Potensi Satu Juta Peluang Usaha dari Sayuran Hidroponik

Banyak orang yang sudah ‘memetik’ keuntungan besar dari bisnis hidroponik. Bisnis yang satu ini menawarkan satu juta peluang bagi siapa saja, karena bisnis tersebut masih memiliki potensi pasar yang tergolong luas.

Tertarik untuk menjalankan bisnis hidroponik? Simak artikel ini hingga selesai. Karena di artikel ini kami akan membahas keunggulan, potensi, hingga tips memulainya untuk kamu yang tertarik menekuninya.

Potensi Bisnis Satu Juta Peluang Hidroponik

Sebenarnya pertanian hidroponik bukanlah hal yang baru di Indonesia. Hidroponik adalah sebuah metode atau cara penanaman yang menggunakan media air. Para petani hidroponik di Indonesia biasanya menggunakan sistem penanaman dengan air nutrisi.

Hidroponik dinilai sebagai bisnis yang masih potensial hingga saat ini terutama di masa depan. Pasalnya, harga sayuran yang ditanam melalui sistem tersebut terbilang sangat menggoda. Di sisi lain, permintaannya pun kian meningkat, bahkan mencapai 20% setiap tahunnya.

Selain itu ada beberapa alasan lain kenapa bisnis ini sangat menjanjikan. Berikut apa saja alasan-alasannya.

• Meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat di berbagai kalangan masyarakat yang membuat sayuran hidroponik semakin banyak dicari. 
• Meningkatnya konsumsi makanan sehat di kalangan masyarakat luas.
• Permintaan pasar terhadap produk yang semakin tinggi dari produksi.
• Pemasaran sayuran dipasok hingga ke luar daerah.
• Periode panen relatif pendek dibandingkan sayuran biasa.
• Banyak dikonsumsi oleh masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan.

Siapa Target Pasar Produk Hidroponik?

Bisnis satu juta peluang ini memiliki target pasar yang tergolong luas. Terlebih saat ini konsumsi sayuran di masyarakat relatif tinggi seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat sayur untuk kesehatan.

Peluang usaha hidroponik kian potensial dengan semakin luasnya target pasar yang bisa kamu tuju. Selain masyarakat umum, kamu juga bisa menargetkan pemasaran ke supermarket, cafe, hotel, restoran, hingga pemilik usaha kaki lima.

Baca Juga: Deretan Startup Anak Bangsa yang Dorong Kesejahteraan Petani Indonesia

Kelebihan Bisnis Hidroponik

Hidroponik bisa menjadi salah satu usaha online modal 1 juta. Selain modal yang tidak terlalu besar, juga memiliki beberapa kelebihan lain sebagai berikut.

• Mampu mengefisiensi penggunaan lahan untuk bercocok tanam.
• Tanaman yang kamu produksi tidak menggunakan media tanah.
• Kualitas dan kuantitas hasil panen lebih bagus dan lebih bersih.
• Mampu mengefisiensi penggunaan pupuk dan air.
• Mudah mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.

Tips Memulai Bisnis Hidroponik untuk Pemula

Tertarik untuk memulai bisnis hidroponik? Berikut sudah kami rangkum sejumlah tips yang dapat membantumu untuk memulainya.

1.  Kenali dan Pahami Tentang Apa Itu Hidroponik

Pengetahuan seputar hidroponik akan membantumu untuk memulai usaha ini. Terutama jika kamu belum tahu sama sekali tentang tata cara mengelola tanaman hidroponik dimana tanah bukan menjadi media utama untuk mengelolanya.

2.  Buat Perencanaan Bisnis

Selanjutnya buatlah perencanaan bisnis. Cari tahu berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk memulainya. Kemudian cari tahu juga jenis tanaman yang cocok untuk pemula agar mudah saat menjalankannya.

3.  Kenali Tanaman Hidroponik Lebih Dekat

Ada berbagai macam tanaman hidroponik yang bisa kamu pilih. Namun, pastikan kamu hanya memilih yang potensi pasarnya bagus seperti kangkung, cabai, dan selada. Sayuran tersebut memiliki target pasar yang tergolong mudah.

4.  Bangun Kerjasama untuk ciptakan satu juta peluang

Mulailah membangun koneksi agar kamu mengenal banyak pihak yang bergelut di bidang terkait. Selain itu, bangunlah koneksi jejaring kerjasama untuk membangun usaha seperti kerjasama dengan supermarket, hotel, maupun restoran. Semakin banyak dan bagus konveksi kamu, maka semakin mudah meraup untung besar.

Hidroponik merupakan salah satu bisnis yang menawarkan satu juta peluang untuk para pelaku UMKM. Sama halnya seperti investasi P2P lending di Amartha dimana kamu bisa menjadi investor untuk para pelaku usaha mikro dengan imbal hasil hingga 15% flat per tahun.