Memulai dan menjalankan bisnis atau wirausaha memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pelakunya. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan supaya bisa mendapatkan keuntungan sesuai target. Di samping itu, ada pula berbagai faktor kegagalan wirausaha yang sebaiknya kamu hindari.

Apa saja faktor berbahaya tersebut? Ikuti informasi selengkapnya di sini dan temukan juga setiap solusi yang bisa kamu lakukan untuk memastikan bisnis tetap berjalan dengan baik.

Faktor Kegagalan Wirausaha yang Harus Dihindari dan Solusinya

Persiapan yang matang sangat diperlukan ketika kamu akan memulai atau mengembangkan wirausaha. Dengan berbagai persiapan, kamu bisa lebih terhindar dari risiko kerugian. Maka dari itu, strategi dan perencanaan bisnis menjadi hal yang kamu perlukan.

Selain itu, penting juga untuk memahami faktor apa saja yang bisa menjadi penyebab gagalnya wirausaha.

1. Menjalankan Bisnis Tanpa Tujuan Jelas

Faktor kegagalan wirausaha yang pertama yakni tidak jelasnya tujuan dari bisnis yang dibangun. Hal ini dapat memberikan berbagai dampak buruk, misalnya perencanaan bisnis kurang matang atau bahkan tidak terencana sama sekali, target market tidak jelas, dan sulit untuk mengambil berbagai keputusan bisnis.

Solusi untuk permasalahan ini yakni penting bagi kamu untuk membuat tujuan bisnis. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam hal ini yakni SMART atau yang merupakan singkatan dari Spesific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat tercapai), Relevant (relevan), dan Time (memperhatikan target waktu).

2. Kemampuan Manajerial yang Kurang

Faktor kegagalan wirausaha  bisa saja datang dari pelaku wirausaha tersebut, misalnya dari kurangnya kemampuan dan wawasannya dalam melakukan manajerial bisnis.

Misalnya, kurang mahir dalam mengatur keuangan, mengatur sumber daya, memetakan kebutuhan, manajemen waktu, dan sebagainya.

Kemampuan ini memang sering kali membutuhkan proses panjang, sehingga kamu perlu mengatasinya secara terus menerus.

Sangat disarankan untuk membangunn jejaring yang luas dengan pelaku wirausaha lainnya, sehingga wawasan manajerial bisa bertambah. Selain itu, melakukan berbagai pelatihan yang terkait dengan kemampuan manajerial bisnis juga bisa menjadi solusi agar dapat mencapai kesuksesan.

3. Tidak Memiliki Target Pasar yang Jelas

Ketika mendirikan wirausaha, apakah kamu sudah tahu siapa saja yang menjadi target pasar bisnis tersebut? Jika belum, maka sebaiknya berhati-hati, karena ini adalah salah satu faktor kegagalan wirausaha yang menghantui banyak bisnis.

Sebaiknya, kamu pahami dengan baik siapa saja yang menjadi target pasarmu. Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan produk yang kamu tawarkan, baik berupa barang maupun jasa.

Dengan mengetahui target pasar yang dituju, maka berbagai langkah bisnis dapat lebih mudah untuk dilakukan, terutama dalam hal pemasaran. Kenali juga berbagai karakter, kondisi demografis, dan kebutuhan mereka. Hal ini bisa membuat kamu lebih mudah dalam mengembangkan produk terbaik.

4. Pengelolaan Keuangan Kurang Baik

Kurang baiknya pengelolaan keuangan tentu saja bisa jadi faktor kegagalan wirausaha. Inilah salah satu faktor paling umum yang sangat berpengaruh dan hingga kini masih menjadi tantangan bagi banyak pebisnis.

Solusi untuk masalah ini yakni kamu perlu mengatur keuangan sebaik mungkin. Hal ini perlu dilakukan sejak awal membuka wirausaha, sehingga keuangan bisnis sejak awal dimulai dengan langkah yang ‘sehat’.

Misalnya, untuk menyiapkan modal, pelajari dengan baik berbagai alternatif pinjaman yang akan digunakan. Pastikan bahwa jenis pinjaman yang akan kamu pakai sudah dipahami dengan baik, termasuk tenor pembayaran dan bunganya.

Penting juga untuk mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar, yang tentunya hal ini sejalan dengan target bisnis kamu. Hal ini bisa meminimalisir faktor kegagalan wirausaha berupa kredit macet di kemudian hari.

Selain itu, pencatatan arus kas (uang masuk dan uang keluar) juga harus jelas dan rapi. Memanfaatkan berbagai aplikasi dan teknologi terkini bisa jadi pilihan tepat untuk mendukung hal ini.

