icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
icon-lang
icon-lang

Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

By Tim Blog Amartha - 1 Feb 2024 - 3 min membaca

Laporan keuangan perusahaan adalah laporan yang penting dalam bisnis. Dengan adanya laporan tersebut, perusahaan dapat mempunyai catatan keuangan yang valid sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Itulah mengapa laporan tersebut perlu dipelajari dan diterapkan dengan baik.

Jika kamu ingin menggunakan laporan tersebut, ada berbagai hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Hal-hal tersebut meliputi pengertian, jenis, dan contoh laporannya. Simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan merupakan informasi yang berisi catatan keuangan dari suatu perusahaan. Laporan ini bisa menjadi bukti valid untuk memantau keadaan keuangan perusahaan.

Selain itu, laporan ini juga bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengatur strategi dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Laporan ini juga bisa diberikan jika ada audit perusahaan.

Oleh sebab itu, laporan keuangan perlu dicatat dengan akurat dan benar. Itu artinya, pencatatan tersebut harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan keadaan perusahaan tanpa perlu dikurangi atau ditambah

Laporan ini memuat catatan keuangan dalam periode waktu tertentu yang disebut sebagai periode akuntansi. Biasanya pembuatan laporan ini dilakukan saat periode tersebut telah memasuki akhir waktu.

Masing-masing perusahaan mempunyai periode akuntansi yang berbeda, tergantung dari kebijakan dan kebutuhan perusahaan tersebut. Misalnya setiap tiga bulan sekali hingga di akhir tahun.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan

Ada berbagai jenis laporan keuangan yang biasa dibuat. Berikut di antaranya;

Laporan Arus Kas

Laporan keuangan perusahaan yang pertama adalah laporan arus kas. Laporan ini berisi berbagai catatan tentang arus masuk dan keluar keuangan di perusahaan. Nama lain dari laporan ini adalah cashflow.

Di laporan ini, berbagai transaksi dalam laporan tertentu akan tercatat. Berbagai komponen yang harus ada di laporan ini antara lain arus kas kegiatan investasi, arus kas kegiatan bisnis, dan arus kas kegiatan pendanaan.

Laporan ini bisa menjadi indikator laporan di berbagai periode yang akan datang. Selain itu, laporan ini bisa menjadi bukti valid untuk mempertanggungjawabkan seluruh uang yang masuk dan keluar perusahaan.

Laporan Neraca

Laporan ini bisa menggambarkan situasi dan posisi keuangan dari suatu perusahaan dalam periode tertentu. Itulah mengapa, laporan yang juga disebut sebagai balance sheet ini diperlukan perusahaan untuk merencanakan berbagai kegiatan maupun proyek di masa mendatang.

Laporan ini tak bisa dibuat begitu saja karena harus mengumpulkan beberapa komponen terlebih dahulu. Komponen-komponen tersebut meliputi harta atau asset yang menjadi jumlah aktiva, modal perusahaan, dan liabilitas yang berupa kewajiban berupa hutang utang.

Laporan Laba Rugi

Sesuai namanya, laporan ini menggambarkan kondisi keuangan perusahaan berupa laba dan rugi. Jadi, perusahaan mempunyai pedoman untuk menentukan strategi di kemudian hari sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Ada dua metode yang bisa digunakan untuk membuat laporan laba rugi. Metode pertama adalah single step. Cara ini lebih mudah dilakukan karena kamu hanya perlu menjumlah pendapatan dalam satu kelompok dan menguranginya dengan total beban atau biaya lainnya dalam periode tertentu.

Metode kedua adalah multiple step. Jadi, kamu harus menghitung pendapatan dengan membaginya menjadi dua kelompok, yaitu pendapatan non operasional dan operasional yang berasal dari aktivitas utama.

Ada beberapa unsur yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatan laporan ini. Di antaranya adalah biaya operasional, pendapatan, beban pajak, laba rugi, dan beban pinjaman.

Laporan Perubahan Modal

Jika ada perubahan modal dalam suatu perusahaan di periode tertentu, maka laporan ini dibutuhkan. Hal ini disebabkan, jenis laporan keuangan perusahaan ini berisi tentang informasi banyaknya modal yang berubah dalam periode tersebut.

Beberapa unsur yang diperlukan untuk membuat laporan ini antara lain modal di awal periode berjalan, hingga pengambilan dana pribadi oleh pemilik jika ada. Selain itu, laporan laba rugi perusahaan jika diperlukan karena informasi di dalamnya menjadi salah satu unsur laporan ini.

