Isnawati (29 tahun) merupakan salah satu mitra Amartha yang telah bergabung sejak dua tahun yang lalu. Mulai dari pembiayaan sebesar satu juta rupiah, lantas ia gunakan untuk memulai usaha berjualan telur. Usaha ini ia mulai sepenuhnya dengan modal dari P2P Lending Amartha.

Amartha adalah perusahaan P2P Lending yang menghubungkan pendana kepada peminjam khususnya perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui akses permodalan, pendampingan, dan juga pelatihan keuangan dan usaha.

Setiap hari Isnawati berkeliling di kampung sekitar tempatnya tinggal, yaitu di Desa Cibeteung, Kecamatan Ciseeng, Parung Bogor.

Namun keberuntungan sedang tidak berpihak pada dirinya. Usaha ini  tidak berjalan lancar dan hanya bertahan selama beberapa bulan saja, hal tersebut karena Isnawati sedang hamil tua saat itu, ia merasa tidak kuat untuk membeli stok telur di pasar dan berkeliling menjual telur-telurnya.

Bersama pembiayaan dari Amartha untuk yang kedua kalinya sebesar 3 juta rupiah, Isnawati lantas memulai usaha baru yaitu bisnis kredit peralatan rumah tangga. Hingga detik ini, usahanya berjalan cukup lancar dan semakin berkembang. Dari awalnya hanya 10 pelanggan pada akhir 2016, kini jumlah pelanggannya bertambah menjadi 17 orang.

Tidak hanya itu, pembiayaan dari Amartha tersebut juga ia alokasikan untuk merenovasi rumah miliknya. Laba dari usaha kredit yang ia jalankan, ditambah sisa uang dari pembiayaan Amartha, ia gunakan untuk membeli semen, pasir dan batu bata untuk membangun MCK pribadi. Selain itu ia juga memperbaiki dinding dan juga lantai rumahnya.

“Alhamdulillah rumah dikit-dikit udah di bagusin, dulu saya gak punya MCK sendiri, sekarang bersyukur bisa bikin. Semoga nanti bisa jadi lebih bagus lagi dan nyaman buat keluarga. terwujudlah istana impian saya,” tutur Isnawati dengan penuh kebahagiaan.

Merintis Usaha Tuk Wujudkan Cita-Cita

Tidak banyak dari kita memang yang berani untuk memulai usaha secara mandiri. Banyak risiko yang menjadi pertimbangan dan halangan bagi kita untuk berani memulai berwirausaha. Hal tersebut agaknya tidak begitu dipikirkan oleh sosok yang satu ini.

“Ya saya berani aja lah mulai usaha ini, modal saling percaya aja sama pelanggan yang kredit. Alhamdulillah sampai sekarang sih lancar-lancar saja, “ ujar Isnawati menceritakan pengalaman usahanya.

Setelah anaknya lahir, Isnawati kembali mulai berwirausaha. Saat itu ia mendapatkan pembiayaan kedua dari Amartha sebesar 3 juta rupiah. Dana tersebut sebagaian ia gunakan untuk memulai usaha barunya yaitu kredit perlengkapan rumah tangga dan sebagaian lagi ia gunakan untuk renovasi rumah.

“Alhamdulillah saya mulai dari mulut ke mulut aja, sekarang udah dapet 17 pelanggan sih. Ya semoga lebih banyak lagi nanti,” ucap Isnawati menceritakan perkembangan usaha barunya.

Isnawati berharap usahanya mampu berkembang dan dikenal banyak orang. Sehingga kelak, ia dapat mengalokasikan lebih banyak lagi untuk dana pendidikan kedua buah hatinya dan membuka toko kebutuhan rumah tangga di pasar raya bogor.

Kerja Mandiri Mendorong Ekonomi Keluarga

Sudah hakikat sebagai seorang wanita yang telah berkeluarga, berkewajiban untuk mengurus rumah tangganya, begitu halnya dengan Isnawati. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang taat dan selalu mengurus rumah tangga dengan baik.

Tidak hanya itu, Isnawati juga mahir untuk menambah pundi-pundi ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga. Usaha kredit barang-barang rumah tangga yang ia jalankan saat ini, tidak menyita banyak waktunya. Cukup satu kali dalam seminggu ia melakukan penagihan kepada 17 orang pelanggannya.

Barang-barang yang ia kreditkan sangat bervariasi, mulai dari selimut, bad cover, peralatan dapur, kulkas, tv dan masih banyak lagi.

Dengan kerja kerasnya untuk mengembagkan usaha kredit ini, saat ini Isnawati telah memperoleh 17 pelanggan. Setiap minggunya ia mampu memperoleh pendapatan hingga 600 ribu rupiah dari hasil setoran pelanggannya.

Hal ini berarti, usaha yang telah ia rintis kurang lebih satu tahun ini mampu meraup omzet sebesar 2,3 juta rupiah setiap bulannya. Jumlah tersebut sudah sangat membantu sang suami untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga mereka.

Pendapatannya saat ini telah membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Dari hasil kreditnya, Isnawati mampu mengalokasikan beberapa rupiah untuk tabungan kedua buah hatinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan balita, juga untuk merenovasi rumah miliknya menjadi lebih nyaman untuk dihuni.

Bersama P2P Lending Amartha, Isnawati terus merajut asa menata masa depan keluarga kecilnya, menjadi lebih baik dan sejahtera. Yuk dukung perempuan pengusaha mikro lainnya agar dapat mandiri dan sejahtera dengan daftar menjadi pendana Amartha!