icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Kontribusi dan Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia
icon-lang
icon-lang

Kontribusi dan Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

By Tim Blog Amartha - 2 Mar 2024 - 3 min membaca

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangatlah besar. Tidak main-main, UMKM diklaim sebagai penopang atau tulang punggung bagi perekonomian negara. Selain itu, UMKM juga masih memiliki kontribusi dan peran penting lainnya. 

Itu sebabnya, pemerintah berupaya untuk memberikan perhatian yang tinggi kepada para pelaku UMKM karena bisa berdampak secara langsung bagi kehidupan masyarakat menengah ke bawah. Sebenarnya, apa saja peran dari UMKM ini bagi negara dan apa kontribusinya? Berikut penjelasannya!

Perkembangan UMKM

Sebelum membahas tentang peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana perkembangannya. 

Dilansir dari umkmindonesia.id, berdasarkan data pertumbuhan UMKM UMKM di Indonesia berkembang dengan pesat mulai. Bahkan Menteri Koperasi dan UKM yaitu Teten Masduki menyebutkan bahwa pada tahun 2009 lalu tercatat adanya UMKM sebanyak 52,77 juta dan jumlahnya meningkat menjadi 57,9 juta di tahun 2013. 

Jika pada tahun 2015 UMKM mencapai angka 59,26 juta maka di tahun 2019 peningkatan jumlahnya telah mencapai 65,46 juta. Ini artinya telah terjadi peningkatan UMKM sebanyak 2,41%. Bahkan, di tahun 2023 lalu tercatat bahwa UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia jumlahnya telah mencapai 64 juta. 

Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

Melansir dari infopublik.id, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM melalui keterangan resmi yang dirilis pada Selasa, 24/1/2024 menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara keempat yang terbesar China, Amerika Serikat, dan India. Dalam hal perkembangan, saat ini Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi negara maju di tahun 2030 nanti. 

Menurut Teten Masduki, terkait hal tersebut pemerintah berupaya guna meningkatkan daya saing dengan memprioritaskan bidang infrastruktur untuk konektivitas dan juga sebagai bentuk inovasi. 

Apabila pertumbuhan ekonomi negara bisa dipertahankan antara 4,5% hingga 5,3%. Maka, besar kemungkinan Indonesia sukses memimpin G20 atau bahkan bisa menjadi Presidensi ASEAN. 

Demi mewujudkan hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM telah berupaya yang terbaik dalam mempromosikan koperasi modern dan UKM serta harus ikut terlibat juga dalam ekonomi digital. Berdasarkan data yang ada, perusahaan skala kecil tersebut tumbuh kembangnya sangat pesat. 

Teten juga menyatakan bahwa peran UKM tidak melulu tentang pertumbuhan ekonomi, tapi juga sebagai jalan untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta pengurangan kemiskinan. 

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh menteri Koperasi dan UKM tersebut, setidaknya ada 3 peran UMKM yang sangat penting bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, antara lain:   

1. Mendorong Pemerataan Ekonomi

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang pertama adalah sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat. Khususnya yang termasuk golongan masyarakat menengah ke bawah. Ini dikarenakan keberadaan UMKM telah menyebar di segala penjuru, bahkan hingga ke daerah yang jauh dari perkembangan zaman sekalipun. 

Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan perusahaan besar yang hanya ada di lokasi tertentu saja sehingga jangkauannya tidak bisa menyeluruh. Dengan adanya UMKM tersebut, masyarakat yang berada di pelosok tidak perlu lagi harus ke kota untuk mendapatkan penghidupan yang layak. 

Hal ini menyebabkan roda perekonomian di seluruh wilayah Indonesia bisa berputar lantaran masyarakat yang berada di pedalaman pun bisa lebih produktif lagi. Sehingga memungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan usahanya. 

Jadi, bisa dikatakan bahwa UMKM turut serta dalam mendorong pemerataan ekonomi. Sebab, kehadiran usaha produktif ini berpeluang dalam memperkecil jurang ekonomi antara yang miskin dengan yang kaya. 

Berkat adanya UMKM secara langsung turut membantu pemerintah dalam mencegah munculnya urbanisasi secara besar-besaran. Ini dikarenakan masyarakat memiliki keinginan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak di kota.

Baca Juga: Mau Berbisnis? Kenali Perbedaan UKM dan UMKM

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang kedua adalah sebagai sarana untuk mengentaskan masyarakat kecil dari kemiskinan. Hal ini dikarenakan tingginya angka penyerapan tenaga kerja berkat keberadaan UMKM yang berada di berbagai wilayah Indonesia. 

UMKM memiliki potensi untuk memanfaatkan sumber daya manusia sekitar sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan pengalamannya. Mulai dari orang yang akan bertanggung jawab pada bagian proses produksi, pengemasan, pengiriman, hingga bagian penjualan. 

Ini bisa dibuktikan dalam data yang ada pada Kementerian Koperasi dan UMKM yang diterima dari umkm-id.com. Data tersebut menyebutkan bahwa UMKM sebagai usaha skala kecil yang produktif mampu mempekerjakan 107,6 juta lebih masyarakat Indonesia. 

