icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / Mau Untung Besar? Coba Ide Bisnis Makanan Ini!
icon-lang
icon-lang

Mau Untung Besar? Coba Ide Bisnis Makanan Ini!

By Tim Blog Amartha - 12 Dec 2023 - 3 min membaca

Menjalani bisnis makanan menjadi pilihan yang bisa kamu lakukan ketika ingin mendapatkan untung yang besar dengan modal yang relatif kecil. Tersedia berbagai ide bisnis makanan yang dapat menjadi referensi kamu, mengingat saat ini banyak kuliner kekinian yang sedang viral.

Seperti berbagai jenis bisnis makanan berikut ini yang bisa menjadi peluang usaha baru, sebab sedang banyak dicari oleh masyarakat. Jadi, jangan lewatkan informasi dalam artikel ini agar kamu dapat tips menarik untuk menjalankan bisnis makanan yang efektif!

Daftar Ide Bisnis Makanan Modal Kecil Untung Besar

Selain makanan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, kebiasaan masyarakat yang sering membeli cemilan pun turut mendukung terbukanya peluang usaha makanan di mana saja. 

Terdapat macam-macam bisnis makanan yang menguntungkan dengan modal kecil saja, diantaranya:

1. Dessert Box

Bisnis makanan yang pertama adalah dessert box, yang merupakan hidangan penutup mulut berupa kue serta krim dengan berbagai varian rasa.

Jenis makanan ini kini kian populer semenjak beberapa merek dessert box mulai berinovasi memunculkan produk baru. Sebut saja Bittersweet by Najla, yang menjadi merek dessert box andalan di Indonesia.

  • Cara Memulai

Untuk memulai bisnis dessert box, pastikan kamu sudah riset pasar terlebih dahulu. Lalu, kamu bisa mengembangkan konsep sendiri agar tidak monoton dan memiliki menu pembeda dari merek dessert box lain.

Kemudian, pastikan kamu hanya menggunakan bahan baku berkualitas. Ini mengingat dessert box mudah basi, terutama jika tidak disimpan dengan tepat. 

  • Modal Bisnis dan Keuntungan

Adapun modal untuk memulai ide bisnis makanan berupa dessert box diestimasikan sebesar Rp60 ribu untuk satu buah dessert box. Nominal tersebut sudah mencakup bahan seperti susu cair, whipping cream, lalu topping, hingga container plastiknya.

Untuk meraih untung, jual dessert box seharga Rp65 ribu hingga Rp75 ribu. Jadi, kamu untung sekitar Rp5 ribu hingga Rp15 ribu per satu dessert box.

2. Pisang Nugget

Selanjutnya, ada makanan kekinian bernama pisang nugget. Makanan ini adalah versi upgrade dari pisang goreng, sebab pisang dikreasikan menjadi seperti nugget dengan tambahan topping menarik seperti keju, cokelat, matcha, hingga taro.

  • Cara Memulai 

Kamu perlu mencari resep untuk pisang nugget yang sesuai dengan preferensi dan cita rasa kekinian, agar ia bisa dinikmati berbagai kalangan. Kemudian, siapkan modal untuk investasi dan modal operasional.

Modal investasi dapat berupa perlengkapan untuk menjalankan bisnisnya, lalu modal operasional bisa untuk membeli bahan baku, mempromosikan bisnis lewat iklan, hingga biaya sewa tempat bisnisnya.

  • Modal Bisnis dan Keuntungan

Adapun estimasi modal keseluruhan yang perlu kamu siapkan untuk menjalankan ide bisnis makanan berupa pisang nugget berkisar dari Rp4 juta hingga Rp5 juta. 

Nominal tersebut sudah mencakup biaya investasi berkisar Rp3 juta untuk peralatan dan perlengkapan bisnis, mulai dari kompor gas, wajan, gerobak atau booth jualan, hingga kursi dan meja. 

Kemudian, terdapat pula biaya operasional seperti bahan baku, biaya air serta listrik bulanan, gaji karyawan, serta biaya sewa tempat usaha, dengan total berkisar Rp1,95 juta.

Sedangkan, keuntungan dari bisnis pisang nugget diperkirakan mencapai Rp1,4 juta per bulan. Nominal tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menjalankan usaha, sebab cukup kayak dan menguntungkan. 

