Diskriminasi Kesetaraan Gender Di Tempat Kerja Menurunkan Kesehatan Mental?
By Team Amartha Blog - 12 Oct 2022 - 3 min membaca
Saat ini, semakin marak isu kesetaraan antara laki-laki dan perempuan yang kini lebih populer disebut dengan kesetaraan gender atau gender equality. Permasalahan ini terjadi ketika adanya ketimpangan keadaan antara kedudukan antara laki-laki dan perempuan. Misalnya dengan adanya perbedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam kelompok sosial masyarakat.
Sayangnya, diskriminasi akan gender banyak ditemukan di berbagai wilayah dengan bentuk dan tingkat yang beragam, tak terkecuali di lingkungan umum, keluarga, tempat tinggal, sekolah hingga tempat kerja.
Apa Itu Gender Equality di Tempat Kerja?
Disadari atau tidak, realitanya masih banyak ketidaksetaraan gender yang terjadi dan dialami di lingkungan kerja. Bentuk ketidaksetaraan gender ini bisa ditemui dalam hal-hal yang terkesan “sepele” di tempat kerja.
Padahal, pemenuhan hak, kesempatan dan perlakuan adalah hak yang setara diterima oleh setiap perempuan dan laki-laki. Oleh karenanya, setiap individu bebas mengembangkan kemampuan pribadi dan memilih, tanpa dibatasi stereotip dan prasangka tentang peran gender.
Contoh Ketidaksetaraan Gender di Lingkungan Kerja
Gender Stereotype
Terjadi pembatasan pilihan pekerjaan dan jabatan untuk laki-laki dan perempuan. Hal ini biasa ditemukan dalam beberapa bidang atau level yang hanya menyudutkan satu gender tertentu saja, sehingga kesempatan berkembang di lingkungan kerja bagi laki-laki dan perempuan tidak sama.
Gender Pay Gap
Mengacu pada tarif upah yang berbeda untuk pekerjaan yang sifat dan bebannya sama. Saat ini di Indonesia, masih terjadi kesenjangan upah sebanyak 20% antara pekerja laki-laki dan perempuan.
Sexual Harassment
Tindakan yang membuat lingkungan kerja menjadi kurang nyaman dan tidak aman bagi gender minoritas di suatu tempat kerja.
Selain banyak merugikan, ketidaksetaraan gender di tempat kerja juga berdampak pada kesehatan mental, lho!
Pada entry-level, 41% perempuan dan laki-laki melaporkan tingkat burnout. Sebanyak 46% perempuan dan 33% laki-laki burnt out di mid-level. Sehingga menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan kesalahan, penurunan keterlibatan dan keinginan untuk tetap berada dalam perusahaan.
Beberapa efek psikologis pada khususnya perempuan, juga cenderung mengalami beberapa gangguan kesehatan mental secara bersamaan, misalnya depresi yang disertai dengan kecemasan, agorafobia (perasaan tidak aman), gangguan panik, gangguan somatoform (gejala penyakit fisik atau nyeri yang tidak dapat didiagnosis sepenuhnya), dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).
Pentingnya Gender Equality di Tempat Kerja
Gender equality atau kesetaraan gender di dalam lingkungan kerja sangat penting diperhatikan karena akan memiliki banyak dampak positif di dalamnya.
Pertama, keragaman gender akan memperkuat lini bisnis perusahaan, dikarenakan masing-masing gender punya keunggulan yang dapat memajukan perusahaan.
Kedua, dengan adanya kesetaraan gender ,bisa melancarkan komunikasi sehingga dapat menciptakan ide-ide kreatif untuk berkembangnya sebuah perusahaan.
Ketiga, kesetaraan gender akan membuat terciptanya keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja, sehingga masing-masing orang akan lebih produktif dan memberikan hasil maksimal di setiap pekerjaannya.
Amartha Dukung Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja
Saatnya kita dorong kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan:
1. Memberikan kesempatan yang sama dan akses yang setara untuk perempuan dan laki-laki dalam proses rekrutmen, promosi, pemilihan proyek, dan kepemimpinan.
2. Menghindari humor yang mengandung pelecehan atau perundungan berbasis gender.
3. Mendukung penerapan kebijakan perusahaan mewujudkan gender equality
Amartha sangat mendukung penuh upaya mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kerja, khususnya bagi perempuan, sebagai perusahaan yang menandatangani WEP pada April 2021. Membawa “7 Prinsip Pemberdayaan Perempuan”, Amartha membuat langkah-langkah kecil yang dapat ambil untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi rekan kerja perempuan mencapai potensi penuh mereka!
Bersama wujudkan kesetaraan gender di lingkungan kerja, dimulai dari kita!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG