icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Bisakah Merdeka Finansial dengan Gaji UMR?
icon-lang
icon-lang

Bisakah Merdeka Finansial dengan Gaji UMR?

By Team Amartha Blog - 12 Aug 2021 - 3 min membaca

Merdeka secara finansial adalah salah satu tujuan keuangan yang menjadi mimpi semua orang. Namun, hal semacam ini seakan menjadi hal yang tidak mungkin dicapai bagi karyawan, terutama yang gajinya hanya sebesar UMR.

Dengan tingginya harga barang dan jasa untuk menunjang kebutuhan hidup sekarang, mungkin sulit bagi kamu untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji UMR.

Apalagi, jika kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta yang harga barang dan jasa lebih tinggi dari daerah dan daerah sekitar Jakarta.

Meski begitu, sebenarnya ada banyak cara untuk meraih merdeka finansial dan tidak hanya orang berpenghasilan yang bisa mencapainya. Bahkan, gajimu masih UMR pun bisa meraihnya, asalkan dapat mengelolanya dengan bijak.

4 Cara Kelola Gaji UMR Agar Bisa Merdeka Finansial

Berikut ini adalah beberapa cara mengelola gaji UMR agar dapat meraih merdeka finansial!

1. Sisihkan Penghasilan untuk Menabung dan Investasi

Salah satu hal yang perlu kamu terapkan untuk meraih merdeka finansial adalah dengan menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi begitu mendapatkan gaji bulanan. Untuk besaran, bisa sekitar 30% dari penghasilan.

Sebagai contoh, jika penghasilanmu Rp4,5 juta per bulan, kamu dapat menyisihkan Rp1,5 juta untuk tabungan, investasi, hingga dana darurat. Kamu bisa menyisihkan, misalnya masing-masing sebesar Rp500.000 untuk tiga keperluan itu.

Kamu gak perlu khawatir karena investasi kini bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp100 Ribu di instrumen investasi P2P Lending.

Jika kamu belum menikah, dana yang disisihkan ini masih bisa ditambah lagi prosentasenya. Mengingat kamu masih hidup bersama orang tua dan belum memiliki tanggung jawab keluarga maupun anak.

2. Buat Rencana Belanja Bulanan Secara Tertulis

Salah satu penyebab boros dan menghabiskan lebih banyak uang dari penghasilan biasanya karena tidak adanya rencana belanja bulanan yang pasti. Sebab itu, ada baiknya kamu dari awal sudah mengetahui porsi belanja untuk berbagai kebutuhan setiap bulannya.

Berapa yang harus dialokasikan untuk transportasi ke kantor, kebutuhan makan, kebutuhan anak, kebutuhan jalan-jalan, hingga makan siang di kantor. Tulislah alokasi dana untuk masing-masing pos belanja tersebut.

Apa Itu Zero Based Budgeting, Kelebihan, serta Kekurangannya

Dengan adanya anggaran tertulis, kamu akan lebih mudah mengontrol gaya hidup dan belanja untuk merencanakan pengeluaranmu. Cara ini juga bisa untuk mengurangi risiko membeli barang yang tidak kamu perlukan.

Agar cara ini efektif, kamu harus disiplin menjalankan alokasi anggaran. Jika anggaran untuk jalan-jalan ke mall sudah habis, berarti kamu harus menahan diri untuk tidak ke mall hingga bulan berikutnya. Dengan cara seperti ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan keluarga dengan memaksimalkan pendapatan saat ini.

3. Cari Alternatif Pengeluaran yang Lebih Murah dari Kebiasaan Harian

Walaupun kamu sudah membuat anggaran belanja bulanan secara tertulis, kamu tetap harus selalu mencari cara alternatif yang lebih murah dari kebiasaanmu.

Misalnya, jika kamu terbiasa menggunakan sepeda motor untuk ke kantor, mungkin sekarang waktunya mencoba menggunakan transportasi umum jika ternyata biayanya lebih murah.

Atau, jika terbiasa makan siang di kantin dekat kantor, kamu sekarang bisa mulai membawa makan siang dari rumah. Selain lebih sehat, uang yang seharusnya kamu gunakan untuk makan siang, sekarang bisa digunakan untuk memperbesar tabungan.

4. Cari Penghasilan Tambahan  

Apabila kamu sudah mengatur sedemikian rupa gaji bulanan, namun tetap tidak mencukupi untuk mencapai tujuan keuanganmu, sekarang saatnya kamu mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan.

Jika kamu seorang ibu rumah tangga, tidak ada salahnya mulai membantu suami dengan memiliki usaha kecil rumahan sembari mengurus rumah tangga.

Kamu juga bisa bekerja secara freelance sebagai fotografer, penulis atau penerjemah. Atau kamu dapat menyalurkan hobi memasak dan memasarkan kreasi kulinermu di situs-situs ecommerce.

Dengan penghasilan tambahan ini, kamu akan memiliki dana lebih untuk diputar dan dana yang mungkin dapat dialokasikan untuk tabungan dapat menjadi lebih besar.

Well, itulah 4 tips meraih merdeka finansial dengan gaji UMR. Selamat mencoba ya!

Tags:

Artikel Terkait

Tips Hemat Anak Kost

6 Tips Hemat Anak Kost, Biar Keuangan Tetap Aman!

Keuangan
risk dan return

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Tentang Amartha

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png