icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / Bangun Rumah Impian dari Menganyam Limbah Menjadi Keset
icon-lang
icon-lang

Bangun Rumah Impian dari Menganyam Limbah Menjadi Keset

By Tim Blog Amartha - 5 Oct 2023 - 3 min membaca

Siapa sangka usaha yang telah dibangun selama 16 tahun mampu mewujudkan keinginan Ibu Aida untuk membangun sebuah rumah. Awalnya, kemampuan Ibu Aida menganyam keset diperolehnya saat mengikuti pelatihan dan dilanjutkan dengan belajar secara otodidak. Setelah cukup mahir dan terampil, Ibu Aida memberanikan diri untuk menekuni usaha menganyam keset secara mandiri.

“Sebelum bergabung di Amartha saya belum punya rumah dan masih ikut ke orang tua. Setelah bergabung di Amartha, keuntungan yang didapat, saya tabung untuk mencicil membuat rumah dari nol.”

Usaha keset yang dilakoni Ibu Aida merupakan usaha rumahan atau usaha UMKM yang pemasarannya cukup luas hingga ke seluruh Indonesia dan juga berpotensi merambah pasar. Usaha ini merupakan industri pengolahan yang memanfaatkan limbah kain dari pabrik konveksi atau pabrik tekstil (kain) yang kemudian diolah menjadi produk keset.

Dalam menjalankan bisnisnya, Ibu Aida mendapatkan dukungan pendanaan dari Amartha sejak tahun 2010. Dana tersebut iI gunakan untuk menambah modal pasokan bahan baku kain perca untuk pembuatan keset dan juga alat untuk menganyam. Ibu Aida memilih menggunakan kain perca sebagai bahan utama, dikarenakan dapat mendaur ulang limbah kain dari pabrik dan tentu saja agar Ia mendapatkan harga yang jauh lebih murah. 

AMF02500-2.jpg

Dengan kelihaiannya dalam menganyam, Ibu Aida mengaku bisa menganyam keset dengan rata-rata 6 buah hingga 20 buah setiap harinya dengan berbagai ukuran keset. Harga yang Ia jual pun bervariasi tergantung dari ukuran kesetnya, mulai dari harga 8 ribu hingga 20 ribu. Dalam pemasarannya, Ibu Aida mengaku sudah memiliki pelanggan tetap yang membeli keset Ibu Aida dalam proyek besar, sehingga dalam sekali angkut ibu Aida bisa mendapatkan omset hingga enam juta per bulannya.

Meski usaha keset ini terlihat menjanjikan, namun tentu ada banyak halangan. Diantaranya ketika musim kemarau datang, karena agak sulit membuat kasetnya terjual habis. Pernah pula Ibu melakukan bisnis lain untuk menyambung kehidupan. Namun, Ibu Aida kembali produksi keset yang sudah menjadi sebagian dari hidupnya.

“Ada satu titik terberat saya saat pandemi tiba, orang-orang jadi jarang yang membeli keset. Akhirnya saya coba bangkit dengan mencoba berjualan tahu tempe keliling. Tapi, kerinduan saya dalam menganyam keset membuat saya kembali lagi untuk membuat keset”

Harapan Ibu Aida Bersama Amartha

Ini adalah bukti bahwa Ibu Aida mampu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dengan konsistensi dan semangat. Meskipun Ia mengakui masih harus belajar dalam banyak hal termasuk dalam pemasaran. Pesan Ibu Aida adalah untuk mengajak semua orang untuk mendukung UMKM lokal dengan membeli produk-produk mereka.

Ibu Aida berencana untuk membuat marketplace sendiri sehingga jangkauan pasarnya lebih luas dan dapat dikirim ke berbagai tempat, termasuk Jakarta. Ibu Aida percaya bahwa Ia harus tetap semangat untuk membiayai sekolah anak, tidak bisa hanya mengandalkan suami dengan gaji bulanan yang tidak besar.

Dengan semangat dan kegigihan yang Ibu Aida miliki, dia berharap usahanya bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Ibu Aida telah membuktikan bahwa usaha yang sukses tidak harus dimulai dari modal besar. Berbekal kegigihan dan juga semangat yang tak padam, kini Ibu Aida sukses menjalankan bisnis keset dan bahkan telah berhasil membangun serta merenovasi rumah yang telah lama ia impikan.

Dukung Perempuan Tangguh di Amartha

Mari kita dukung bisnis pengusaha UMKM di Indonesia agar bisa terus memberdayakan mereka. Amartha mengajak kamu untuk turut mendukung perempuan UMKM lainnya di seluruh Indonesia dengan download dan lakukan pendanaan di Amartha.

Sekarang giliran Anda mainkan peran Anda bersama kami! Ada keuntungan imbal hasil sampai 15% flat per tahun yang bisa pendana baik dapatkan setiap modalin satu mitra usaha mulai dari 100 ribu rupiah.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

3 Tahun Tekuni Usaha Roster Terapkan Mindset Perempuan Tangguh

Cerita Mitra

Mencicipi UMKM Jalangkote Kuliner Tradisional Asal Makassar yang Raup Hingga Rp20 Juta Per Bulan

Cerita Mitra
ibu suryanah tempe (1)

Produksi Tempe Rumahan Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Usaha Selama 18 Tahun

Cerita Mitra
usaha souvenir

Raup Penghasilan Hingga Belasan Juta Per Bulan Berdayakan Pelaku UMKM Souvenir Lokal

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png