icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Apa Itu Layanan Keuangan Digital? Ini Jenis dan Manfaatnya!
icon-lang
icon-lang

Apa Itu Layanan Keuangan Digital? Ini Jenis dan Manfaatnya!

By Tim Blog Amartha - 21 Nov 2023 - 3 min membaca

Dalam era digital ini, layanan keuangan telah mengalami transformasi yang signifikan, menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan inovasi bagi masyarakat. Salah satunya yaitu melalui Layanan Keuangan Digital (LKD) yang sistemnya dilakukan secara elektronik.

Artinya, berbagai aktivitas pembayaran dan keuangan bisa kamu lakukan dengan lebih mudah dan praktis hanya melalui platform digital saja. Lalu, apa saja jenis-jenis dan manfaat LKD? Yuk, kenali lebih dalam supaya kamu bisa memanfaatkannya secara maksimal!

Pengertian Layanan Keuangan Digital (LKD)

Secara sederhana, kamu bisa mengartikan layanan keuangan digital sebagai layanan untuk sistem pembayaran dan keuangan melalui Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dengan memanfaatkan teknologi berbasis mobile atau perangkat digital lainnya.

Layanan keuangan digital memungkinkan segala aktivitas keuangan dilakukan secara elektronik melalui platform digital. Jadi, kamu tidak perlu lagi repot-repot pergi ke bank secara langsung, sebab semua bisa diatur melalui aplikasi di smartphone dalam genggaman.

Jenis-Jenis Inovasi Layanan Keuangan Digital

Dengan teknologi yang terus berkembang, jenis-jenis layanan keuangan berbasis digital juga inovasinya semakin banyak. Berbagai inovasi layanan ini memungkinkan proses setoran, transfer, penarikan, bahkan investasi bisa dilakukan sendiri melalui aplikasi digital.

Lalu, apa saja contoh inovasi layanan dan platform keuangan berbasis digital yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini? Sebagai referensi, berikut ini 7 jenis layanan yang perlu kamu tahu dan bisa dicoba:

1. E-wallet (Dompet Digital)

E-wallet atau yang sering disebut dompet digital, telah menjadi salah satu pilar utama dalam revolusi keuangan digital saat ini. Dengan e-wallet, kamu bisa menyimpan uang secara virtual dan melakukan berbagai transaksi online.

Beberapa contoh penyedianya di Indonesia termasuk Gopay, OVO, DANA, LinkAja, dan ShopeePay. Kemudahan akses, keamanan, dan promosi yang ditawarkan membuat proses bayar tagihan, belanja online, dan transaksi harian jadi makin mudah.

2. E-money (Uang Elektronik)

Selanjutnya, e-money adalah bentuk uang digital yang tersedia dalam sistem komputer perbankan dan dapat digunakan untuk transaksi elektronik. Saat ini, hampir semua bank besar di Indonesia sudah menyediakan layanan e-money sendiri.

Kelebihan utamanya adalah kemampuan untuk bertransaksi secara offline meskipun uangnya berbentuk digital. Sehingga dengan e-money, kamu bisa dengan mudah melakukan pembayaran di transportasi umum, belanja, dan berbagai transaksi lainnya.

3. Payment Gateway

Ini adalah layanan yang memfasilitasi transaksi pembayaran online antara pemilik bisnis dengan pelanggannya. Payment gateway memproses data transaksi untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pembayaran.

Biasanya, layanan keuangan digital ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mengelola berbagai API payment, termasuk kartu debit, kartu kredit, transfer bank, e-wallet, hingga QRIS dalam satu platform sekaligus.

Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk memilih opsi pembayaran sesuai preferensi mereka. Selain itu, penggunaan payment gateway juga membantu mengurangi resiko penipuan melalui transaksi online yang lebih aman.

4. Paylater

Layanan keuangan berbasis digital dalam bentuk paylater memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari dalam bentuk cicilan selama periode tertentu.

Paylater adalah layanan yang bertujuan mempermudah transaksi. Sebab dengan memanfaatkan layanan keuangan digital ini, konsumen dapat menikmati pembelian secara instan tanpa perlu membayar di muka.

5. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Berikutnya ada QRIS, yaitu standar QR code dari Indonesia yang memungkinkan penyatuan berbagai macam QR yang dikeluarkan oleh berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbeda.

Bank Indonesia menjelaskan bahwa QRIS dapat digunakan untuk pembayaran digital melalui aplikasi e-money berbasis servermobile banking, ataupun dompet digital. Jadi, transaksi bisa lebih cepat, efisien, dan tanpa melibatkan kontak fisik.

Selain itu, QRIS juga bisa diintegrasikan dengan jenis layanan keuangan digital lainnya, contoh seperti e-wallet dan paylater. Karena saat ini semakin banyak gerai ritel online maupun offline yang menyediakan QRIS, pembayaran jadi makin mudah!

