icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / Anti Rugi! 6 Cara Ternak Kambing Pemula
icon-lang
icon-lang

Anti Rugi! 6 Cara Ternak Kambing Pemula

By Tim Blog Amartha - 21 Feb 2024 - 3 min membaca

Bisnis ternak kambing saat ini memiliki potensi yang besar dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Cara ternak kambing pemula juga bisa kamu pelajari dengan mudah. Teori bisnisnya bisa langsung kamu aplikasikan agar bisa segera merasakan beragam keuntungannya. 

Di zaman modern seperti sekarang, kamu sebenarnya tidak perlu bingung mengembangkan bisnis yang kekinian. Ternak kambing ini bisa jadi pilihan karena peluangnya masih sangat bagus. Mari cari tahu lebih banyak lagi mengenai jenis bisnis ini dan bagaimana cara pengelolaannya bagi pemula. 

Cara Ternak Kambing Pemula

Pada dasarnya beternak kambing bukanlah hal yang mudah karena ada serangkaian proses yang harus dijalani. Namun jika kamu sudah berhasil menguasainya, usaha ternak kambing ini bisa mendatangkan banyak keuntungan untukmu. Berikut adalah panduan cara ternak kambing pemula yang bisa kamu ikuti.

1. Pilih Bibit Kambing Terbaik

Tahap pertama adalah pemilihan bibit. Tentu saja kamu harus memilih bibit kambing terbaik agar nantinya pemeliharaan kambing bisa berjalan lebih mudah. Dalam hal ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Mulai dari struktur tubuh kambing, bobot, dan ketahanan terhadap penyakit. 

Selain itu jangan lupa pertimbangkan juga tujuan yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin beternak kambing untuk diambil dagingnya maka pilih jenis kambing yang kualitas dagingnya bagus. Jika kamu ingin beternak kambing untuk mengambil produk susunya, maka pilih jenis kambing dengan produksi susu yang baik. 

2. Persiapkan Kandang

Selanjutnya kamu harus mempersiapkan lokasi ternak atau kandang untuk menampung kambing-kambingmu. Dalam hal ini kamu harus menyediakan lahan yang cukup besar. Pastikan lingkungan di sekitarnya menyetujui adanya kandang kambing di area tersebut. 

Buatlah kandang dengan ukuran yang memadai dan pastikan ada ventilasi yang baik di sana. Selain itu perhatikan juga sanitasi kandang agar lingkungan tempat hidup kambing selalu terjaga kebersihannya. Pembuatan kandang ini harus dipikirkan sebaik mungkin untuk memastikan kualitas hidup kambing-kambing ternak. 

3. Pelihara Kesehatan Kambing

Dalam mempelajari cara ternak kambing pemula, penting sekali bagi kamu untuk menguasai cara pemeliharaan kesehatan kambing tersebut. Tidak hanya memilih jenis kambing berkualitas dan menyediakan kandang yang layak, kamu juga harus tahu cara pemeliharaan kesehatannya. 

Mulai dari pembersihan kandang, perawatan bulu kambing, hingga pemberian obat saat sakit. Di sini kamu bisa berkonsultasi pada dokter hewan atau orang yang profesional di bidangnya. Jika kesehatan kambing ternak terjaga dengan baik maka kamu bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. 

4. Beri Pakan Kambing Berkualitas

Pastikan kamu memberi pakan yang berkualitas untuk semua kambing ternak yang kamu rawat. Pemberian pakan berkualitas dan seimbang adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen ternak kambing yang terbaik. Tidak hanya memperhatikan jumlah pakan, namun pertimbangkan juga nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

Kamu harus tahu kapan waktu pemberian makanan yang tepat. Selain itu perhitungkan jumlah makanan yang harus dikonsumsi kambing agar tidak kurang maupun berlebih. Jangan lupa perhatikan juga kualitas makanannya agar mengandung gizi yang seimbang dan membantu kambing jadi lebih sehat. 

5. Lakukan Pembiakan yang Tepat

Dari serangkaian cara ternak kambing pemula yang perlu kamu pelajari, cara pembiakan menjadi hal yang cukup rumit. Di sini kamu harus benar-benar mempelajari teknik yang tepat agar pembiakan kambing berjalan lancar. Apalagi jika kamu ingin mendapatkan hasil yang berkualitas. 

Pertama-tama kamu perlu perhatikan pemilihan induk dan jantan yang sehat. Baik kambing jantan dan betina harus sama-sama dalam kondisi terbaik agar bisa menghasilkan keturunan berkualitas tinggi. Selanjutnya kamu bisa memisahkan dulu kambing jantan dan betina agar tidak terjadi perkawinan lebih awal. 

