icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Embedded Finance: Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Kondisi di Indonesia
icon-lang
icon-lang

Embedded Finance: Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Kondisi di Indonesia

By Tim Blog Amartha - 21 Nov 2023 - 3 min membaca

Bagi kamu yang sering mempelajari tentang teknologi di bidang keuangan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah embedded finance. Namun, mungkin juga masih banyak masyarakat yang kurang familiar dengan istilah keuangan yang satu ini.

Meski mungkin seakan terdengar asing, sebenarnya penerapan dari perkembangan keuangan yang satu ini sudah cukup familiar digunakan di kalangan masyarakat. Yuk, kenali lebih lanjut tentang istilah yang satu ini, termasuk konsep, manfaat, dan kondisinya di Indonesia.

Apa itu Embedded Finance?

Secara umum, kamu dapat mengartikannya sebagai salah satu konsep  yang bisa melakukan integrasi antara layanan keuangan dengan aplikasi atau platform yang tidak termasuk dalam bidang keuangan.

Dengan memanfaatkan satu platform saja, kamu pun dapat melakukan berbagai akses terhadap layanan keuangan, tanpa perlu meninggalkannya. Kamu tidak perlu lagi keluar aplikasi, lalu masuk aplikasi perbankan atau sejenisnya untuk melanjutkan transaksi.

Dengan embedded finance, semua bisa dilakukan secara praktis hanya dengan satu aplikasi non-keuangan. Berbagai kebutuhan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Saat ini, sudah banyak ditemui platform yang bisa melakukan tindakan tersebut, misalnya e-commercetravelling, pemesanan tiket, pengiriman makanan, dan sebagainya.

Sekarang, kamu pastinya sudah semakin terbayang apa yang dimaksud dengan konsep keuangan yang satu ini. Mungkin saja, kamu justru sudah sering memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya dengan belanja online.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meski istilah ini terdengar asing, namun sebenarnya sudah banyak masyarakat Indonesia yang familiar dengan konsep ini.

Konsep Embedded Finance

Bicara soal konsep,  secara umum ada dua konsep dalam layanan ini, yaitu konsep yang dilakukan secara langsung serta tidak langsung, berikut penjelasan selengkapnya.

Konsep Indirect atau Tidak Secara Langsung

Pertama, ada konsep indirect atau yang dilakukan secara langsung, sehingga kamu bisa memperoleh berbagai layanan keuangan yang didapatkan melalui merchant. Namun, kamu tidak perlu menjadi nasabah untuk suatu bank.

Dalam hal ini, umumnya pihak perbankan hanya menjadi tempat bagi penyedia dana, sehingga dapat meminjamkan sejumlah nada kepada pihak nasabah.

Konsep Direct atau Secara Langsung

Selanjutnya, ada konsep embedded yang dilakukan secara langsung. Dengan konsep ini, maka pihak perbankan akan melakukan kerjasama dan memanfaatkan berbagai ekosistem dan kondisi di platform non-bank. Dampaknya, nasabah dari bank tersebut dapat merasakan dampak keuangan dan fasilitasnya secara langsung.

Sebagai contoh, bisa saja suatu atau beberapa bank melakukan kerja sama dengan merchant atau aplikasi tertentu, sehingga para nasabahnya dapat merasakan langsung kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas keuangan.

Manfaat Embedded Finance

Setelah membaca penjelasan di bagian sebelumnya, mungkin saja masih ada yang belum paham bagaimana posisi antara pihak perusahaan non-keuangan dan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

Jadi, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa dalam konsep ini, perusahaan non-keuangan hanya memainkan peran sebagai distributor melalui layanan atau produk keuangan. Selanjutnya, pihak perbankan akan tetap menjadi pusat dari entitas keuangan yang memfasilitasi berbagai layanan.

Pihak perbankan umumnya mempunyai berbagai ahli dan infrastruktur yang memadai untuk melakukan berbagai layanan, sehingga konsep embedded pun dapat dilakukan dengan optimal dan efisien.

Jika melihat dari perkembangan konsep embedded ini, maka sebenarnya ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari pihak perbankan, antara lain sebagai berikut:

1. Memperluas Kemitraan

Pertama, konsep ini dapat menjadi ajang untuk memperluas kemitraan dengan berbagai platform non-keuangan yang menyediakan layanan keuangan. Kolaborasi dan kerjasama bisnis pun dapat dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan dari setiap perusahaan.

Sebagai contoh, suatu bank dapat menawarkan kerjasama dengan aplikasi belanja online, sehingga salah satu sistem pembayarannya dapat dilakukan dengan menggunakan layanan dari perusahaan perbankan tersebut.

