengelilingi lokasi kandang, jadi ayam tidak rentan berkeliaran.Dinding kandang perlu kamu bangun dengan rapat, agar mencegah hewan liar atau buas memasuki kandang dengan mudah. Apabila kandang telah siap sesuai kriteria idealnya, kamu bisa segera memulai budidaya ternak ayam.&nbsp;&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Pelihara Kebersihan Kandang&nbsp;</h3>Kebersihan kandang usaha ternak ayam kampung perlu kamu utamakan. Tahap awal pembersihan setelah kandang siap dilakukan dengan pestisida agar kandang terlindungi dari parasit dan hama berbahaya.Selanjutnya, kamu perlu memelihara kebersihan kandang secara rutin satu atau dua kali seminggu. Ini adalah upaya pencegahan dan perlindungan ternak dari risiko penyakit. Bila sudah terkena penyakit, maka proses tumbuh kembang ayam akan terhambat.Kotoran ayam yang kamu bersihkan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang untuk tanaman. Jadi, pengelolaannya lebih ramah lingkungan dan efisien.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Perhatikan Pakan Ternak</h3>Ayam kampung memang bisa dipelihara dengan pemberian makan sembarangan. Namun, kamu sebaiknya tidak melakukan itu jika ingin ternak ayam lebih optimal. Perhatikan pakan ternak dengan menjadwalkan pemberian makan yang teratur.&nbsp;Lalu, berikan juga vitamin untuk ayam kampung agar ternak selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Tumbuh kembang ayam pun terjamin lebih pesat dengan pemberian pakan yang teratur dan sehat.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">Mewaspadai Risiko Penyakit</h3>Usaha ternak ayam yang maksimal akan melindungi ternaknya dari berbagai penyakit. Kamu perlu waspada dengan memaksimalkan perlindungan ternak dari pencemaran air minum yang dapat terjadi saat musim hujan. Pencemaran dapat berupa penularan penyakit seperti diare dan influenza.Begitu pula ketika musim kemarau, yang penularannya bisa terjadi melalui udara. Tindakan pembersihan kandang ketika musim yang rentan penyakit perlu dilakukan setiap hari.&nbsp;Kamu bisa mencegah kuman masuk ke kandang dengan menggunakan satu set pakaian khusus untuk di kandang. Jangan lupa membersihkan tangan dengan&nbsp;desinfektan sebelum memasuki kandang.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/kenali-perbedaan-ukm-dan-umkm/">Mau Berbisnis? Kenali Perbedaan UKM dan UMKM</a>Menjalankan usaha peternakan ayam membutuhkan modal awal belasan juta saja, namun keuntungannya cukup menjanjikan, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat saat waktu ternak tiba.Kamu bisa melihat estimasi modal yang diperlukan ketika ingin menjalankan peternakan ayam pedaging atau ayam potong sebagai berikut:<h2 style="text-align:justify;">Estimasi Modal Awal Usaha Ternak Ayam</h2>Tahap awal membuka bisnis ternak ayam memerlukan modal dengan rincian di bawah ini:<ul><li>Kandang ternak Rp5,3 juta</li><li>Sewa lahan 100 m2 Rp10 juta</li><li>Alat makan dan minum ternak Rp800 ribu</li><li>Alat pendukung lain Rp800 ribu</li></ul>Total modal yang perlu kamu siapkan di awal adalah Rp16,9 juta. Jumlah tersebut berlaku apabila bibit berjumlah 500 buah dengan luas lahan peternakan 100m2.&nbsp;Modal awal tersebut belum termasuk biaya untuk operasional ternak dan pembelian bibit. Berikut estimasi rincian biaya operasional ternak ayam kampung:<ul><li>500 bibit ternak Rp250 ribu</li><li>12 karung pakan ternak Rp2 juta</li><li>Listrik Rp225 ribu</li><li>Vaksin dan obat ternak Rp300 juta</li><li>Penyusutan Rp600 ribu</li><li>2 orang karyawan Rp4 juta</li></ul>Rincian tersebut memiliki total sebanyak Rp7,37 juta. Apabila Anda menambahkan modal awal dan biaya operasional, maka estimasi keseluruhan untuk bisnis ternak ayam adalah Rp24,27 juta.<h2 style="text-align:justify;">Perkiraan Pendapatan</h2>Setelah mengetahui estimasi modal awal dan biaya operasional yang perlu kamu siapkan, mari hitung perkiraan pendapatan dari beternak ayam kampung. Cari tahu terlebih dahulu usia layak panen dari ayam kampung dan bobot ayamnya.Untuk ayam potong atau ayam pedaging, kamu bisa memanennya ketika sudah mencapai berat 1,5 kg. Berat tersebut tercapai ketika ayam ternak berusia 30 hingga 35 hari.&nbsp;Perkiraan pendapatan yang bisa kamu hasilkan adalah sebagai berikut:500 ternak ayam x 1,5 kg x Rp20 ribu = Rp15 jutaLalu, setelah dikurangi dengan biaya operasional maka kamu akan memperoleh laba sebesar:&nbsp;Rp15 juta – Rp7,37 = Rp7,62 jutaApabila mengambil rata-rata per tahun, omset yang akan kamu dapatkan mulai dari Rp150 juta hingga Rp180 juta. Sementara itu, laba yang kamu peroleh per tahun senilai Rp70 juta hingga Rp90 juta.Demikian berbagai tips menjalankan usaha ternak ayam kampung bagi pemula. Mulai dari fokus menentukan bidang usaha, menyiapkan kandang, hingga waspada terhadap risiko penyakit menjadi tips yang perlu kamu terapkan demi peternakan ayam kampung yang sukses.Perhatikan juga modal awal serta biaya operasional yang perlu kamu keluarkan dalam membangun peternakan ayam kampung. Dapatkan sumber pendapatan tambahan untuk modal ternak ayam dengan melakukan&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/">pendanaan di Amartha</a><h2 style="text-align:justify;">Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha</h2>Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan menjalankan usaha baik di Ibukota maupun di kampung. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi.&nbsp;Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan <a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/">pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif </a>dan pendampingan di Amartha.&nbsp;Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.

