icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / Pakai Cara Ini Supaya Pembeli Loyal ke Bisnis Kamu
icon-lang
icon-lang

Pakai Cara Ini Supaya Pembeli Loyal ke Bisnis Kamu

By Team Amartha Blog - 22 Sep 2020 - 3 min membaca

Dalam mengembangkan bisnis yang berkesinambungan, pembeli merupakan unsur penting untuk mewujudkannya. Pasalnya, punya pembeli loyal merupakan pencapaian yang baik bagi bisnis.

Untuk mendapatkan pembeli menjadi loyal, seorang pengusaha tidak hanya harus memiliki produk dengan kualitas baik, namun juga wajib mulai memerhatikan kualitas pelayanan yang baik agar pembeli lebih puas terhadap produk-produk yang dijual pada bisnis milikmu.

Tips Dapat Pembeli Baru dan Gak Kehilangan Pembeli Loyal

Apalagi di era sekarang ini, setiap pembeli semakin gampang memilih beragam bisnis yang mungkin sejenis dengan milikmu. Jika produk dan pelayanan bisnis kamu mengecewakan, maka pembeli pun pasti langsung beralih ke kompetitor yang dianggap lebih baik.

Karena itu, berikut beberapa cara untuk mempertahankan pembeli yang loyal!

1. Jangan Pernah Mengabaikan Pembeli

Kebanyakan pengusaha sering melakukan kesalahan semacam ini. Yakni saat mereka ingin menargetkan pembeli baru untuk bisnisnya, pembeli lama pada akhirnya akan terabaikan. Padahal, mendapatkan pembeli baru lebih mudah dibandingkan jika kamu harus menjaga pembeli lama yang sudah loyal terhadap bisnis. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah berikan pelayanan yang setara untuk pembeli baru dan pembeli lama.

2. Komunikasi Secara Berkala dengan Pembeli

Usahakan untuk terus berkomunikasi dengan para pembeli, jika perlu buatlah kalender komunikasi untuk menjadwalkan kapan harus berhubungan dengan pembeli secara berkala. Contohnya, yaitu jadwalkan kapan mengirim email, kartu ucapan, membuat panggilan telepon, mengirim penawaran khusus, atau pesan penghargaan kepada pembeli secara berkala. Karena komunikasi yang teratur ini memungkinkan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan, dan membujuk pembeli untuk kembali lagi.

3. Belajar dari Keluhan Pembeli

Keluhan pembeli tidaklah selalu buruk. Anggaplah bahwa pembeli yang mengeluh adalah hal penting bagi kelangsungan bisnismu. Dari keluhan pembeli, kamu dapat mengetahui kekurangan pada produk dan layanan bisnis milikmu. Kamu juga jadi tahu apa yang mereka harapkan dari produk dan layananmu. Karena itu, beri perhatian pada pembeli yang mengeluh. Hal ini lebih baik daripada nanti pembeli tiba-tiba menghilang dan tidak kembali lagi kemudian.

4. Selalu Tepati Janji Ke Pembeli

Punya reputasi yang baik di mata para pembeli adalah harapan semua pengusaha. Untuk itu, cobalah untuk konsisten dan selalu menepati janji kepada pembeli, seperti mengirim barang dalam waktu 24 jam (jika menjanjikan layanan tersebut). Dengan selalu menepati janji, pembeli akan lebih percaya terhadap bisnis milikmu dan secara tidak langsung akan membangun nilai kepada calon pembeli baru.

Jika suatu saat kamu membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman barang karena suatu hal, kamu juga harus menyampaikan kepada pelanggan. Misalnya saat momen idul fitri dan pesanan produk menjadi ramai. Hal ini tentu dapat menyebabkan pengiriman menjadi lebih lama dari biasanya.

5. Ciptakan Program Loyalitas Pelanggan

Cara terakhir yang harus kamu lakukan adalah membuat program loyalty reward untuk para pembeli setia. Dengan program ini, kamu dapat menjaga hubungan baik terhadap para pembeli. Kamu juga memberikan reward melalui berbagai hal mulai dari pengumpulan poin, memberikan kartu VIP untuk pelayanan terbatas, dan sebagainya. Dengan program ini, pembeli akan terus menerus kembali membeli produk kamu dan terus menerus menjadi pelanggan setia.

Oh ya, saat ini kamu juga bisa berinvestasi sekaligus membantu bisnis UMKM dengan bergabung menjadi pendana di Amartha. Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu berarti telah berpartisipasi menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan merata loh.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Apalagi, pembayaran angsurannya juga bisa bisa diambil kapan saja loh!

Artikel Terkait

umkm go digital

UMKM Go Digital, Apa Tujuannya?

apa itu UMKM

Pengertian UMKM, Jenis, Fungsi, dan Cara Mendaftarnya

ilustrasi: peran UMKM dalam perekonomian Indonesia

Kontribusi dan Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

usaha ternak yang menjanjikan

10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png