2. Menjadi Sumber Pendapatan Baru

Dengan adanya berbagai kerjasama baru, tentunya akan membuka peluang untuk munculnya sumber pendapatan yang baru bagi perusahaan perbankan. Pihak bank dapat menyediakan fasilitas atau layanan keuangan dengan biaya tertentu, sehingga tetap akan memberikan aliran pendapatan bagi pihak perbankan.

3. Mendukung Perkembangan Keuangan di Era Digital

Manfaat ketiga, adanya konsep embedded ini juga dapat menjadi pendukung untuk berkembangnya sistem keuangan di era digital ini. Perusahaan perbankan juga  dapat memanfaatkan teknologi ini untuk terus beradaptasi serta berinovasi.

Perbankan bisa memanfaatkan era digital dengan maksimal, termasuk dengan cara menyediakan berbagai layanan yang mudah dan praktis. Kerjasama dengan berbagai platform non-keuangan pun dapat menjadi ajang untuk mendukung perkembangan tersebut.

Kondisi Embedded Finance di Indonesia

Di Indonesia, tidak semua masyarakatnya sudah familiar dengan sistem keuangan perbankan. Hingga kini, masih banyak orang yang cenderung memilih sistem transaksi di luar dunia perbankan.

Dengan adanya sistem embedded, maka hal ini bisa mendorong berbagai kalangan masyarakat untuk semakin terbiasa dengan sistem pembayaran yang lebih formal.

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam konsep ini yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Adanya berbagai kemudahan, maka semakin banyak orang yang dapat menggunakan fasilitas keuangan dengan lebih mudah.

Akses masyarakat untuk ekonomi digital pun dapat menjadi semakin dekat, sehingga keuntungan dapat dinikmati oleh berbagai pihak.

Kendala dalam Pelaksanaan Konsep

Jika dilihat dari segi teknologi pendukungnya, sebenarnya hal tersebut sudah cukup mendukung untuk penerapan berbagai fasilitas keuangan di Indonesia. Namun, tetap masih ada tantangan yang perlu diperhatikan dalam perkembangan keuangan ini.

Pertama, masih perlu benar-benar diperhatikan tentang manajemen risiko dari penggunaan teknologi ini. Dengan berbagai kecepatan dan kemudahan yang ada dalam teknologi ini, ternyata memiliki risiko tersendiri bagi mereka yang masih belum terbiasa. Ada berbagai risiko yang perlu dicegah, misalnya kesalahan dalam melakukan transaksi.

Kedua, terdapat tantangan yang cukup besar jika ingin mencapai kerjasama yang tepat dalam jangka waktu lama. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa melakukan berbagai kerjasama secara konsisten dengan hasil yang terbilang optimal.

Itulah berbagai penjelasan tentang konsep keuangan yang satu ini. Sebenarnya, penerapannya di Indonesia bukan hal asing lagi untuk beberapa waktu terakhir.

Saat ini, perkembangan di dunia keuangan digital sudah sangat masif, baik dalam bentuk perbankan maupun melalui platform lainnya. Hal yang sama juga berlaku untuk dunia investasi yang kini telah semakin mudah untuk dilakukan.

Dengan melakukan investasi, kamu bisa mendapatkan sejumlah pendapatan pasif sesuai dengan jenis investasinya. Namun, apakah kamu sudah tahu kamu kalau kamu bisa melakukan investasi sekaligus membantu masyarakat dan perkembangan UMKM?

Buat kamu yang ingin melakukan investasi, namun juga ingin sekaligus membantu masyarakat dan para pelaku UMKM, ada kabar baik yang perlu kamu tahu, nih!

Sekarang, kamu bisa melakukan investasi di Amartha dan mendapatkan pendapatan pasif setiap minggunya. Selain itu, kamu pun akan turut memberikan dampak nyata terhadap perkembangan masyarakat dan UMKM.

Sama halnya dengan perkembangan embedded finance yang turut mendorong perekonomian masyarakat, melalui Amartha, kamu juga dapat memberikan berbagai dampak dorongan yang nyata. Jadi, jangan ragu lagi, segera daftarkan diri dan mulai berinvestasi di Amartha

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

embedded finance

Embedded Finance: Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Kondisi di Indonesia

cara investasi di usia muda

5 Cara Investasi di Usia Muda yang Aman dan Menguntungkan

Keuangan

Wujudkan Tim yang Kuat untuk Dampak Besar Bersama Melissa, President of E-Commerce Tokopedia di Impact Talks – Ep. 5

Galeri Acara

Milenial, Yuk Lebih Melek Finansial dengan Cara Ini!

Keuangan

6 Cara Mengenalkan Konsep Financial Kepada Anak

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png