5. Kurangnya Riset

Faktor kegagalan wirausaha yang selanjutnya yakni kurangnya riset. Sebagai wirausahawan, melakukan berbagai riset adalah langkah penting. Namun sayang, masih banyak orang yang mengabaikan langkah ini.

Kamu sebaiknya melakukan setiap riset yang diperlukan, baik ketika akan membuka bisnis, mengembangkan bisnis, dan menjalankan berbagai strategi di dalamnya.

Misalnya, ketika akan membuka bisnis, lakukan berbagai riset awal secara mendalam. Mulai dari riset pasar, riset pesaing, riset produk, dan sebagainya.

Contoh lainnya, ketika akan melakukan pemasaran digital di media sosial. Penting bagi kamu untuk melakukan riset terkait algoritma, tren konten, konten pesaing, langkah untuk berinteraksi, dan sebagainya.

6. Lokasi Bisnis Kurang Strategis

Lokasi bisnis bisa menjadi faktor yang sangat menentukan kesuksesan dan perkembangan bisnis. Maka, lokasi yang salah pun bisa menjadi faktor kegagalan wirausaha.

Untuk mencegah faktor risiko ini, kamu perlu merencanakan lokasi bisnis yang matang sejak awal. Jangan malas untuk melakukan survei, supaya dapat menilai seberapa besar potensi dari lokasi tersebut.

7. Mudah Menyerah

Sikap yang mudah menyerah bisa jadi faktor kegagalan wirausaha yang berikutnya. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurang matangnya rencana bisnis, sehingga merasa bingung ketika mendapatkan masalah di tengah jalan.

Selain itu, bisnis yang sudah sangat matang dalam perencanaan pun bisa jadi mengalami berbagai masalah, baik secara internal maupun eksternal.

Jika kamu menjalankan bisnis, maka pastikan untuk menghindari sikap mudah menyerah dan menerapkan beberapa sifat agar terhindar dari kegagalan bisnis. Ketahui bahwa tidak ada bisnis yang selalu berjalan lancar, karena semuanya pasti memiliki tantangannya masing-masing.

Ketika melakukan kesalahan atau mendapat masalah tidak terduga, segera selesaikan dengan pikiran tenang, supaya solusinya bisa segera didapatkan. Berdiskusi dengan rekan bisnis juga bisa menjadi salah satu langkah yang strategis.

Lalu, sikap mudah menyerah yang menjadi faktor kegagalan wirausaha juga bisa jadi muncul karena merasa bisnis lain berjalan dengan lebih baik. Jika memang kamu merasa demikian, maka sebaiknya lakukan berbagai riset yang dibutuhkan, sehingga bisnis bisa dikembangkan dengan lebih optimal.

Pada dasarnya, sikap mudah menyerah ini memang perlu diminimalisir, karena sangat berpotensi untuk memperlambat perkembangan bisnis.

8. Kurang Perhitungan dan Terburu-buru

Faktor kegagalan wirausaha yang berikutnya adalah kurangnya perhitungan dan kebiasaan melakukan berbagai langkah secara terburu-buru.

Misalnya, ketika ada tren minuman kekinian tertentu, kamu langsung membuat menu tersebut tanpa berpikir panjang, termasuk tentang modalnya.

Dalam menjalankan bisnis, memang ada banyak peluang yang bisa diambil. Namun, setiap langkahnya perlu dipertimbangkan dengan matang, hindari sikap terburu-buru karena hal ini bisa menjadi awal dari jurang kehancuran bisnis.

Pikirkan dengan baik setiap sumber pendanaan dan sumber daya manusia yang akan digunakan untuk menjalankan inovasi baru. Berbagai faktor lain juga perlu diperhatikan, jadi pastikan tetap memiliki strategi dan tujuan bisnis yang jelas.

Itu tadi berbagai faktor kegagalan wirausaha yang perlu kamu hindari, karena bisa saja menjadi pemicu kegagalan. Ternyata, ada cukup banyak hal yang perlu diwaspadai, sehingga sebaiknya kamu selalu memantau perkembangan bisnis.

Namun tenang saja, di samping banyaknya risiko menjalankan wirausaha, ada banyak pula pebisnis sukses yang bisa menjadi motivasi bagi kamu yang ingin memulai wirausaha.

Jika kamu ingin memulai atau mengembangkan wirausaha, maka salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan yakni modal atau sumber dana. Tidak perlu khawatir, pinjaman kelompok Amartha dapat menjadi salah satu alternatif untukmu.

Apa Itu Pinjaman Kelompok Amartha

Pinjaman kelompok Amartha adalah dimana kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengajuan pinjaman mudah

2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur

3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.

4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu

Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.

2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.

3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.

4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha yang menjanjikan.

Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!