icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Leadership & People Experience / Memahami Arti Leadership dan Tips Membangunnya
icon-lang
icon-lang

Memahami Arti Leadership dan Tips Membangunnya

By Tim Blog Amartha - 3 Aug 2023 - 3 min membaca

16 Tahun mendalami dunia leadership, ternyata ini dia hal fundamental yang harus ada dalam diri seorang leader. Di artikel ini kita akan membahas arti leadership serta tips membangun skill kepemimpinan tersebut.

Leadership merupakan kata kunci yang tidak akan pernah terlepas dari perkembangan sebuah bisnis. Semakin pesat pertumbuhan yang diinginkan dan semakin jangka panjang ekspektasi keberlanjutannya, maka semakin penting untuk mengembangan leadership skill pada sebuah perusahaan. 

Leadership adalah katalisator atau enabler semua kebijakan strategis bisnis. Tanpa kemampuan leadership yang baik, maka kebijakan hanya akan menjadi sebuah catatan bahkan perdebatan tanpa implementasi. Bisa terjadi juga implementasi ugal-ugalan tanpa ilmu. Leadership sendiri adalah awal dari banyak hal, yakni berupa pembentukan tim, change management, kecakapan eksekusi, dan keberlanjutan perusahaan dengan visi dan strategi jangka panjang.

Arti Leadership Skill

Lalu, apa sebenarnya arti leadership skill khususnya dalam konteks perusahaan?

Arti leadership skill adalah kemampuan seorang Leader untuk membangun visi jangka panjang dengan tetap memberikan fokus terhadap target jangka pendek, melalui pengelolaan sumber daya termasuk mengelola perubahan dan mengembangkan orang-orang di dalam agar bisa bersama-sama mengembangkan organisasi.

Leadership skill adalah skill yang paling sulit diajarkan, karena leadership adalah sebuah journey. Kita tidak akan bisa memimpin orang lain (leading team), sebelum kita mampu memimpin diri sendiri (leading self). Dimensi leadership menembus batas profesional pekerjaan, masuk ke kapasitas personal yang mendalam.

Nilai-nilai yang berkembang pada diri seseorang menjadi warna pembentuk leadership seseorang. Maka, menurut John C Maxwell dalam bukunya “The 5 Level of Leadership”, bahwa level kepemimpinan tertinggi seorang Leader adalah saat seseorang mengikutinya karena keteladanan sikap, kepribadian dan nilai-nilai yang diperjuangkan.

Pentingnya leadership skill ini membuat leadership training seharusnya sudah dimulai sejak awal, yakni sejak nilai-nilai personal tersebut terbentuk. Leadership Training sendiri bisa dimulai sejak kita memasuki aqil dan balighAqil baligh adalah fase kehidupan dimana kita sudah siap secara akal dan fisik mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita. Saat inilah beban-beban syariat (menurut islam) sudah dibebankan, dan perjalanan leading self itu dimulai. Pada tahap ini, kita secara pribadi sudah dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan. 

Kepemimpinan diri sendiri dimulai dengan dua kata kunci utama:

1. Adanya beban tambahan, berupa kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan.

2. Tumbuhkan rasa tanggung jawab

Setelah selesai dengan kepemimpinan diri sendiri maka langkah selanjutnya kita diharapkan mampu memimpin orang lain dan tim. Pada tahapan ini, dua kata kunci di awal muncul kembali dengan beban atau kewajiban yang lebih banyak dan tanggung jawab yang lebih berat. Bukan sekedar bertanggung jawab terhadap perbuatan diri sendiri, kita juga harus mampu mempertanggungjawabkan apa-apa yang dilakukan anggota tim kita.
 

Polanya akan terus sama, semakin tinggi level kepemimpinan kita semakin berat beban atau kewajiban yang diemban dan semakin besar tanggung jawab yang harus diselesaikan.

Makna Tanggung Jawab Pada Leadership Fundamental

Leadership Fundamental itu berbicara tentang Tanggung Jawab

Nilai-nilai tanggung jawab ini harus hadir pada diri seorang leader bahkan dari tahap awal kepemimpinan diri nya. Dia harus memiliki sense of belonging yang tinggi atas dirinya, orang-orang yang dipimpinnya, dan organisasi tempat dia berada dan berkarya.

“Setiap kita adalah seorang pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya”

Sebelum jauh belajar tentang leadership, maka hal fundamental yang harus kamu pahami sebagai seorang pemimpin adalah pemahaman akan adanya tambahan beban atau kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar. Jika kamu memahami nature pemimpin sebagai penanggung beban dan tanggung jawab, maka kamu terhindar dari rasa “kagetan” pada setiap perjalanannya. Selanjutnya, kamu bisa lanjutkan dengan belajar dan belajar, guna mencari cara “how”, bagaimana menjadi pemimpin yang baik. 
 

Layaknya sebuah bangunan, tumbuhnya rasa TANGGUNG JAWAB akan menjadi pondasi yang akan menopang besarnya beban bangunan tersebut. Semakin kuat pondasi, semakin kokoh juga bangunan LEADERSHIP-nya.
 

Demikian, semoga bermanfaat!

Hendra Etri Gunawan

Head of Academy - Amartha


 

Artikel Terkait

Ilustrasi leadership. sumber: www.freepik.com

Memahami Arti Leadership dan Tips Membangunnya

Leadership & People Experience

6 Skill Leadership yang Paling Banyak Dicari Perusahaan

Good is the Enemy of GREAT

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png