6. Crowdfunding

Ini adalah salah satu opsi wadah bagi individu, organisasi, atau bisnis untuk mengumpulkan dana dari masyarakat secara massal melalui platform daring. Ada berbagai jenis crowdfunding, termasuk yang berbasis hadiah, donasi, dan ekuitas.

Dalam konteks layanan keuangan digital, crowdfunding menjadi solusi untuk mendukung ide atau proyek yang membutuhkan pendanaan bersama. Jadi, pemilik bisnis atau proyek bisa terhubung dengan investor atau donatur dengan lebih mudah.

7. Fintech Lending

Terakhir, ada fintech lending. Ini merupakan jenis layanan di bidang keuangan yang memanfaatkan teknologi untuk mempertemukan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman tanpa melibatkan bank tradisional.

Dalam fintech lending, terdapat berbagai jenis layanan, di antaranya P2P lending dan microfinancing. Keduanya sama-sama memungkinkan investor terhubung dengan pengusaha yang membutuhkan pinjaman.

Bedanya, microfinancing lebih inklusif karena berfokus pada pelaku usaha mikro yang biasanya sulit dilayani lembaga keuangan formal. Salah satu contohnya adalah Amartha yang memungkinkan investor terhubung dengan para pelaku usaha mikro.

Baca Juga: Embedded Finance: Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Kondisi di Indonesia

Manfaat Layanan Keuangan Digital bagi Perusahaan dan Masyarakat

Dengan banyaknya jenis layanan keuangan berbasis digital untuk berbagai kebutuhan keuangan, baik itu transaksi harian maupun investasi, manfaatnya tentu sangat signifikan. Baik pelaku bisnis maupun masyarakat, semua pengguna bisa merasakan keuntungannya.

Contohnya bagi perusahaan, pebisnis online, pemilik UMKM, atau pelaku bisnis lainnya, mereka bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti:

Efisiensi Operasional

Layanan keuangan digital memberikan kemampuan untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien. Proses pembayaran dan pelacakan keuangan dapat diotomatisasi, jadi bisa mengurangi waktu dan tenaga.

Mempermudah Analisis Data

Dengan mengadopsi layanan digital, pemilik bisnis bisa mengumpulkan dan menganalisis data transaksi dengan lebih mudah. Contohnya seperti perilaku konsumen, kebiasaan pembelian, hingga tren pasar.

Keamanan Transaksi

Sistem keamanan yang canggih dalam layanan keuangan digital memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko keamanan keuangan. Ini mencakup enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan perlindungan terhadap penipuan.

Adapun untuk masyarakat secara umum sebagai pengguna, manfaat yang bisa dirasakan secara signifikan meliputi:

Kemudahan Akses dan Penggunaan

Layanan keuangan berbasis digital dapat membawa kemudahan akses ke sistem keuangan. Sebagai contoh dengan E-Wallet, kamu dapat melakukan pembayaran, transfer uang, dan bahkan berinvestasi dengan cepat melalui perangkat digitalmu. 

Efisiensi Waktu

Penggunaan berbagai platform keuangan berbasis digital dapat menghemat waktu masyarakat dalam melakukan transaksi. Proses bayar tagihan, transfer antar bank, atau belanja online kini dapat dilakukan dalam hitungan detik dan dalam sekali klik.

Inklusivitas Keuangan

Terakhir, pemanfaatan jenis layanan keuangan digital tertentu juga dapat membantu meningkatkan akses keuangan yang lebih inklusif. Contohnya melalui P2P lending dan microfinancing yang dapat memberi akses kepada pebisnis mikro yang sulit memperoleh pendanaan.

Salah satu layanan keuangan berbasis digital yang dapat kamu coba sebagai platform berinvestasi adalah Amartha. Sebagai prosperity platformAmartha menghadirkan layanan keuangan inklusif untuk ekonomi akar rumput melalui teknologi.

Hanya dengan mulai modalin dari Rp100.000 aja kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya. Yuk, bergabung dengan layanan keuangan digital Amartha untuk pengalaman berinvestasi yang mudah, sudah diawasai oleh OJK, sekaligus berdampak positif untuk kesejahteraan merata di Indonesia.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Daftar orang terkaya di dunia

10 Daftar Orang Terkaya di Dunia Tahun 2024

Keuangan
ilustrasi orang terkaya di indonesia

Daftar 6 Orang Terkaya di Indonesia

Gaya Hidup
layanan keuangan digital

Apa Itu Layanan Keuangan Digital? Ini Jenis dan Manfaatnya!

Teknologi dan Inovasi
pos keuangan rumah tangga

Pasangan Wajib Tahu! 7 Jenis Pos Keuangan Rumah Tangga

Gaya Hidup

Gaji 5 Juta Pajak 5 Persen, Begini Cara Hitungnya!

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png