Banyak orang tidak sadar bahwa harta bendanya sering kali dijadikan sasaran oleh para pelaku kejahatan atau perampok untuk dijarah.

Maka, cara mengelola keuangan dengan cermat perlu untuk diperhatikan oleh setiap orang, agar harta benda yang kamu miliki dapat terjaga dengan aman sehingga kamu merasa nyaman dan terhindar dari kejahatan.

Mengelola uang dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara menyimpan atau menggunakan uang kamu untuk berbagai hal. Tentu kita sadar, kejahatan mungkin saja terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk di rumah kita sendiri.

Simak 5 tips cara menyimpan uang yang aman dan tepat berikut, agar kamu dan keluarga jauh dari perilaku kejahatan.

4 Cara Simpan Aset Agar Terhindar Dari Perampokan

1. Simpan di Bank

Bank adalah salah satu tempat menyimpan uang yang aman. Menabung di bank akan lebih aman bila dibandingan menabung dirumah.

Hal ini karena resiko selalu ada seperti rumah kebakaran, rumah kebanjiran, rumah kemasukan rampok atau yang lainnya. Maka dengan menabung di bank justru akan menyelamatkan uang yang kamu miliki.

Selain itu, bila kamu rajin menyimpan uang di Bank ada banyak hadiah yang sering ditawarkan seperti rumah mewah, mobil mewah ataupun emas. Hingga saat ini, bank masih menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk menyimpan uang.

Baca Juga: Praktis, Begini Cara Buka Rekening Bank Digital Dari Rumah!

2. Brankas

Brankas merupakan tempat yang aman untuk menyimpan harta benda kamu. Tidak hanya uang, namun barang berharga lain seperti emas, berlian atau surat-surat penting juga dapat disimpan di brankas.

Dengan sistem keamanan ganda menggunakan kunci dan juga kode serta tebalnya besi sebuah brankas, kamu tak perlu khawatir dengan harta benda yang disimpan dalam brankas.

Selain itu untuk keamanan ganda, kamu bisa meletakkan brankas tersebut pada tempat-tempat yang tidak terduga, seperti di balik cermin, di balik lukisan atau di balik dinding.

3. Investasi Tanah dan Investasi Properti

Menurut data BPS hingga akhir tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia yang tidak memiliki rumah atas kepemilikan sendiri ialah sebesar 17,37 % dari total lebih dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia. Maka hal itu menjadi peluang bagi banyak orang untuk berburu tanah yang kemudian dapat dibangun rumah maupun tempat bisnis untuk masa depan.

Di sisi lain jika Anda berinvestasi di sektor pasar modal seperti saham, reksadana, atau emas sekali pun, kondisi ekonomi secara global menjadi penyebab naik turunnya nilai investasi Anda. Hal ini tentu saja tidak dapat Anda kendalikan karena sifatnya yang mengikuti mekanisme pasar.

Lain halnya jika kamu membeli properti, dimana harga akan cenderung selalu naik dan kamu dapat menentukan keuntungan investasi dengan cara memilih lokasi yang tepat dan melakukan renovasi untuk meningkatkan nilai jual properti.

4. Investasi Peer to Peer (P2P) Lending

Daripada membeli barang-barang mewah yang disimpan di rumah, lebih baik kamu mengalokasikan dana yang dimiliki agar bisa menghasilkan kembali yaitu dengan melakukan investasi.

Kira-kira, investasi apa yang bisa kamu pilih? Jangan khawatir, ada investasi aman dan menguntungkan yang bisa kamu pertimbangkan yaitu platform investasi peer to peer (P2P) Lending yang saat ini sedang tren.

Salah satu perusahaan pengelola dana investasi aman dan menguntungkan adalah PT Amartha Mikro Fintek. Di Amartha, kamu dapat menginvestasikan dana yang dimiliki dengan aman dan nyaman. Kamu juga bisa mendapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun lho. Yuk daftar sekarang!