icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Tips Pensiun Muda Ala Raditya Dika
icon-lang
icon-lang

Tips Pensiun Muda Ala Raditya Dika

By Team Amartha Blog - 6 Nov 2020 - 3 min membaca

Tahun 2017 lalu, HSBC mengadakan survei kepada 18 ribu responden dari 16 negara, termasuk Indonesia. Menariknya, rata-rata milenial Indonesia menargetkan pensiun pada usia yang lebih muda lagi, yaitu 56 tahun. Usia tersebut tentunya lebih muda dibanding yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu usia 60 tahun. Di sisi lain, Raditya Dika, penulis sekaligus stand-up comedian Indonesia berencana pensiun dini sebelum usia 40 tahun. Sebenarnya, berapapun usia pensiun yang kita inginkan adalah hak kita. Namun, yang menjadi kewajiban adalah menyiapkan biaya untuk masa setelah pensiun. Di kanal Youtube pribadinya, Raditya Dika atau yang akrab disapa Radit itu membagikan tips-tips mengumpulkan dana untuk pensiun di usia muda atau pensiun dini. “Ada temen gue yang bilang, seniman kalau sudah tua hidupnya susah. Saat itu, gue berpikir, gimana caranya supaya nggak susah.” - Raditya Dika Apa saja tipsnya? Simak penjelasan berikut:

Baca Juga: Founder Ciputra Tutup Usia, Ini Dia Kisah Suksesnya

Menentukan Rencana Usia Pensiun

Hal paling penting dan dasar dalam pensiun dini adalah menentukan pada usia berapa kita akan pensiun. Kenapa? Karena usia pensiun akan menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung. Hal itu juga berkaitan dengan jumlah investasi. Radit sendiri mengungkapkan kalau dirinya ingin pensiun sebelum umur 40 tahun. Lebih lanjut lagi, Radit juga mengatakan kalau nanti ketika sudah tidak ada lagi yang menonton stand up comedy-nya, ia bisa mandiri dan hidup dari aset yang dimiliki sejak ia memulai karirnya.

Hitung Biaya yang Dibutuhkan Sebelum Pensiun

Setelah mengetahui usia untuk melakukan pensiun dini, maka selanjutnya adalah menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan. Untuk mengetahui angka pasti, Radit memberikan rumus berupa pengeluaran per tahun dibagi 4%. Misalnya, pengeluaran per bulan kamu Rp 10 juta rupiah sehingga dalam setahun pengeluarannya sejumlah 120 juta rupiah. Selanjutnya dibagi 4% maka kamu harus sudah memiliki dana di akun investasi sebesar 3 milyar rupiah.

Menentukan Dana yang Disisihkan untuk Investasi

Di akun Youtube-nya, Radit kembali memberi hitung-hitungan. Apabila kamu sudah mulai melakukan investasi sejak usia 25 tahun dan membutuhkan uang 3 miliar di usia 40 maka dalam satu bulan memerlukan 6,3 juta rupiah hanya untuk investasi saja. Kenapa harus dengan investasi? Tentu saja melalui investasi uang yang ditabung akan mengalami penggulungan atau dikenal dengan istilah Compound Interest. Jadi, uang kamu akan terus bertambah setiap tahunnya.

Baca Juga: Berbisnis ala Dian Sastro

Salah satu teknik dalam berinvestasi yang dijalankan Radit adalah dengan Dollar Cost Averaging (DCA). DCA merupakan strategi investasi yang secara rutin setiap periodenya disetorkan dalam jumlah yang sama tanpa memperhatikan harga nilai aktiva bersih.

Ketahui Batas Kemampuan Finansial

Setelah melakukan hitung-hitung, ternyata bujet untuk pensiun dini kamu belum mencukupi? Terus, gak jadi pensiun dini dong? Ya, enggak dong! Menurut Radit, kalau dana yang kamu investasikan belum mencukupi maka kamu perlu melakukan dua hal, yaitu memundurkan usia pensiun atau menekan pengeluaran agar target pensiun sesuai yang direncanakan sejak awal. Nah itulah tips-tips pensiun dini ala Raditya Dika. Jadi, mau pensiun di usia berapakah kamu?

Artikel Terkait

Tips Kelola Gaji dengan Sistem 50/30/20

Keuangan

Tips Atasi Keuangan Generasi Sandwich

Keuangan

Ingin Hemat Beli Kosmetik? Berikut 5 Tips Mudahnya

Gaya Hidup

Tips Pensiun Muda Ala Raditya Dika

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png