Rincian Modal Usaha Ternak Ayam Kampung untuk Pemula

large_Usaha Kosmetik di Kampung

medium_Usaha Kosmetik di Kampung

small_Usaha Kosmetik di Kampung

thumbnail_Usaha Kosmetik di Kampung

Usaha Kosmetik di Kampung

Peluang Usaha Kosmetik di Kampung, Modal Kecil Untung Besar!

large_ide bisnis makanan

medium_ide bisnis makanan

small_ide bisnis makanan

thumbnail_ide bisnis makanan

ide bisnis makanan

Menjalani bisnis makanan menjadi pilihan yang bisa kamu lakukan ketika ingin mendapatkan untung yang besar dengan modal yang relatif kecil. Tersedia berbagai ide bisnis makanan yang dapat menjadi referensi kamu, mengingat saat ini banyak kuliner kekinian yang sedang viral.Seperti berbagai jenis bisnis makanan berikut ini yang bisa menjadi peluang usaha baru, sebab sedang banyak dicari oleh masyarakat. Jadi, jangan lewatkan informasi dalam artikel ini agar kamu dapat tips menarik untuk menjalankan bisnis makanan yang efektif!<h2 style="text-align:justify;">Daftar Ide Bisnis Makanan Modal Kecil Untung Besar</h2>Selain makanan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, kebiasaan masyarakat yang sering membeli cemilan pun turut mendukung terbukanya peluang usaha makanan di mana saja.&nbsp;Terdapat macam-macam bisnis makanan yang menguntungkan dengan modal kecil saja, diantaranya:<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">1. Dessert Box</h3>Bisnis makanan yang pertama adalah&nbsp;dessert box, yang merupakan hidangan penutup mulut berupa kue serta krim dengan berbagai varian rasa.Jenis makanan ini kini kian populer semenjak beberapa merek&nbsp;dessert box mulai berinovasi memunculkan produk baru. Sebut saja Bittersweet by Najla, yang menjadi merek&nbsp;dessert box andalan di Indonesia.<ul><li style="text-align:justify;">Cara Memulai</li></ul>Untuk memulai bisnis&nbsp;dessert box, pastikan kamu sudah riset pasar terlebih dahulu. Lalu, kamu bisa mengembangkan konsep sendiri agar tidak monoton dan memiliki menu pembeda dari merek&nbsp;dessert box&nbsp;lain.Kemudian, pastikan kamu hanya menggunakan bahan baku berkualitas. Ini mengingat&nbsp;dessert box mudah basi, terutama jika tidak disimpan dengan tepat.&nbsp;<ul><li style="text-align:justify;">Modal Bisnis dan Keuntungan</li></ul>Adapun modal untuk memulai ide bisnis makanan berupa&nbsp;dessert box diestimasikan sebesar Rp60 ribu untuk satu buah&nbsp;dessert box. Nominal tersebut sudah mencakup bahan seperti susu cair, whipping cream, lalu topping, hingga container plastiknya.Untuk meraih untung, jual&nbsp;dessert box seharga Rp65 ribu hingga Rp75 ribu. Jadi, kamu untung sekitar Rp5 ribu hingga Rp15 ribu per satu&nbsp;dessert box.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">2. Pisang&nbsp;Nugget</h3>Selanjutnya, ada makanan kekinian bernama pisang&nbsp;nugget. Makanan ini adalah versi&nbsp;upgrade&nbsp;dari pisang goreng, sebab pisang dikreasikan menjadi seperti&nbsp;nugget&nbsp;dengan tambahan&nbsp;topping&nbsp;menarik seperti keju, cokelat,&nbsp;matcha, hingga taro.<ul><li style="text-align:justify;">Cara Memulai&nbsp;</li></ul>Kamu perlu mencari resep untuk pisang&nbsp;nugget&nbsp;yang sesuai dengan preferensi dan cita rasa kekinian, agar ia bisa dinikmati berbagai kalangan. Kemudian, siapkan modal untuk investasi dan modal operasional.Modal investasi dapat berupa perlengkapan untuk menjalankan bisnisnya, lalu modal operasional bisa untuk membeli bahan baku, mempromosikan bisnis lewat iklan, hingga biaya sewa tempat bisnisnya.<ul><li style="text-align:justify;">Modal Bisnis dan Keuntungan</li></ul>Adapun estimasi modal keseluruhan yang perlu kamu siapkan untuk menjalankan ide bisnis makanan berupa pisang&nbsp;nugget&nbsp;berkisar dari Rp4 juta hingga Rp5 juta.&nbsp;Nominal tersebut sudah mencakup biaya investasi berkisar Rp3 juta untuk peralatan dan perlengkapan bisnis, mulai dari kompor gas, wajan, gerobak atau booth jualan, hingga kursi dan meja.&nbsp;Kemudian, terdapat pula biaya operasional seperti bahan baku, biaya air serta listrik bulanan, gaji karyawan, serta biaya sewa tempat usaha, dengan total berkisar Rp1,95 juta.Sedangkan, keuntungan dari bisnis pisang&nbsp;nugget&nbsp;diperkirakan mencapai Rp1,4 juta per bulan. Nominal tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menjalankan usaha, sebab cukup kayak dan menguntungkan.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">3. Baso Aci</h3>Ide bisnis dengan modal kecil namun untung besar lainnya adalah baso aci. Kuliner kekinian yang berkuah dengan cita rasa gurih dan pedas ini termasuk yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia.&nbsp;Lalu, kamu pun bisa mempertimbangkan bisnis ini apabila ingin mendapatkan untung cepat. Sebab, jika dieksekusi dengan rencana bisnis yang matang, maka bisnis ini akan langsung populer dan dikenal oleh pasar.<ul><li style="text-align:justify;">Cara Memulai&nbsp;</li></ul>Untuk memulai ide bisnis makanan baso aci, kamu perlu memutuskan apakah ingin memproduksi baso aci dalam bentuk kemasan dan frozen, atau membuka kedai baso aci untuk menyajikan baso aci siap disantap bagi pembeli.Ini akan mempengaruhi modal awal bisnis juga, jadi pikirkan terlebih dahulu tipe bisnis yang kamu inginkan. Apabila ingin menjual dalam bentuk kemasan, lalu pikirkan lagi sumber produsen bahan baku berupa tepung aci hingga bahan pelengkap lain seperti ceker hingga kerupuk.Sedangkan, bila membuka kedai, kamu juga harus mencari lokasi bisnis yang strategis serta melakukan riset pasar kedai baso aci di sekitar area tersebut. Jadi, kamu bisa menemukan titik tengah yang menjadi pembeda antara bisnismu dengan baso aci yang lain.<ul><li style="text-align:justify;">Modal Bisnis dan Keuntungan</li></ul>Kami akan memberikan estimasi modal awal untuk kamu yang ingin membuka kedai baso aci. Untuk tahap awal, kamu membutuhkan setidaknya lebih dari Rp13 juta. Nominal tersebut sudah termasuk bahan baku, listrik, hingga gaji pegawai.&nbsp;Bila kamu tidak mempekerjakan pegawai, modal awal bisa hanya berjumlah Rp11 juta atau Rp12 juta saja. Lalu, dengan target 40 porsi per hari, estimasi omset yang akan kamu dapatkan dalam 1 bulan adalah Rp24 juta.Jumlah omset tersebut dengan harga jual paket 1 porsi Rp20 ribu, yang terdiri dari 1 porsi baso aci dan 1 minuman. Adapun balik modal dari bisnis baso aci ini bisa 4 bulan hingga 5 bulan, dengan catatan target 40 porsi per hari tercapai.&nbsp;Perhitungan tersebut masih masuk akal, terutama jika kamu konsisten dan terus menumbuhkan bisnis. Sebab, ide bisnis makanan baso aci ini cukup menguntungkan bila dilihat dalam jangka panjang.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/pasti-untung-lima-belas-usaha-rumahan-modal-lima-puluh-ribu-yang-wajib-dicoba/">Pasti Untung! 15 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu yang Wajib Dicoba</a><h2 style="text-align:justify;">5 Tips Menjalankan Bisnis Makanan&nbsp;</h2>Setelah menyimak tiga ide bisnis menjual makanan beserta perkiraan modal dan keuntungannya, berikut tips yang bisa kamu terapkan agar perencanaan serta pelaksanaan bisnis lebih efisien:1. Buat perencanaan bisnis yang matang dengan mempertimbangkan plus minus model bisnis makanan yang ingin dilakukan, misalnya kemungkinan membuka model bisnis berupa franchise, reseller atau lainnya.2. Hitung keperluan modal secara lengkap, putuskan sumber modal bisnis yang ingin didapatkan. Misalnya mendapatkan pinjaman bank atau melalui tabungan pribadi.3. Susun rencana menumbuhkan bisnis makanan melalui strategi pemasaran yang ampuh dan relevan, seperti melalui online digital marketing.4. Fokus pada satu ide bisnis makanan terlebih dahulu untuk memahami alurnya dengan detail, dengan begitu Anda bisa membuat strategi lebih baik ke depannya5. Kembangkan jaringan bisnis dengan mengikuti komunitas, sehingga menambah peluang bisnis dikenal dan mendapat sudut pandang bisnis yang baruDemikian berbagai ide bisnis makanan yang menguntungkan dengan modal relatif kecil. Kamu bisa mempertimbangkan mana ide yang sesuai dengan preferensi melalui riset bisnis terlebih dahulu.&nbsp;<h2 style="margin-left:0px;">Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha</h2>Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan menjalankan usaha. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi.&nbsp;Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan <a href="https://amartha.com/individu/pinjaman-kelompok/">pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif </a>dan pendampingan di Amartha.&nbsp;Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.