Jika sudah waktunya untuk dikawinkan, maka kandang kambing jantan dan betina bisa dijadikan satu. Sebaiknya perkawinan kambing jantan dan betina ini benar-benar direncanakan. Jika terjadi perkawinan lebih awal tanpa persiapan maka bisa jadi bibit yang dihasilkan kurang berkualitas. 

6. Susun Skema Penjualan

Mempelajari cara ternak kambing pemula tidak cukup sampai di bagian pembiakan saja. Kamu juga perlu menguasai skema penjualan dan pemasaran kambing hasil ternak tersebut. Mau dijual kemana kambing-kambing yang sudah dikembangbiakkan tadi? 

Dalam hal ini kamu punya beberapa pilihan. Pertama, kamu bisa menjualnya langsung ke konsumen. Kedua, kamu bisa bekerja sama dengan pabrik yang mengolah daging kambing. Ketiga, kamu bisa memilih untuk menjual bibit kambing ke peternak lain. 

Jenis Kambing Ternak yang Populer untuk Usaha Ternak Kambing

Sebelum mempraktikkan cara-cara yang sudah dibahas tadi, mari tentukan dulu jenis kambing ternaknya. Penting untuk menentukan pilihan kambing ternak agar nanti bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Berikut adalah beberapa jenis kambing ternak yang populer dikembangkan saat ini:

1. Kambing Etawa

Jenis kambing yang satu ini berasal dari India dan tidak hanya bisa menghasilkan daging tetapi juga produk susu. Kambing ini bahkan bisa menghasilkan susu sampai 3 liter per hari. Ukurannya juga cukup besar dengan berat kurang lebih 63 kg untuk kambing betina dan 91 kg untuk kambing jantan. 

2. Peranakan Etawa

Selanjutnya ada jenis kambing PE atau peranakan etawa yang juga cukup ramai diternakkan. Ini merupakan spesies hasil peranakan kambing etawa dan kambing kacang. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan bisa menghasilkan susu kurang lebih 3 liter per hari. 

3. Kambing Kacang

Ada pula jenis kambing kacang yang terbilang mudah untuk dibudidayakan. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan perawatannya terbilang mudah. Bobotnya bisa mencapai 25 kg untuk kambing betina dan 30 kg untuk kambing jantan. 

4. Kambing Muara

Jika ingin beternak kambing pedaging maka jenis kambing yang satu ini bisa jadi pilihan. Kambing muara bisa mencapai bobot 68,3 kg untuk jantan dan 49,4 kg untuk betina. Selain itu jenis kambing ini juga bisa menghasilkan susu dan terbilang mudah dikembangbiakkan. 

5. Kambing Boer

Spesies kambing yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri dan cocok untuk diternakkan. Kambing boer adalah tipe kambing dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan bobotnya bisa mencapai 110 kg. Daya tahannya terhadap penyakit juga sangat tinggi dan bisa menghasilkan daging berkualitas. 

Tips Sukses Ternak Kambing bagi Pemula

Setelah mempelajari cara ternak kambing pemula dan mengetahui jenis kambing ternak apa saja yang bisa dikembangkan, kini saatnya mencoba. Bisnis ini bisa membuka peluang sukses yang besar untukmu jika dikelola dengan tepat. 

Kunci pentingnya terletak pada kontrol kualitas lingkungan kandang, pakan, dan tentu saja pemilihan bibit. Pastikan ketiga hal ini berjalan seimbang sehingga kamu bisa mendapatkan hasil ternak yang optimal. 

Jangan lupa, lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui seperti apa hasil ternakmu dalam periode waktu tertentu. Ini sangat penting untuk membantu kamu meningkatkan hasil ternak dari waktu ke waktu. 

Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha

Sudah mulai tertarik untuk membuka bisnis ternak kambing? Jika iya, untuk memaksimalkan kebutuhan modal usaha ternak kambing, layanan finansial Amartha dapat membantu para pengusaha mikro melalui akses permodalan.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di Amartha dan maksimalkan usaha ternak kambing yang menjanjikan!

Artikel Terkait

cara ternak kambing pemula

Anti Rugi! 6 Cara Ternak Kambing Pemula

Tips Bisnis
usaha ternak yang menjanjikan

10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

Tips Bisnis

Untung Besar! Berikut 5 Usaha Ternak Modal 300 Ribu

Tips Bisnis

Perkiraan Modal Bisnis Hewan Ternak Sapi dan Kambing

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png