Pengertian Kewirausahaan: Manfaat, Jenis, dan Sikap Seorang Wirausaha
By Tim Blog Amartha - 1 Sep 2024 - 3 min membaca
Menjadi seorang wirausaha sukses adalah salah satu impian populer di kalangan generasi muda saat ini. Namun, apakah kamu sudah paham tentang pengertian kewirausahaan?
Sebelum menjadi seorang wirausaha, kamu perlu mengetahui semua aspek kewirausahaan mulai dari definisi, manfaat, jenis, hingga sikap-sikap yang harus dimiliki. Mengapa demikian?
Dengan pengetahuan yang komprehensif, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Ingatlah, dunia usaha membutuhkan tekad yang tinggi dengan situasi persaingan yang sengit. Maka dari itu, mari pahami tentang kewirausahaan dengan lebih baik melalui penjelasan di bawah ini.
Pengertian Kewirausahaan
Ternyata, pengertian dari kewirausahaan memiliki banyak perspektif. Menurut KBBI, kewirausahaan terdiri dari dua kata yaitu ‘wira’ yang artinya pahlawan atau pejuang dan ‘usaha’ yang bermakna kegiatan untuk mendapatkan sesuatu.
Jika dua kata tersebut dimaknai bersama, maka pengertian kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pahlawan untuk mencapai tujuan tertentu.
Namun, apakah semua kegiatan untuk memperoleh sesuatu bisa dikatakan sebagai bentuk kewirausahaan?
Menurut ahli Richard Cantilonn, kewirausahaan adalah pekerjaan di mana seseorang membeli barang dengan harga tertentu dan menjualnya kembali dengan harga tidak tentu. Dengan kata lain, pengertian kewirausahaan ini berkaitan dengan aktivitas menjual sesuatu dari sumber daya tertentu.
Beberapa ahli seperti Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarborough, menjelaskan bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses kreatif untuk menciptakan solusi yang bermanfaat untuk orang lain.
Solusi ini bisa berupa produk atau jasa yang bisa ditawarkan untuk memecahkan permasalahan sehari-hari.
Jadi, menurut pengertian kewirausahaan tersebut, tidak semua kegiatan mencapai sesuatu dikatakan sebagai kewirausahaan.
Manfaat Membangun Kewirausahaan
Menjadi seorang wirausaha tentu tidak hanya menjadi sebuah kepuasan diri sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi kepada orang lain. Berikut adalah beberapa manfaat dari membangun sebuah usaha:
1. Mengetahui Potensi Diri
Pengertian kewirausahaan sendiri kerap kali berbicara tentang usaha diri untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Itu artinya, kewirausahaan bisa menjadi pendorong untuk seseorang mengaktualisasi diri mereka. Kamu bisa menemukan sesuatu hal yang disuka dan diperjuangkan dengan segala usaha.
Keberhasilan usaha ini tentu akan bergantung pada antusiasme, kreativitas, dan tekad yang kamu miliki. Inilah mengapa dengan membangun usaha sendiri, kamu bisa menemukan potensi diri sepenuhnya.
2. Membuka Peluang Kerja
Dengan membuka sebuah usaha atau bisnis, kamu juga memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain. Ada kalanya kamu akan merasa kesulitan untuk melakukan transaksi jual beli dengan skala besar. Kamu tentu membutuhkan bantuan orang lain, bukan?
Kebutuhan akan bantuan inilah yang akan menjadi sebuah peluang kerja bagi orang-orang di sekitar kamu.
3. Melakukan Perubahan yang Berarti
Apakah kamu masih ingat bahwa salah satu poin penting dari pengertian kewirausahaan adalah kreativitas?
Kreatifitas ini menjadi titik balik dari gerakan perubahan yang berarti. Misalnya, kamu melihat fenomena sampah rumah tangga yang menumpuk setiap tahunnya. Ini bisa menjadi peluang bisnis kamu untuk membuka usaha di bidang daur ulang sampah.
Ide usaha kamu tidak hanya akan menghasilkan produk yang menguntungkan, tetapi juga perubahan yang bermakna untuk kondisi lingkungan sekitar.
4. Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi
Setiap keuntungan yang didapat dari bisnis atau usaha tentu juga akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara. Dengan adanya bisnis, permasalahan pengangguran juga bisa segera teratasi dengan baik. Akibatnya, ekonomi negara menjadi semakin stabil dan membaik.
Jenis-jenis Kewirausahaan
Apakah kamu sudah tahu tentang jenis-jenis kewirausahaan? Setidaknya ada 3 jenis kewirausahaan yang populer di Indonesia, di antaranya yaitu:
1. Bisnis Retail
Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian kewirausahaan, seorang wirausahawan biasanya menjual produk dengan harga tertentu. Produk ini bisa dijual ecer secara langsung kepada konsumen. Konsep ini termasuk dalam usaha atau bisnis retail.