Mau Untung Besar? Coba Ide Bisnis Makanan Ini!

large_modal usaha sembako

medium_modal usaha sembako

small_modal usaha sembako

thumbnail_modal usaha sembako

modal usaha sembako

Berapa Modal Usaha Sembako? Berikut Rinciannya

large_young-writer-taking-notes.jpg

medium_young-writer-taking-notes.jpg

small_young-writer-taking-notes.jpg

thumbnail_young-writer-taking-notes.jpg

usaha modal satu juta

Untung Besar! 15 Ide Usaha Modal 1 Juta dan Tipsnya

large_usaha rumahan modal 50 ribu

medium_usaha rumahan modal 50 ribu

small_usaha rumahan modal 50 ribu

thumbnail_usaha rumahan modal 50 ribu

usaha rumahan modal 50 ribu

Pasti Untung! 15 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu yang Wajib Dicoba

medium_happiness-cheerful-exited-asian-female-woman-casual-cloth-hand-hold-empty-shopping-basket-hand-gesture-announce-good-news-new-promotion-cameraasian-female-smiling-supermarket-groceries-mall_609648-429.jpg

small_happiness-cheerful-exited-asian-female-woman-casual-cloth-hand-hold-empty-shopping-basket-hand-gesture-announce-good-news-new-promotion-cameraasian-female-smiling-supermarket-groceries-mall_609648-429.jpg

thumbnail_happiness-cheerful-exited-asian-female-woman-casual-cloth-hand-hold-empty-shopping-basket-hand-gesture-announce-good-news-new-promotion-cameraasian-female-smiling-supermarket-groceries-mall_609648-429.jpg