3. Baso Aci

Ide bisnis dengan modal kecil namun untung besar lainnya adalah baso aci. Kuliner kekinian yang berkuah dengan cita rasa gurih dan pedas ini termasuk yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia. 

Lalu, kamu pun bisa mempertimbangkan bisnis ini apabila ingin mendapatkan untung cepat. Sebab, jika dieksekusi dengan rencana bisnis yang matang, maka bisnis ini akan langsung populer dan dikenal oleh pasar.

  • Cara Memulai 

Untuk memulai ide bisnis makanan baso aci, kamu perlu memutuskan apakah ingin memproduksi baso aci dalam bentuk kemasan dan frozen, atau membuka kedai baso aci untuk menyajikan baso aci siap disantap bagi pembeli.

Ini akan mempengaruhi modal awal bisnis juga, jadi pikirkan terlebih dahulu tipe bisnis yang kamu inginkan. Apabila ingin menjual dalam bentuk kemasan, lalu pikirkan lagi sumber produsen bahan baku berupa tepung aci hingga bahan pelengkap lain seperti ceker hingga kerupuk.

Sedangkan, bila membuka kedai, kamu juga harus mencari lokasi bisnis yang strategis serta melakukan riset pasar kedai baso aci di sekitar area tersebut. Jadi, kamu bisa menemukan titik tengah yang menjadi pembeda antara bisnismu dengan baso aci yang lain.

  • Modal Bisnis dan Keuntungan

Kami akan memberikan estimasi modal awal untuk kamu yang ingin membuka kedai baso aci. Untuk tahap awal, kamu membutuhkan setidaknya lebih dari Rp13 juta. Nominal tersebut sudah termasuk bahan baku, listrik, hingga gaji pegawai. 

Bila kamu tidak mempekerjakan pegawai, modal awal bisa hanya berjumlah Rp11 juta atau Rp12 juta saja. Lalu, dengan target 40 porsi per hari, estimasi omset yang akan kamu dapatkan dalam 1 bulan adalah Rp24 juta.

Jumlah omset tersebut dengan harga jual paket 1 porsi Rp20 ribu, yang terdiri dari 1 porsi baso aci dan 1 minuman. Adapun balik modal dari bisnis baso aci ini bisa 4 bulan hingga 5 bulan, dengan catatan target 40 porsi per hari tercapai. 

Perhitungan tersebut masih masuk akal, terutama jika kamu konsisten dan terus menumbuhkan bisnis. Sebab, ide bisnis makanan baso aci ini cukup menguntungkan bila dilihat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pasti Untung! 15 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu yang Wajib Dicoba

5 Tips Menjalankan Bisnis Makanan 

Setelah menyimak tiga ide bisnis menjual makanan beserta perkiraan modal dan keuntungannya, berikut tips yang bisa kamu terapkan agar perencanaan serta pelaksanaan bisnis lebih efisien:

1. Buat perencanaan bisnis yang matang dengan mempertimbangkan plus minus model bisnis makanan yang ingin dilakukan, misalnya kemungkinan membuka model bisnis berupa franchise, reseller atau lainnya.

2. Hitung keperluan modal secara lengkap, putuskan sumber modal bisnis yang ingin didapatkan. Misalnya mendapatkan pinjaman bank atau melalui tabungan pribadi.

3. Susun rencana menumbuhkan bisnis makanan melalui strategi pemasaran yang ampuh dan relevan, seperti melalui online digital marketing.

4. Fokus pada satu ide bisnis makanan terlebih dahulu untuk memahami alurnya dengan detail, dengan begitu Anda bisa membuat strategi lebih baik ke depannya

5. Kembangkan jaringan bisnis dengan mengikuti komunitas, sehingga menambah peluang bisnis dikenal dan mendapat sudut pandang bisnis yang baru

Demikian berbagai ide bisnis makanan yang menguntungkan dengan modal relatif kecil. Kamu bisa mempertimbangkan mana ide yang sesuai dengan preferensi melalui riset bisnis terlebih dahulu. 

Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha

Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan menjalankan usaha. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif dan pendampingan di Amartha. 

Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.

Artikel Terkait

omnichannel marketplace

Apa Itu Omnichannel Marketplace? Ini Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis

pengertian omnichannel

Omnichannel Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Laporan keuangan perusahaan

Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

6 Peluang Join Usaha Tanpa Modal, Apa Saja?

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png