icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Menakar Investasi Emas dan P2P Lending, Lebih Untung Mana?
icon-lang
icon-lang

Menakar Investasi Emas dan P2P Lending, Lebih Untung Mana?

By Team Amartha Blog - 2 Sep 2016 - 3 min membaca

Salah satu solusi investasi aman untuk menyelamatkan dana agar tidak terbuang sia-sia adalah dengan melakukan manajemen investasi. Banyak ragam berinvestasi yang bisa Anda pilih, salah satunya dengan investasi emas.

Sampai sekarang, investasi emas memang masih dinilai sebagai investasi paling menguntungkan dibanding dengan investasi lainnya, seperti deposito, saham, dan obligasi.

Faktor apa saja nilai lebih investasi emas? Bagaimana dengan Investasi P2P Lending yang sedang kekinian belakangan ini. Dan bagaimana perbandingannya, untung mana?

Faktornya karena harga emas relatif mudah diprediksi untuk naik dan lebih aman dibanding investor berinvestasi di sektor lain.

Investasi emas dari antam dan investasi emas pegadaian menjadi primadona para investor yang senang menanamkan uangnya melalui barang tambang tersebut, terlebih investasi emas saat ini tersedia secara online.

Gambaran Investasi Emas

Melihat dari segi keuntungan, harga emas fisik milik Antam terendah dalam 2 tahun di level Rp 498.000 pada 25 Juni 2013. Saat itu, harga spot emas berada di level US$ 1.286 per troy ounce.

Sedangkan pada tahun 2015, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan, berada pada angka Rp 586.000/gram untuk pecahan 1 gram.

Melihat perbandingan angka tersebut, dapat dilihat jika investasi di emas batangan sudah mencatatkan keuntungan 17,67% dalam 2 tahun. Selain keuntungan investasi berupa kenaikan nilai jual ada pula beberapa manfaat investasi emas lainnya, seperti:

1. Investasi Emas Merupakan Aset yang Nyata

Investasi emas adalah aset nyata. Saat membeli emas, nilai jual emas tidak akan turun bahkan seiring perjalanan umur emas yang sudah dibeli nilainya akan terus naik. Berbeda dengan aset seperti mobil yang namun nilainya akan turun seiring perjalanan umur mobil yang sudah dibeli.

2. Investasi Emas Tidak Terpengaruh Pasar

Bila uang anda sudah dikonversi dalam bentuk emas, alias anda membeli emas, maka uang anda dilindungi dalam emas anda. Ketika harga emas naik tentu uang anda akan bertambah sebab emas batangan atau sejenisnya tidak akan dipengaruhi kondisi pasar, politik ataupun tingkat inflasi. 

Sedangkan apabila harga emas turun, tentu barang-barang seperti bahan pokok pun turun. Artinya, tidak berdampak terhadap daya beli anda.

3. Investasi Emas Cara Menabung Paling Aman

Saat anda menabung uang berarti siap dalam naik-turunnya nila tukar dan tidak ada harapan untuk naik nilai tukarnya. Berbeda dengan investasi pada sektor lainnya yang cenderung mudah terpengaruh kondisi pasar sehingga nilai tukarnya akan fluktuatif.

Ada pula beberapa kerugian investasi emas lainnya seperti bila jumlah investasi emas Anda cukup banyak, Anda mau tidak mau harus menyewa safety box di bank. Itu, artinya, akan ada pengeluaran ekstra.

Hal lainya Emas tidak mudah dipotong, atau dibagi untuk keperluan sederhana. Kemudian harga emas cukup fluktuatif, alias sering turun-naik meskipun besarannya tidak begitu besar.

Baca Juga: Pilih Investasi Emas? Cek Dulu Keasliannya!

Lalu bagaimana dengan P2P Lending?

Investasi dengan P2P Lending

Amartha

Berbeda dengan investasi emas yang memerlukan waktu 2 tahun untuk mendapat keuntungan sekitar 16 persen. Melakukan investasi P2P Lending tergolong lebih mudah dan menguntungkan. Di investasi P2P Lending, Anda bisa mendapatkan keuntungan sampai 15 persen per tahun.

Di Indonesia sendiri, Amartha menjadi salah satu perusahaan P2P lending yang telah memiliki portofolio dalam menyalurkan dana investasi dari para investor.

Para investor di Amartha bisa mendapatkan hasil imbal yang sesuai, yakni keuntungan hingga 15 persen per tahun. Ditambah lagi, Amartha sangat membantu investor pemula dengan produknya berupa investasi dengan minimal dana mulai dari 3 juta rupiah.

Selain itu, investor tak hanya mendapatkan keuntungan secara materil saja tetapi juga dampak sosial atau social impact berupa terberdayanya perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui akses modal usaha yang mudah dan tanpa agunan.

Baca Juga: Sudah Tahu Bedanya Fintek Yang Terdaftar dan Berizin OJK?

Hal ini karena Amartha senantiasa menyalurkan dana investasi yang ditanamkan para investor untuk memberdayakan pengusaha UMKM yang berada di Indonesia. Dengan adanya gerakan ini diharapkan memberikan dampak baik terhadap perekonomian nasional.

1. Investasi Aman dengan P2P Lending

Tidak hanya investasi emas yang dianggap aman. Dengan paltform P2P Lending yang diterapkan Amartha, para investor dapat dengan nyaman dan nyaman dalam melakukan investasi.

Amartha menerapkan banyak lapisan mitigasi risiko agar pendanaan Anda sebagai investor aman dan nyaman. Mulai dari tanggung renteng atau sistem grup lending hingga jaminan asuransi.

Selain itu, Amartha juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan dengan mendapatkan izin usaha dari OJK. Sehingga Amartha tidak hanya terdaftar dan diawasi melainkan sudah mendapatkan izin usaha.

2. P2P Lending Bisa Dipantau Secara Realtime

Selain kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi, keuntungan lain yang bisa didapatkan di P2P Lending dibandingkan investasi emas adalah investor yang melakukan investasi dapat memantau secara realtime pertumbuhan investasi dan selisih keuntungan yang didapat dari investasinya.

Cukup bermodalkan gadget dan jaringan internet, anda bisa dengan mudah memantau investasi di dashboard Amartha.

Jadi mau pilih investasi emas atau investasi yang hasilnya lebih cepat dan berdampak sosial?

Artikel Terkait

5 Aplikasi Terbaik untuk Investasi Emas

Keuangan

Pilih Investasi Emas? Cek Dulu Keasliannya!

Keuangan

Investasi Emas: Mengapa dan Bagaimana?

Keuangan

Instrumen Investasi Ini Paling Cocok Untuk Anak Muda, Tapi…

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png