Ilustrasi tips warung sembako kekinian

Warung sembako menjadi salah satu pilihan bisnis rumahan yang diminati oleh masyarakat karena dinilai cukup menguntungkan. Ide bisnis warung sembako ini sangat merakyat dan tidak pernah kehabisan calon pembeli karena menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Walaupun begitu, bisnis ini perlu melakukan inovasi agar tidak tertinggal zaman dan para konsumen dapat berbelanja dengan nyaman. Seperti contohnya yaitu bisa memperbaharuinya menjadi warung sembako kekinian.&nbsp;Biasanya warung sembako kekinian menjual segala macam kebutuhan rumah tangga, yakni sembilan bahan pokok atau Sembako yang terdiri dari, beras, gula pasir, minyak goreng, telur, juga susu. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dapur. Toko kelontong juga umumnya menjual barang-barang lainnya, minuman makanan ringan, air galon hingga gas.Namun tak dapat dipungkiri, kehadiran Minimarket dan juga sistem belanja online saat ini membuat warung sembako kesulitan untuk bersaing. Lalu, bagaimana tips agar pemilik warung sembako dapat bersaing agar lebih kekinian?<h2>Tips Membuat Warung Sembako Kekinian</h2>Warung sembako kekinian adalah bentuk modern dari warung sembako biasa dengan beberapa layanan baru yang diperuntukan bagi konsumen. Berikut ini beberapa hal yang bisa pemilik warung sembako coba untuk membuat warung sembako jadul menjadi lebih kekinian;<h3>1. Siapkan Tanda Pengenal Toko yang Unik</h3>Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk membuat warung sembako menjadi lebih kekinian adalah membuat tanda pengenal toko. Misalnya dengan membuat spanduk, signage (tanda nama) atau banner agar warung sembako milikmu mudah untuk ditemukan. Siapkan tanda pengenal toko yang unik dan berbeda dari toko lainnya.&nbsp;<h3>2. Menata Ulang Barang-barang</h3><img src="/uploads/Screenshot_2023_10_15_105249_5bcad07bdc.png" alt="Screenshot 2023-10-15 105249.png" srcset="/uploads/thumbnail_Screenshot_2023_10_15_105249_5bcad07bdc.png 245w,/uploads/small_Screenshot_2023_10_15_105249_5bcad07bdc.png 500w,/uploads/medium_Screenshot_2023_10_15_105249_5bcad07bdc.png 750w,/uploads/large_Screenshot_2023_10_15_105249_5bcad07bdc.png 1000w," sizes="100vw">Sangat penting untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi para calon konsumen saat berbelanja di warung sembako.&nbsp;Mengikuti desain toko modern seringkali toko tersebut memiliki tata letak yang teratur dan efisien. Produk-produk yang ditawarkan ditempatkan dengan strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan.&nbsp;Nah, hal ini bisa kamu tiru dengan mulai menata ulang barang-barang yang kamu jual, misalnya di kelompokan berdasarkan jenis, fungsi hingga warna. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah untuk memilih dan mengambil barang.&nbsp;Terdapat juga alur yang jelas antara area penjualan, rak-rak, dan kasir untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dan efisiensi operasional seperti pembayaran.Kamu juga bisa sediakan rak khusus yang dirancang dengan baik untuk mendorong penjualan impulsif dan membangkitkan rasa ingin tahu dan menarik hati calon pelanggan. Contohnya, beberapa produk unggulan atau bahkan produk promo dari warung sembako bisa diletakan di bagian depan untuk menarik minat calon pelanggan.<h3>3. Dekorasi Modern dengan Warna Interior yang Cerah</h3><img src="/uploads/shutterstock_373602469_696x464_8c4a1e2a8b.jpg" alt="shutterstock_373602469-696x464.jpg" srcset="/uploads/thumbnail_shutterstock_373602469_696x464_8c4a1e2a8b.jpg 234w,/uploads/small_shutterstock_373602469_696x464_8c4a1e2a8b.jpg 500w," sizes="100vw">Selain dari tanda pengenal toko yang harus ‘kelihatan’, ada baiknya juga untuk kamu merenovasi warung sembako dengan lebih modern menggunakan warna interior yang cerah. Pilihlah warna interior di dalam warung sembako yang membuat barang yang dipajang menjadi lebih terlihat dan membuat pelanggan semangat untuk berbelanja. Misalnya dengan memilih warna yang cerah seperti putih, krem, atau warna-warna pastel, hal ini juga akan membantu suasana di dalam warung sembako menjadi terlihat lebih luas dan terang.<h3>4. Pencahayaan yang Terang dan Nyaman</h3>Pencahayaan yang baik sangat penting dalam desain warung sembako modern. Pencahayaan yang terang dan merata membantu menciptakan suasana aman menyenangkan bagi calon pelanggan. Selain itu, pencahayaan yang cukup juga membuat produk yang dijual lebih terlihat dan mudah ditemukan sehingga pembeli dapat lebih fokus sekaligus meningkatkan daya tarik produk.Baca Juga:&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-warung-sembako-bersaing-melawan-minimarket-dan-supermarket/">Tips Usaha Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket</a><h3>5. Menyediakan Area Kasir Agar Efisien</h3><img src="/uploads/Screenshot_2023_10_15_105829_40df4ca513.png" alt="Screenshot 2023-10-15 105829.png" srcset="/uploads/thumbnail_Screenshot_2023_10_15_105829_40df4ca513.png 235w,/uploads/small_Screenshot_2023_10_15_105829_40df4ca513.png 500w,/uploads/medium_Screenshot_2023_10_15_105829_40df4ca513.png 750w," sizes="100vw">Jika sebelumnya di warung sembako tradisional tidak memiliki area bayar, alangkah baiknya jika di dalam desain warung sembako modern menyediakan area kasir agar pembayaran dapat lebih efisien. Lebih baik lagi jika penggunaan sistem kasir modern disediakan pemindai barcode, atau pembayaran non-tunai untuk mempercepat proses pembayaran dan menghemat waktu antrian pelanggan.<h3>6. Menyediakan Berbagai Pilihan Pembayaran</h3><img src="/uploads/Screenshot_2023_10_15_105618_2082bdd2e8.png" alt="Screenshot 2023-10-15 105618.png" srcset="/uploads/thumbnail_Screenshot_2023_10_15_105618_2082bdd2e8.png 231w,/uploads/small_Screenshot_2023_10_15_105618_2082bdd2e8.png 500w,/uploads/medium_Screenshot_2023_10_15_105618_2082bdd2e8.png 750w," sizes="100vw">Tak hanya menggunakan uang tunai, saat ini sudah ada berbagai pilihan pembayaran modern non-tunai misalnya dengan kartu debit, QRIS, bank digital, dan metode bayar lainnya. Menargetkan para konsumen yang terbiasa dengan cara pembayaran non-tunai adalah cara yang wajib kamu coba jika ingin menargetkan lebih banyak calon konsumen dan barang semakin laris!