Jenis bisnis ini terbilang cukup minim risiko, sebab pesaingnya hanya sesama pengusaha retail saja. Contoh dari usaha retail di antaranya yaitu supermarket, minimarket, dan lain sebagainya.
2. Startup
Jenis kewirausahaan yang kedua adalah startup. Startup menjadi salah satu bisnis yang paling diminati kaum muda, sebab mengandalkan kecanggihan teknologi terkini. Ada banyak jenis startup populer di Indonesia seperti startup edukasi, game, perdagangan atau e-commerce, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu pernah mengikuti program pelatihan atau belajar dari aplikasi lembaga kursus tertentu? Jika iya, itu adalah salah satu contoh bisnis startup edukasi. Dunia yang serba online, membuat eksistensi startup semakin melejit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari berbagai aspek seperti belajar, belanja, dan lain sebagainya.
3. Industri Kreatif
Industri kreatif adalah salah satu jenis usaha yang mengandalkan kreativitas seseorang. Hal ini sebenarnya senada dengan esensi dari pengertian kewirausahaan tentang pentingnya inovasi dalam menciptakan perubahan.
Kreativitas menjadi nilai jual bisnis yang mampu menjawab kebutuhan konsumen. Lantas, apa saja contoh bidang usaha di industri kreatif?
Bidang usaha ini diantaranya seperti fashion desainer, penulis, content creator, pelukis, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, seiring perkembangan zaman, jenis kewirausahaan tidak terbatas dari 3 contoh di atas. Kamu perlu mengetahui 10 jenis wirausaha terkini seperti bisnis dropship, katering, jasa desain grafis, layanan pembayaran, dan lain sebagainya.
Karakteristik dan Sikap Kewirausahaan
Lalu, sikap apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha? Jika ingin menjadi wirausaha sukses, setidaknya kamu harus memiliki karakteristik berikut ini:
1. Tekad yang Kuat
Salah satu poin dari pengertian kewirausahaan adalah perjuangan. Artinya, sebagai seorang pejuang, kamu harus memiliki tekad yang kuat untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Setiap bisnis tentu memiliki tantangannya masing-masing. Kamu pun pasti akan menghadapinya.
Tanpa tekad yang kuat, kamu mungkin saja akan mudah menyerah untuk menghadapi tantangan tersebut. Di era digital yang kompetitif, kemauan dan tekad yang kokoh menjadi salah satu faktor atau penentu keberhasilan bisnis.
2. Disiplin dan Bertanggung Jawab
Pengertian kewirausahaan juga sering kali menyinggung tentang upaya menjalankan bisnis dengan maksimal. Tanpa ada karakteristik disiplin dan tanggung jawab, usaha atau bisnis akan sulit dijalankan. Kamu perlu mengatur waktu dan target secara tepat sasaran dengan segala risikonya.
3. Inovatif dan Fleksibel
Tidak cukup kreatif saja, kamu juga perlu inovatif dan fleksibel saat dihadapkan dengan perubahan tren bisnis yang mungkin saja sulit terprediksi. Kamu harus mampu menemukan peluang dari setiap tantangan dan perubahan yang terjadi. Inilah yang menjadi esensi dari pengertian kewirausahaan.
4. Berani
Untuk berhasil di dunia bisnis, ada kalanya kamu perlu berani keluar dari zona nyaman dan mengambil keputusan yang berisiko. Keberaniaan menjadi modal esensial untuk menghadapi hambatan bisnis dan mengubahnya sebagai peluang di masa depan. Ini menjadi sesuatu hal yang tidak mudah untuk diterapkan dari pengertian kewirausahaan.
Selain empat karakter utama di atas, kamu juga perlu memiliki sikap wirausaha seperti pandai berinteraksi atau menjalin hubungan, pemahaman riset pasar yang tajam, dan keinginan kuat dalam belajar hal-hal baru.
Semua itu akan menunjang keberhasilan dalam bisnis kamu di masa depan. Jadi, apakah kamu sudah menguasai aspek dan pengertian kewirausahaan?
Jika kamu sudah mulai berwirausaha, tentu kamu membutuhkan modal yang cukup untuk mengembangkan usahamu. Oleh karena itu, kamu bisa daftra untuk mendapat pinjaman kelompok Amartha.
Apa Itu Pinjaman Kelompok Amartha
Pinjaman kelompok Amartha adalah dimana kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.
Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:
1. Pengajuan pinjaman mudah
2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur
3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.
4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu
Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:
1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.
2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.
3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.
4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.
Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha yang menjanjikan.
Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG