icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / Perempuan Inspiratif Indonesia dalam “30 Under 30” Versi Forbes
icon-lang
icon-lang

Perempuan Inspiratif Indonesia dalam “30 Under 30” Versi Forbes

By Team Amartha Blog - 6 Mar 2020 - 3 min membaca

Menjadi perempuan bukanlah halangan untuk berkarya. Hal tersebut dibuktikan oleh 4 perempuan Indonesia ini yang berhasil masuk dalam kategori “30 Under 30” Forbes. 

Baru-baru ini Forbes merilis daftar “30 Under 30” tingkat Asia tahun 2019. Majalah asal Amerika Serikat ini setiap tahunnya menyeleksi pemuda yang sukses membangun bisnis dari 23 negara dengan ruang lingkup 10 bidang industri. Bangganya, di dalam daftar nama tersebut beberapa di antaranya merupakan perempuan yang asal Indonesia.

Tidak hanya sukses menjalankan bisnis, para perempuan ini juga bisa menjadi inspirasi perempuan-perempuan lain untuk berani menjadi womanpreneur. Kiprah mereka bukan semata-mata untuk mencari materi, namun memberikan impact bagi sosial. 

Berikut prestasi perempuan-perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar “30 Under 30” versi majalah Forbes:

Amanda Susanti Cole (Sayurbox)

“Rantai distribusi pangan Indonesia yang panjang, sangat merugikan petani.” Begitulah pemikiran Amanda Cole sebelum mendirikan bisnisnya. Perempuan berusia 29 tahun ini memutuskan keluar dari pekerjaannya untuk mendirikan perkebunan sendiri, dan mulai menjalankan bisnis agrikultur pada tahun 2016. Dari ide perkebunannya terciptalah Sayurbox, sebuah platform yang dikhususkan untuk berbelanja sayur-mayur segar langsung dari petani.

Platform yang memiliki slogan; “klik, panen, kirim” tersebut hingga saat ini telah bekerjasama dengan 300 perkebunan, dan menjual sebanyak 1.8 juta kilogram buah dan sayur sepanjang tahun 2019. Selain membantu petani, Sayurbox juga berkontribusi mengurangi sampah plastik. Karena dalam pengirimannya, Sayurbox meminimalisir menggunakan wadah plastik. 

Hingga hari ini platform buatan Amanda Cole tersebut telah melayani lebih dari 50.000 pelanggan dan melakukan 1.000 pengiriman dalam sehari. Tidak sampai di situ, Sayurbox juga pernah memenangkan kompetisi Startup Seedstars Jakarta dan menerima pendanaan lebih dari 2 juta USD.

Gitta Amelia (Everhaus)

Source : MediaIndonesia

Gitta Amelia merupakan alumnus Wharton School di University of Pennsylvania yang memilih untuk berbisnis di bidang impact investment. Perempuan inspiratif ini mendirikan Everhaus, sebuah perusahaan modal ventura yang bergerak di bidang pendanaan dan investasi. Everhaus membantu perusahaan-perusahaan lain dengan menyediakan layanan finansial.

Pendirian Everhaus ini memiliki tujuan untuk membantu anak muda lebih berani mengembangkan usahanya. Menurut Forbes, hingga saat ini Everhaus sudah memiliki nilai investasi sebesar 35 juta USD. Pada tahun 2018, EverHaus mendapat peringkat di Crunchbase sebagai perusahaan baru yang paling aktif berdasarkan jumlah kesepakatan di Indonesia.

Denica Flesch (Sukkhacitta)

Source : Angin.Id

Pengrajin kain-kain lokal Indonesia makin meredup dari waktu ke waktu, hal tersebut membangkitkan ide seorang perempuan bernama; Denica Flesch. Dia adalah pendiri Sukkhacitta, sebuah bisnis sosial yang bertujuan mempertahankan warisan budaya asli Indonesia, mulai dari kain ikat, Sidan, batik, hingga pewarna alami. 

Sukkhacitta membantu para pengrajin dalam proses pembuatan hingga pemasaran hasil karyanya. Awalnya bisnis ini didirikan untuk membantu pengrajin lokal yang berlokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Flores, dan Kalimantan. Menariknya, dengan melakukan pembelian di Sukkhacitta, kita sama halnya dengan berdonasi untuk program pembangunan sekolah yang diadakan oleh Sukkhacitta.

Tiffany Robyn Soetikno (Global Urban Esensial)

Source : kenangan.com

Salah satu perempuan cerdas Indonesia yang masuk dalam daftar “30 Under 30” lainnya adalah Tiffany Robyn Soetikno. Pada tahun 2015, Tifanny mendirikan perusahaan bernama Global Urban Essentials (GUE). Perusahaan ini merupakan sebuah terobosan terbaru bagi perbaikan sistem kesehatan di Indonesia yang memadukan kesehatan dan teknologi digital. 

Tujuan GUE adalah memudahkan pasien mendapatkan fasilitas pengobatan serta agar kualitas kesehatan Indonesia berkembang lebih baik, mudah dan efisien untuk diakses. GUE memiliki beberapa fasilitas, antara lain online health publisher, aplikasi mobile parenting, aplikasi diabes, hingga online healtcare marketplace. Hingga saat ini, GUE telah sukses melayani lebih dari 400.000 pengguna. 

Artikel Terkait

6 Tokoh Wanita Islam yang Menginspirasi, Patut Dicontoh!

Gaya Hidup

Catat! 5 Prinsip Orang Kaya yang Bisa Kamu Tiru

5 Ide Bisnis Online Untuk Pelajar, Mudah dan Fleksibel!

Tips Bisnis

Kesetaraan Gender di Tempat Kerja dapat Mendukung Produktivitas Perusahaan

Siaran Pers

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png