icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Tren Rumah Minimalis, Berapa Ya Biayanya?
icon-lang
icon-lang

Tren Rumah Minimalis, Berapa Ya Biayanya?

By Team Amartha Blog - 21 Sep 2020 - 3 min membaca

Mempunyai rumah yang nyaman merupakan impian bagi setiap orang. Saat ini, tren rumah sedang mengarah ke inovasi yang bergaya minimalis. Tren ini tidak muncul begitu saja. Semakin terbatasnya lahan serta faktor bahan bangunan serta tukang yang terus melambung juga mempengaruhi tren rumah minimalis semakin diminati.

Tren rumah minimalis pun muncul dan menjadi favorit bagi kebanyakan orang di masa kini. Perlu diketahui, rumah minimalis mempunyai gaya dengan pengaturan perabotan sesedikit mungkin sehingga menampilkan kesan lapang dan luas yang ideal dengan gaya hidup masyarakat modern.

Untung Rugi Beli Rumah VS Sewa Rumah

Meski terhitung sederhana, mewujudkan rumah gaya minimalis tetap terhitung membutuhkan waktu dan perjuangan yang tidak sebentar.

Sebagai informasi, Konsep rumah minimalis terinspirasi dari ajaran filosofis asal Jepang yang dikenal sebagai Zen. Orang-orang yang keseluruhan hidupnya bersandar pada Zen ditekankan untuk bisa hidup mengharmoniskan tubuh dengan pikirannya. Dari ajaran Zen, bisa dibilang konsep rumah minimalis lahir.

Nah, apabila kamu berniat untuk mempunyai rumah minimalis, berikut ini perkiraan biayanya!

1. Biaya Tukang

Perlu kamu tahu, ada tiga sistem pembayaran tukang yang selama ini berlaku dalam membangun rumah, yaitu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Hitung-hitungan bayarannya pun bermacam-macam. Dikutip dari rumah.com, untuk sistem harian, biayanya per hari sekitar Rp100-150 ribu per hari.

Sementara biaya borongan jasa sekitar Rp600-800 ribu per meter persegi. Terakhir, untuk biaya borongan penuh bisa lebih tinggi, biayanya bisa sekitar Rp3-5 juta per meter persegi. Adapun, untuk borongan jasa, yang dibayarkan hanya jasanya, sedangkan bahan material disediakan sendiri.

2. Biaya Tanah dan Bahan Bangunan

Selanjutnya adalah biaya tanah serta bahan bangunan. Katakanlah, kamu akan membangun rumah 21/30. Artinya, kamu membutuhkan tanah seluas 30 meter persegi dan harga tanah di lokasi incaran sekitar Jakarta yang diinginkan misalnya Rp3.000.000/m². Jadi, biaya yang perlu disediakan untuk membeli tanah= Rp2.000.000 x 60 = Rp90.000.000.

Perbedaan Skema Pembiayaan Rumah Syariah dan Konvensional

Setelah itu, perkiraan biaya untuk membangun bangunan. Maksudnya di sini adalah adalah perkiraan biaya untuk pembelian material, seperti pasir, batu bata, semen, genteng, keramik, dan sebagainya. Untuk yang satu ini, kamu perlu mendiskusikannya dengan mandor tentang apa saja material yang menjadi kebutuhan bila menggunakan sistem harian.

Andaikan kamu memilih sistem borongan penuh. Biaya yang perlu dikeluarkan dengan harga borongan penuh, misalnya Rp3 juta per meter persegi= 21 x 3.000.000 = Rp63.000.000. Jadi, total biaya beli tanah dan bangunan (sistem borongan penuh): Rp90.000.000 + Rp63.000.000 = Rp153.000.000.

3. Biaya Tidak Terduga

Selama masa pembangunan rumah, seringkali kamu pasti merasa ada perubahan yang ingin dilakukan, seperti membangun taman, menambahkan ornamen, dan sejenisnya. Hal semacam ini perlu dihitung berapa perkiraan biayanya. Biaya semacam ini biasanya disebut biaya tidak terduga dan sebaiknya perlu dipersiapkan dalam anggaran. Ada baiknya menetapkan biaya tidak terduga ini sebesar 10% dari keseluruhan total anggaran.

Membangun rumah minimalis impian memang membutuhkan biaya yang terhitung tidak sedikit. Karena itu, ada baiknya kamu mulai mengumpulkan dananya sedikit demi sedikit dengan berinvestasi sebagai pendana di Amartha.

Mengapa harus Amartha? Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja. 

Artikel Terkait

Miliki Rumah Pertamamu Dengan 5 Strategi Ini!

Keuangan

4 Lokasi yang Cocok untuk Investasi Tanah

Keuangan

Peluang Untung dari Investasi Kos-Kosan vs Kontrakan

Tren Rumah Minimalis, Berapa Ya Biayanya?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png