<h3>7. Menyediakan Layanan PPOB</h3>Selain menyediakan barang-barang untuk kebutuhan pangan, tak ada salahnya juga untuk menyediakan kebutuhan produk virtual atau pembayaran rutin seperti produk pulsa, paket data, token listrik, pln, asuransi kesehatan serta layanan pembayaran lain juga dibutuhkan oleh para konsumen warung sembako.&nbsp;Oleh karena itu, kamu bisa menyediakan layanan PPOB agar dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Jadi, konsumen yang datang bisa berbelanja barang sembako sekalian membayar tagihan rutin.&nbsp;Di Amartha, para mitra atau&nbsp;borrower&nbsp;bisa memiliki layanan PPOB jika sudah mendaftar sebagai agen. Jadi, selain mendapatkan keuntungan dari hasil usaha, mitra juga bisa mendapatkan tambahan keuntungan dari menjual produk atau layanan PPOB. Join AmarthaOne di AmarthaFin, aja. Warung sembako kamu jadi makin dikenal, deh!<h3>8. Melayani Pesanan Khusus dan Layanan Pesanan Antar</h3><img src="/uploads/Courier_and_delivery_service_company_8050e5c8fe.jpg" alt="Courier-and-delivery-service-company.jpg" srcset="/uploads/thumbnail_Courier_and_delivery_service_company_8050e5c8fe.jpg 234w,/uploads/small_Courier_and_delivery_service_company_8050e5c8fe.jpg 500w,/uploads/medium_Courier_and_delivery_service_company_8050e5c8fe.jpg 750w," sizes="100vw">Berikan pelayanan lebih untuk calon konsumen kamu agar semakin royal. Salah satu caranya dengan melayani pesanan khusus, seperti paket hadiah, paket lebaran, paket ucapan selamat apalagi jika ada yang memesan dalam jumlah besar (grosir).Kebiasaan berbelanja online bagi sebagian masyarakat saat ini bisa kamu manfaatkan dengan menyediakan layanan pesan antar. Layanan antar bagi warung sembako memang sudah banyak digunakan untuk pemesanan air mineral galon maupun gas. Namun, tak ada salahnya juga jika kamu menawarkan layanan ini meski dengan tambahan biaya. Ini juga akan menambah tingkat kepuasan pelanggan untuk kembali berbelanja di warung sembako kamu.<h3>9. Terdapat Tempat Parkir yang Nyaman</h3>Biasanya konsumen yang datang untuk membeli kebutuhan bulanan datang dengan membawa kendaraan sendiri, karena pembelian dilakukan dalam jumlah yang tidak sedikit. Terutama jika warung sembako milikmu berada di pinggir jalan, alangkah penting untuk menyediakan lahan parkir yang cukup untuk memudahkan pelanggan dalam mengunjungi toko.<h3>10. Membuat Promo Diskon Belanja</h3><img src="/uploads/istockphoto_1144758140_612x612_7bd8510483.jpg" alt="istockphoto-1144758140-612x612.jpg" srcset="/uploads/thumbnail_istockphoto_1144758140_612x612_7bd8510483.jpg 208w,/uploads/small_istockphoto_1144758140_612x612_7bd8510483.jpg 500w," sizes="100vw">Semua orang sudah pasti suka dengan promo diskon belanja. Coba tawarkan promo diskon menarik mingguan atau bulanan terutama pada momen tertentu seperti hari kemerdekaan, hari besar, hari libur atau akhir pekan. Kamu juga bisa membuat strategi untuk membuat promo semakin menarik, misalnya membuat poster khusus, membuat promo tebus murah, meletakan barang promo di dekat kasir, atau mengirimkan pesan promosi kepada sejumlah konsumen yang biasanya membeli melalui online.<h3>11. Menyediakan Paket&nbsp;Bundling</h3>Terkadang konsumen membeli produk dengan kebutuhan tertentu tapi terkadang juga mereka menginginkan sesuatu yang lebih mudah. Hal ini bisa kamu manfaatkan dengan menjual produk&nbsp;bundling dengan harga potongan.&nbsp;Misalnya menjual paket sarapan, jika membeli roti tawar satuan dihargai Rp20.000, lalu selai satuan Rp 10.000 dan mentega di harga Rp7.000, maka dengan paket&nbsp;bundling, kamu bisa menawarkan paket&nbsp;‘breakfast’&nbsp;dengan harga Rp35.000 atau potongan 2 ribu rupiah untuk produk roti tawar, selai dan susu sekaligus. Ini juga berlaku pada paket sayur yang dijual dalam satu&nbsp;pack, paket kebutuhan mandi, atau juga paket buah berupa sarapan sehat.<h2>Rekomendasi Daftar Barang Warung Sembako Terlaris</h2>Agar warung sembako kekinian kamu semakin laris, berikut rekomendasi daftar barang barang warung sembako terlaris yang wajib ada!<ul><li>Telur</li><li>Minyak Goreng</li><li>Beras</li><li>Gula</li><li>Bumbu dapur</li><li>Kopi</li><li>Teh dan susu</li><li>Mie instan</li><li>Air mineral</li><li>Makanan kaleng</li><li>Berbagai macam tepung</li><li>Kebutuhan rumah tangga (sabun mandi, sikat gigi, sabun cuci, shampo dan lainnya</li><li>Alat tulis</li><li>Makanan ringan</li><li>Minuman ringan</li></ul><h2>Agen Layanan Finansial di Amartha</h2>Bagi kamu yang tertarik ingin membuka warung sembako kekinian, kalian bisa mencoba dengan melakukan pengadaan melalui&nbsp;layanan keuangan digital Amartha, Amarthaone. Amarthaone adalah jaringan Agen Laku Pandan (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Platform usaha ini disediakan oleh Amartha untuk ibu mitra yang ingin menambah penghasilan diluar usaha utamanya melalui bidang digital yang ramah modal. Layanan Amarthaone terdiri dari :&nbsp;<ol><li>Top up dan tarik tunai;</li><li>Transfer antar Bank;</li><li>Sentra layanan produk digital (PPOB); serta</li><li>Reseller online.</li></ol>Keuntungan menjadi Agen Amarthaone :&nbsp;<ol><li>Syarat Mudah, yaitu mitra aktif Amartha minimal 3 bulan</li><li>Modal awal yang fleksibel (Mulai dari atau sama dengan Rp 100.000,-)</li><li>Jam operasional yang fleksibel dengan menggunakan Smartphone, kapan saja dimana saja</li><li>Banyak promo menarik setiap bulannya (Cashback top up, cashback transaksi PPOB, dll)</li></ol> Tunggu apalagi ibu, <a href="https://amartha.com/individu/agen-layanan-finansial/">ayo download AmarthaFin</a> dan jadi Agen Amarthaone segera! Untuk informasi lainnya dapat mengakses halaman berikut,