Dengan adanya laporan ini, perusahaan bisa menentukan keputusan apa yang terbaik berkaitan dengan perubahan modal ini. Selain itu, kondisi keuangan dari perusahaan ini juga bisa dipantau.

Laporan untuk Laporan Keuangan

Bila ingin menyajikan laporan yang memuat pembahasan keuangan dengan lebih detail, maka laporan untuk laporan keuangan bisa digunakan. Laporan ini bisa memudahkan siapapun untuk memeriksa kondisi keuangan dari perusahaan. Jadi, pembacanya bisa memperoleh informasi penting dari laporan tersebut.

Laporan ini biasanya digunakan oleh para investor yang ingin menanam modal di perusahaan tersebut sehingga mereka mempunyai gambaran atau proyeksi di masa mendatang.

Selain itu, laporan ini juga bisa digunakan oleh para petinggi perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini akan memudahkan para petinggi tersebut untuk merencanakan keputusan yang akan diambil.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana bagi Pebisnis Pemula

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan

Untuk lebih memahami berbagai jenis laporan di atas, berikut contoh-contohnya secara singkat.

Laporan Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

  

Penerimaan kas dari konsumen

 

Rp100.000.000

Beban gaji

Rp25.000.000

 

Beban telepon

Rp 1.000.000

 

Beban air dan listrik

Rp1.000.000

 

Kas yang dihasilkan dari operasi

 

Rp73.000.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

  

Pembelian peralatan

Rp5.000.000

 

Arus kas bersih dari investasi

 

Rp68.000.000

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

  

Investasi awal

Rp200.000.000

 

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

 

Rp200.000.000

Kenaikan bersih kas dan setara kas

 

Rp141.000.000

Kas dan Setara Kas Akhir Periode

 

Rp141.000.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan Neraca

Aktiva

Passiva

  

Kas

Rp200.000.000

Utang usaha

Rp50.000.000

Piutang usaha

Rp5.000.000

  

Peralatan

Rp20.000.000

  

Perlengkapan

Rp15.000.000

  

Akumulasi penyewaan peralatan

(Rp2.000.000)

Modal

Rp280.000.000

Aktiv

Rp238.000.000

Passiva

Rp330.000.000

 

 

 

 

 

 

Laporan Laba Rugi (Single Step)

Pendapatan

  

Penjualan bersih

Rp80.000.000

 

Pendapatan sewa

Rp2.000.000

 

Total pendapatan

 

Rp78.000.000

Beban

  

Harga pokok penjualan

Rp30.000.000

 

Beban penjualan

Rp1.500.000

 

Beban administrasi

Rp1.000.000

 

Beban bunga

Rp500.000

 

Beban lain-lain

Rp500.000

 

Total beban

 

Rp33.500.000

Laba sebelum pajak

 

Rp44.500.000

Pajak

 

Rp11.150.000

Laba bersih

 

Rp33.375.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan Perubahan Modal

Modal awal

 

Rp23.500.000

Laba bersih

 

Rp6.700.000

Total

 

Rp30.200.000

Kerugian

Rp1.500.000

 

Laba ditahan

Rp2.700.000

 

Efek koreksi

Rp300.000

 

Total

 

Rp4.500.000

Modal akhir

 

Rp25.700.000

 

 

 

 

 

 

 

Laporan untuk Laporan Keuangan

Format laporan untuk laporan keuangan bisa berbeda tergantung masing-masing perusahaan. Namun yang pasti, laporan ini berisi semua catatan keuangan yang terjadi dalam satu periode tertentu. Jadi, semuanya harus ditulis secara detail oleh pembuat laporan keuangan.

Keempat contoh laporan keuangan perusahaan di atas bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Hal paling penting adalah laporan tersebut dibuat sesuai kondisi perusahaan tanpa ada yang diubah karena kepentingan pribadi atau golongan.

Nah kalau kamu sudah paham tentang laporan keuangan, maka kamu bisa melakukan hal lain untuk meningkatkan wawasan keuanganmu. 

Sama halnya ketika kamu berinvestasi di Amartha. Kamu bisa mendapatkan laporan yang transparan dari para pengusaha UMKM yang kamu danai di aplikasi Amartha.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Laporan keuangan perusahaan

Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

7 Perusahaan Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?

Produk Terbaru Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png