Kemampuan UMKM dalam menciptakan lapangan kerja berhasil memberikan kontribusi berupa pendapatan domestik bruto sebesar 60,6%. Selain itu, keberadaan UMKM juga akan memutar roda perekonomian pada suatu daerah. 

Sebab, bahan baku produksi bisa langsung diperoleh dari masyarakat sekitar. Dengan demikian, masyarakat sekitar akhirnya bisa mendapatkan semua yang dibutuhkan baik jasa maupun produk dengan lebih dekat karena banyaknya UMKM yang ada di sekitarnya. 

Hal ini tentunya akan menekan biaya distribusi dan biaya penyimpanan yang memiliki dampak cukup besar bagi masyarakat yaitu dengan memperoleh harga yang lebih terjangkau. Jadi, secara tidak langsung UMKM memiliki peranan yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

3. Meningkatkan Devisa Negara

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang ada di seluruh devisa sedikit banyak ikut serta dalam menyumbang devisa pada negara. Sebab, jangkauan pasar bisnis berskala kecil ini tidak hanya menjangkau pasar nasional saja tapi juga mencakup hingga ke luar negeri. 

Tidak sedikit UMKM yang berasal dari Indonesia berhasil bersaing di pasar Internasional sehingga mampu mengekspor produk yang dimiliki ke berbagai negara. 

Semua itu bisa terwujud dengan adanya bantuan jaringan internet sehingga transaksi jual beli yang terjadi bisa dikerjakan secara mandiri. Salah satu caranya adalah melalui berbagai marketplace yang ada guna menjangkau pasar global.

Kontribusi Penting UMKM

Usaha berskala kecil yang jumlahnya mencapai puluhan juta tersebut menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Meskipun tergolong skala kecil, tapi UMKM memiliki kontribusi yang signifikan loh. 

Selain tiga peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya. Setidaknya ada dua kontribusi UMKM yang berdampak positif dalam perkembangan ekonomi Indonesia, antara lain: 

1. Menyerap Tenaga Kerja

Salah satu dampak negatif dengan meningkatnya jumlah penduduk adalah semakin meningkatnya angkatan tenaga kerja yang tidak bisa diserap secara optimal. Adanya peningkatan jumlah pengangguran membuat risiko keamanan semakin meningkat sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Pada saat UMKM hadir dan berkembang dengan pesat di seluruh penjuru negara membuatnya secara langsung ikut berkontribusi dalam membuka lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja. 

Terutama bagi UMKM yang didominasi pada usaha padat karya sehingga akan memerlukan banyak tenaga kerja. Ini terbukti dengan meningkatnya kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja skala secara nasional yang berdasarkan data telah mencapai angka 97,02%.  

2. Penopang Ekonomi Kala Krisis

Kontribusi kedua hadirnya UMKM adalah ikut serta dalam upaya menyelamatkan ekonomi Indonesia di kala krisis terjadi. Ini terbukti dengan saat krisis yang melanda Indonesia pada tahun 1998 serta pasca pandemi Covid-19. 

Saat krisis tersebut terjadi, UMKM terbukti mampu bertahan dan bahkan menyelamatkan perekonomian negara dari keterpurukan yang lebih dalam. Bahkan saat pandemi Covid-19 muncul, UMKM juga mampu bergerak cepat dengan cara melakukan transformasi digital yang beralih ke e-commerce.  

Pada intinya, kontribusi dan peran UMKM dalam perekonomian Indonesia tidaklah main-main karena mampu menyelamatkan bangsa dari krisis. Untuk itu, jangan ragu untuk membantu UMKM agar usahanya semakin berkembang. 

Mau berperan sebagai pelaku UMKM serta mendanai UMKM lainnya? Caranya mudah, hanya dengan modalin usaha mikro di  Amartha sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Amartha merupakan microfinance marketplace yang mempertemukan investor secara digital untuk mendukung akses permodalan UMKM di seluruh Indonesia agar mereka bisa meningkatkan kesejahteraan merata. Amartha mengajak kamu untuk turut mendukung perempuan UMKM lainnya di seluruh Indonesia dengan download dan lakukan pendanaan di Amartha.

Sekarang giliran Anda mainkan peran Anda bersama kami. Ada keuntungan imbal hasil sampai 15% flat per tahun yang bisa pendana baik dapatkan setiap modalin satu mitra usaha mulai dari 100 ribu rupiah.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

umkm go digital

UMKM Go Digital, Apa Tujuannya?

apa itu UMKM

Pengertian UMKM, Jenis, Fungsi, dan Cara Mendaftarnya

ilustrasi: peran UMKM dalam perekonomian Indonesia

Kontribusi dan Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

usaha ternak yang menjanjikan

10 Usaha Ternak yang Menjanjikan, Cocok untuk Pemula

Tips Bisnis
10 contoh usaha mikro

10 Contoh Usaha Mikro yang Paling Banyak Diminati!

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png