11 Tips Sukses Membangun Warung Sembako Kekinian, Dijamin Laris!

large_AMF03099 (1).jpg

medium_AMF03099 (1).jpg

small_AMF03099 (1).jpg

thumbnail_AMF03099 (1).jpg

ide usaha di kampung

20 Ide Usaha di Kampung Modal Kecil Beserta Keuntungannya

large_bisnis-ternak-ikan-mas-persiapan-dan-modal-usahanya.jpeg

medium_bisnis-ternak-ikan-mas-persiapan-dan-modal-usahanya.jpeg

small_bisnis-ternak-ikan-mas-persiapan-dan-modal-usahanya.jpeg

thumbnail_bisnis-ternak-ikan-mas-persiapan-dan-modal-usahanya.jpeg

bisnis-ternak-ikan-mas-persiapan-dan-modal-usahanya.jpeg

Bisnis Ternak Ikan Mas: Ketahui Persiapan dan Modal Usahanya

small_6-strategi-dan-tujuan-pemberdayaan-umkm-di-indonesia.jpeg

thumbnail_6-strategi-dan-tujuan-pemberdayaan-umkm-di-indonesia.jpeg

6-strategi-dan-tujuan-pemberdayaan-umkm-di-indonesia.jpeg

Tahukah kamu bahwa dengan meningkatkan usaha pemberdayaan UMKM bisa dijadikan sarana bagi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan kata lain, adanya program tersebut menjadi solusi untuk berbagai isu yang melanda perekonomian negara. 



Jika kamu termasuk salah satu pelaku UMKM, patut berbangga hati. Pasalnya, UMKM di Nusantara ini diklaim menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 60%.&nbsp;



Semua itu tidak lepas dari berbagai upaya dari pemerintah demi pengembangan UMKM, salah satunya adalah dengan menerapkan berbagai strategi yang tepat. 



<h2>Strategi Jitu untuk Tingkatkan Pemberdayaan UMKM </h2>



Setidaknya ada 6 strategi yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan pemberdayaan usaha mikro, antara lain: 



<h3>1. Kredit Bunga Rendah</h3>



Strategi pertama yang perlu dilakukan sebagai upaya pemberdayaan usaha mikro adalah menyediakan kredit dengan tingkat bunga rendah bagi pelaku UMKM. Dengan harapan, adanya pemberdayaan UMKM melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Sebab, mereka bisa mendapat suntikan modal dengan bunga yang terjangkau.&nbsp;



<h3>2. Memperluas Jaringan Pemasaran</h3>



Strategi yang kedua adalah melebarkan sayap bisnis dengan cara memperluas jaringan pemasaran. Jika biasanya pemasaran hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Maka, kini saatnya pelaku UMKM mulai melirik pemasaran digital. Dengan cara ini, target pasar yang dituju tidak hanya sebatas satu wilayah saja, tapi bisa meluas hingga keluar negeri.



<h3>3. Memperbaiki Kualitas SDM</h3>



Selain memperluas jaringan, pelaku UMKM juga perlu memperbaiki kualitas SDM yang dimilikinya. Dengan demikian, setiap pelaku UMKM akan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas yang berujung pada meningkatnya keuntungan. 



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/tips-mendapatkan-modal-usaha-umkm-dengan-cepat/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Tips Mendapatkan Modal Usaha UMKM dengan Cepat!</a></pre>



<h3>4. Menerapkan Teknologi Tepat Guna</h3>



Strategi keempat yang penting bagi pemberdayaan usaha mikro adalah dengan mengaplikasikan teknologi tepat guna atau TTG. Jika hal ini diterapkan secara maksimal, bukan tidak mungkin akan hadir berbagai nilai positif yang menguntungkan bagi UMKM. Contohnya, adanya peningkatan dalam hal pendapatan, adanya nilai tambah produk, menghadirkan perbaikan mutu, serta melahirkan sebuah usaha produktif yang lebih efisien.&nbsp;



<h3>5. Menciptakan Iklim Usaha Kondusif</h3>



Upaya berikutnya dalam rangka pemberdayaan UMKM adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing sekaligus meningkatkan pelayanan perizinan yang terbaik bagi masyarakat.&nbsp;



<h3>6. Menyediakan Sarana Prasarana yang Memadai</h3>



Strategi yang terakhir adalah menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Ini perlu dilakukan untuk memudahkan proses kegiatan usaha agar tujuan bersama bisa cepat tercapai.&nbsp;



<h2>Tujuan Memberdayakan Usaha Mikro</h2>



Pemberdayaan UMKM di Desa maupun di kota harus dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, dan optimal dengan cara menerapkan keenam strategi tersebut di atas. Adapun tujuan pemberdayaan yang ditujukan kepada pelaku UMKM diantaranya adalah sebagai berikut:&nbsp;



<ol><li>Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang dan berkembang serta berkeadilan.&nbsp;</li><li>Mengembangkan kemampuan pelaku UMKM untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.&nbsp;</li><li>Meningkatkan peran pelaku UMKM dalam setiap kegiatan pembangunan daerah. Selain itu, peran UMKM juga memiliki tujuan untuk menciptakan banyak lapangan kerja, adanya pemerataan dalam hal penghasilan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta mengentas rakyat dari kemiskinan.&nbsp;</li></ol>



<h2>Ayo Ikut Berdayakan UMKM!</h2>



Kehadiran UMKM di Indonesia disambut baik oleh masyarakat luas, apalagi dengan adanya upaya dari pemerintah untuk memberdayakan UMKM secara maksimal. Sebagai pelaku UMKM, sudah sewajarnya jika kamu ingin yang terbaik dan terus meningkatkan strategi pengembangan bisnis. Jika masih pemula dan memiliki modal minim, tidak ada salah jika kamu mendaftarkan bisnismu di koperasi agar bisa ikut merasakan manfaat dari pemberdayaan UMKM sambil berupaya mengumpulkan modal bisnis mulai dari sekarang. 



Selain mendapatkan modal bisnis untuk usaha, kamu juga bisa mendapatkan passive income setiap minggunya dengan cara memberi dukungan pendanaan pada <a href="https://amartha.com/blog/perempuan-tangguh/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pengusaha mikro</a> lainnya.



Melalui Amartha, yakni fintech yang meningkatkan perekonomian para pelaku usaha mikro dengan pendanaan kolektif dari para lender, kamu bisa gabung jadi lender dan mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya.



Modalinnya mulai dari Rp100.000 aja, lho. Ayo gabung dan modalin sekarang!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

6 Strategi dan Tujuan Pemberdayaan UMKM di Indonesia

small_7-strategi-pengembangan-usaha-agar-semakin-sukses.jpeg

thumbnail_7-strategi-pengembangan-usaha-agar-semakin-sukses.jpeg

7-strategi-pengembangan-usaha-agar-semakin-sukses.jpeg

Seorang pengusaha yang sukses tentunya akan terus melakukan berbagai upaya pengembangan usaha agar perolehan profit semakin meningkat. Apalagi dengan kondisi perekonomian saat ini yang sedikit lesu. Banyak yang mengeluhkan penghasilan mereka menurun drastis akibat daya beli masyarakat yang kian menurun. 



Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan beberapa strategi yang tepat dan efektif agar bisnis tidak stagnan dan bisa bertahan dalam waktu yang lama. Apa saja sih strategi dalam mengembangkan usaha untuk mencapai target profit yang diinginkan? Berikut informasinya. 



<h2>Strategi Pengembangan Usaha Untuk Tingkatkan Profit</h2>



<h3>1. Kenali Pesaing</h3>



Dalam dunia usaha selalu ada yang namanya persaingan antar sesama pengusaha, terutama pesaing yang menjual produk serupa dengan yang kamu miliki. Berkaitan dengan hal tersebut, strategi pengembangan usaha yang pertama kali harus dilakukan adalah mengenali pesaing atau kompetitor.&nbsp;



Ini diperlukan agar kamu bisa mengukur kekuatan dan kelemahan pesaing sebagai bahan perbandingan. Dengan pengenalan tersebut kamu bisa mencari ide bisnis yang bisa membedakan antara usaha yang kamu kelola dengan milik pesaingmu, walau produk yang dijual serupa.&nbsp;



<h3>2. Manfaatkan Media Sosial</h3>



Fungsi media sosial kini tidak hanya sebagai pusat informasi tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai ladang penghasil rupiah yang menakjubkan. Pasalnya, melalui media sosial kamu bisa membuat konten yang dibalut dengan iklan produk serta profil yang menarik secara gratis. Dengan tujuan, agar calon konsumen tertarik dengan produk tersebut dan berujung pada transaksi pembelian.&nbsp;



Jika ingin menjangkau pasar lebih luas lagi, kamu bisa menggunakan akun media sosial bisnis atau memanfaatkan fitur social media advertising. Namun ingat, untuk bisa menggunakan fitur ini kamu harus mengeluarkan sejumlah uang agar bisa mempromosikan produk di fitur tersebut.&nbsp;



<h3>3. Memperluas Jaringan</h3>



Salah satu tujuan pengembangan usaha adalah untuk meningkatkan profit. Strategi yang tepat agar hal tersebut bisa terwujud adalah dengan memperluas jaringan pemasaran. Misalnya saja dengan membuat cabang baru, menerapkan pemasaran online, beriklan di beberapa platform sekaligus, atau meningkatkan hubungan bisnis.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/7-sumber-modal-usaha-untuk-memulai-bisnis/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">7 Sumber Modal Usaha untuk Memulai Bisnis</a></pre>



<h3>4. Mengajukan Pinjaman Dana</h3>



Untuk memperluas jaringan tentunya membutuhkan modal yang cukup besar. Kamu bisa menerapkan cara pengembangan usaha berupa mengajukan pinjaman untuk tambahan modal, misalnya saja ke bank atau ke microfinance marketplace yang terpercaya dan telah mengantongi izin resmi dari OJK.



<h3>5. Melakukan Investasi</h3>



Alternatif lain untuk mendapatkan tambahan modal selain menabung dan mengajukan pinjaman adalah dengan investasi. Ada banyak sarana investasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan modal yang kamu miliki.&nbsp;



Contohnya, reksa dana, saham, emas, obligasi, p2p lending dan lain sebagainya. Namun sebelum memilih, pastikan untuk mencari informasi secara lengkap mengenai investasi yang kamu inginkan agar tidak terjebak pada investasi bodong. 



Jika tertarik pada pendanaan kolektif untuk pendanaan pengusaha mikro lainnya, kamu bisa memilih Amartha untuk memperoleh imbal hasil pasif mingguan hingga 15% flat per tahun. Langsung aja download dan modalin dari Rp100.000 aja di <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>.



<h3>6. Inovasi Berkala</h3>



Konsumen memiliki kecenderungan cepat bosan dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Untuk itu, kamu harus selalu mengupayakan adanya inovasi pada bisnis yang kamu kelola agar tidak kehilangan pelanggan setia. Contoh strategi pengembangan usaha yang berkaitan dengan inovasi adalah menyediakan berbagai macam metode pembayaran, membuka toko online dan offline, dan lain sebagainya.&nbsp;



<h3>7. Utamakan Pelayanan Konsumen</h3>



Ungkapan bahwa konsumen adalah raja wajib diterapkan dalam berbisnis. Sebab, konsumen memiliki kuasa untuk memilih toko manapun yang membuatnya nyaman.&nbsp;



Untuk itu, kamu harus bisa memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya agar mereka merasa dihargai dan dihormati. Contoh layanan terhadap konsumen diantaranya adalah menjawab dengan sopan dan ramah, cepat tanggap terhadap setiap pertanyaan yang diajukan, menawarkan bantuan, dan memberikan solusi. 



Itulah ketujuh strategi dalam mengembangkan usaha yang bisa meningkatkan profit. Intinya, apapun jenis bisnis yang kamu lakukan, baik skala kecil maupun bisnis skala besar tetap membutuhkan strategi jitu untuk mengembangkan bisnis tersebut. 



Selamat mencoba!

7 Strategi Pengembangan Usaha Agar Semakin Sukses!

Tips Bisnis

Cerita Mitra