icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / 23 Tahun Produksi Alat Masak Wujudkan Pendidikan Terbaik Untuk Anak-anaknya
icon-lang
icon-lang

23 Tahun Produksi Alat Masak Wujudkan Pendidikan Terbaik Untuk Anak-anaknya

By Tim Blog Amartha - 28 Sep 2023 - 3 min membaca

23 tahun dalam membangun usaha produksi alat masak, bukanlah waktu yang sebentar. Usaha pembuatan perkakas dapur ini sudah dilakukan oleh Ibu Siti Fatonah dan suaminya, Hariyadi, sejak tahun 90-an. Ibu Siti yang telah berkecimpung dengan alat masak selama lebih dari 20 tahun ini juga sudah mengalami pasang surut dihantam krisis termasuk saat pandemi Covid-19 melanda.

Dalam kesehariannya bekerja, Ia dan suami dibantu dengan 3 orang tetangga dan anggota keluarga lain untuk memproduksi alat masak sederhana yang dipasarkan berkeliling oleh tenaga pemasar yang dimilikinya, atau juga dititipkan di pasar dan di toko-toko terdekat. Saat ini, alat-alat masak produksi ibu dan bapak sudah berkeliling area Jawa, hingga Surabaya.

AMF01471-2.jpg

Dalam sehari, Ibu Siti dan suami bisa membuat 15-20 lusin perkakas masak dengan berbagai macam jenis yang dibanderol dengan harga mulai dari 150 ribu per lusi tergantung dari ukuran dan jenisnya. Beberapa peralatan masak yang ibu produksi diantaranya, seperti pisau, sutil, centong, saringan, panci dan lain sebagainya. Perkakas dapur yang terbuat dari stainless steel ataupun aluminium ini memang paling laris di pasaran, sehingga paling sering dan banyak untuk diproduksi.

Dalam mendapatkan bahan baku untuk produksi alat masak ini Ibu Siti harus memesannya dari di daerah Pekojan. Untuk bahan stainless harganya Rp 135 ribu per lembar, sedangkan untuk aluminium Rp240 ribu per lembarnya, sehingga seringkali Ibu Siti membutuhkan modal lebih untuk menyetok bahan baku.

Dukungan modal inilah yang membuat Ibu Siti memutuskan untuk bergabung di Amartha. Ibu mulai mengenal Amartha dari salah satu tetangganya yang juga seorang mitra usaha Amartha. Pendanaan yang didapat dari pemodal Amartha, Ibu gunakan untuk modal membeli alat dan bahan dalam pembuatan alat masak. Segala usaha yang Ibu Siti dan suami lakukan membuahkan hasil, karenanya dari usaha produksi alat masak ini, Ibu Siti bisa menyekolahkan anak-anaknya. Saat ini ada yang sudah bekerja di area Jakarta, Bogor dan juga Bali, dan dua orang yang paling muda masih berada di sekolah tinggi farmasi, serta SMKN 7 Semarang.

“Sebelumnya, saya dan bapak cukup sulit mendapatkan modal untuk membeli alat getok untuk mempermudah pekerjaan. Tapi Amartha bisa berikan modal sehingga alat yang kami gunakan bisa lebih baik.”

“Saya juga bersyukur walau bisnis sempat jatuh bangun saat pandemi, tapi lihat anak-anak saya bisa lulus dari perguruan tinggi dan mereka bisa berprestasi itu luar biasa rasa bangganya saya dan bapak.”

Dukung Perempuan Tangguh di Amartha

Jangan biarkan usaha yang sudah dilakukan selama 23 tahun ini berhenti berproduksi. Mari kita dukung bisnis pengusaha UMKM di Indonesia agar bisa terus berdampak positif untuk Indonesia. Amartha mengajak kamu untuk turut serta dalam mendukung perempuan UMKM lainnya di seluruh Indonesia dengan download dan lakukan pendanaan di Amartha.

Sekarang giliran Anda mainkan peran Anda bersama kami. Dapatkan juga keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun setiap modalin mitra usaha pilihanmu mulai dari 100 ribu rupiah!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

3 Tahun Tekuni Usaha Roster Terapkan Mindset Perempuan Tangguh

Cerita Mitra

Mencicipi UMKM Jalangkote Kuliner Tradisional Asal Makassar yang Raup Hingga Rp20 Juta Per Bulan

Cerita Mitra
ibu suryanah tempe (1)

Produksi Tempe Rumahan Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Usaha Selama 18 Tahun

Cerita Mitra
usaha souvenir

Raup Penghasilan Hingga Belasan Juta Per Bulan Berdayakan Pelaku UMKM Souvenir Lokal

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png