icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Tentang Amartha / Apa Itu TKB90 dan TKW90?
icon-lang
icon-lang

Apa Itu TKB90 dan TKW90?

By Team Amartha Blog - 10 May 2019 - 3 min membaca

Amartha terus menjalankan prinsip transparansi kepada masyarakat dengan mencantumkan Tingkat Keberhasilan 90 (TKB90) di halaman utama website Amartha.com. Dengan transparansi ini, pemberi pinjaman akan mengetahui lebih jelas tingkat keberhasilan perusahaan tersebut dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam. Sebagai perusahaan peer to peer (p2p) lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), prinsip transparansi itu sesuai dengan ketentuan Pasal 29 huruf a dalam Peraturan OJK nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Namun, ada sebagian masyarakat yang belum memahami secara jelas tentang TKB90. Lalu, apa itu TKB 90? TKB90 merupakan ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara p2p lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo. TKB90 hari dihitung dari 100% dikurangi nilai TKW90.

TKB90 = 100% - TKW90

Sementara itu, TKW90 atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan non performing loan (npl) atau gagal bayar adalah ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo. TKW90 dihitung dari outstanding wanprestasi di atas 90 hari dibagi dengan total outstanding, dikali 100%.

TKW90 = (Outstanding wanprestasi > 90 hari/ Total Outstanding) x 100%

Artinya, saat pendana melakukan pendanaan ada probilitas risiko gagal bayar ataupun berhasil. Meski begitu, Amartha berhasil menekan kredit macet sekitar 1%. Pada Maret 2019, Amartha sendiri berhasil menjaga TKW90 dikisaran 1%. Amartha juga mencatatkan performa kualitas pinjaman yang sehat, dibuktikan dengan angka TKB90-2020 yang mencapai 99,7%, dan angka Non Performing Loan (NPL) yang stabil di bawah 0,5%. Resep sukses Amartha dalam menekan kredit macet berkat teknologi machine learning yang berfungsi memberi skor kredit kepada calon mitra Amartha. Berbeda dari skor kredit perbankan yang melihat riwayat pembayaran cicilan, Amartha mengembangkan sendiri skor kredit dengan melakukan analisis risiko melalui pendekatan psikologis dan kepribadian.

BACA juga : Apa itu Peer to Peer lending?

Amartha juga melakukan upaya tanggung renteng dalam melakukan pendampingan kepada ratusan ribu mitranya di pedesaan. Sejak 2010, Amartha telah menggunakan tanggung renteng dengan membentuk kelompok berisikan 15-20 mitra usaha. Mereka bertemu seminggu sekali untuk diberi pelatihan dan saling berbagi perkembangan usaha masing-masing. Bahkan, setiap anggota kelompok akan bergotong-royong saling mengingatkan sebelum jatuh tempo pembayaran.

Artikel Terkait

Tips Hemat Anak Kost

6 Tips Hemat Anak Kost, Biar Keuangan Tetap Aman!

Keuangan
risk dan return

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Tentang Amartha

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

4 Tips Menabung Saat Bulan Ramadhan. Dijamin Terkumpul!

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png