icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Catat! 9 Tips Transaksi Aman secara Online
icon-lang
icon-lang

Catat! 9 Tips Transaksi Aman secara Online

By Tim Blog Amartha - 29 Jan 2024 - 3 min membaca

Bagaimana Agar Transaksi Aman?

Perkembangan teknologi di zaman modern seperti sekarang membuat kita semakin mudah dalam melakukan transaksi online. Tapi ingat disisi lain ada bahaya yang mengintai jika tidak hati-hati dalam menggunakannya. Semua platform digital tidak menjamin transaksi aman seratus persen karena dibalik segudang kelebihan ada kekurangan yang harus diwaspadai. 

Belakangan ini marak terjadi kejahatan siber yang membuat korbannya kehilangan banyak uang, pencurian data pribadi menjadi awal mula masalah tersebut. Itu sebabnya, setiap orang harus menjaga kerahasiaan data pribadinya agar tidak mengalami peretasan saat melakukan transaksi digital. Lalu apa saja tips aman bertransaksi online agar kita lebih waspada?

9 Tips Aman Bertransaksi Online 

Di zaman sekarang hampir sebagian besar orang melakukan transaksi secara digital untuk menunjang urusan sehari-hari. Transaksi digital dinilai lebih mudah dan praktis karena lebih fleksibel dibandingkan transaksi secara konvensional. 

Meski memiliki banyak sisi positif tetap saja ada celah negatif yang harus diwaspadai, transaksi digital rentan terkena peretasan sehingga diperlukan kehati-hatian dalam menggunakannya. Jika ingin terhindar dari kejahatan siber sebaiknya lakukan tips aman bertransaksi online berikut ini. 

1. Merahasiakan Data Pribadi 

Hal paling penting yang harus kamu ingat adalah menjaga kerahasiaan data pribadi dari orang/pihak luar. Segera akhiri komunikasi jika ada oknum yang meminta informasi pribadi seperti kata sandi, PIN, kode OTP (One Time Password) dan data-data lainnya yang bersifat privat. 

Jangan hiraukan meski pihak tersebut menawarkan iming-iming hadiah atau penawaran menarik lainnya seperti pinjaman dalam jumlah besar. Biasanya pihak penipu akan berpura-pura menjadi customer service atau pegawai dari salah satu perusahaan ternama untuk meyakinkan para korbannya.

2. Jangan Sembarang Menggunakan WiFi

Perlu kamu tahu bahwa tidak semua jaringan WiFi itu aman digunakan terutama yang ada di area publik. Dari jaringan tersebut hacker bisa dengan mudah mencuri data-data pribadi dan menguras isi rekeningmu. 

Boleh saja menggunakan jaringan WiFi di tempat umum jika memang dalam kondisi darurat dan tidak sedang melakukan transaksi online. Tapi akan lebih baik lagi jika kamu  menggunakan jaringan internet pribadi agar transaksi aman. 

3. Kenali Berbagai Modus Kejahatan

Jika ingin terhindar dari kejahatan siber kamu harus memahami apa saja modus-modus yang digunakan oleh para penipu. Belakang ini marak terjadi modus peretasan data pribadi melalui link dan file asing. 

Penipu akan mengirim pesan dan mengarahkan korbannya untuk mengeklik link asing dengan iming-iming hadiah atau promosi yang tidak masuk akal. Selain itu ada modus kejahatan lain yang harus diwaspadai yaitu peretasan menggunakan software APK yang dikirim melalui media sosial.

Korban yang tidak sadar akan mengunduh file APK tersebut dan menginstalnya. Saat berhasil diinstal penipu bisa dengan mudah mencuri data pribadi korban mulai dari password, PIN, username, bahkan kode OTP. Untuk menghindari masalah ini pastikan kamu tidak membuka link dan menginstal file APK asing agar transaksi aman. 

4. Hanya Berkomunikasi dengan Contact Center Resmi

Sebaiknya kamu lebih berhati-hati saat dihubungi nomor atau akun media sosial yang mengatas namakan suatu perusahaan. Jika tidak terdaftar sebagai contact center resmi sebaiknya akhiri komunikasi dan bila perlu blokir kontak tersebut. 

Untuk menghindari modus penipuan sebaiknya hindari berkomunikasi dengan nomor atau akun tak dikenal yang mengatas namakan suatu perusahaan. Selain itu selalu lakukan transaksi melalui platform resmi yang diinstal dari Play Store atau App Store. 

5. Memilih Metode Pembayaran yang Aman dan Terpercaya

Salah satu kelebihan transaksi secara online yaitu pilihan sistem pembayaran yang beragam. Dari sekian jenis metode pembayaran pastikan memilih yang terjamin keamanannya misalnya metode cash on delivery atau rekening bersama. 

Pilih penyedia layanan rekening bersama yang sudah terpercaya agar transaksi aman. Penyedia layanan rekening bersama bertugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli agar proses transaksi berjalan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan. 

Uang yang dibayar pembeli tidak langsung ditransfer ke rekening penjualan melainkan menunggu hingga pesanan selesai. Layanan rekening bersama biasanya digunakan saat melakukan transaksi jual-beli di media sosial. 

Baca Juga: Perkembangan Transaksi Ekonomi Digital di Indonesia

6. Selalu Memperbarui Aplikasi dan Sistem Keamanan Secara Rutin

Pihak developer umumnya selalu memperbarui sistem keamanan aplikasinya untuk melindungi pengguna dari serangan hacker. Itu sebabnya, kamu perlu meng-update aplikasi-aplikasi di ponselmu ke versi terbaru, terutama aplikasi yang berkaitan dengan keuangan seperti mobile banking. 

Sebagian besar produsen ponsel ternama selalu memberikan update pada sistem keamanannya, pembaruan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pengguna dari serangan siber. Selain melakukan dua hal tersebut kamu juga perlu melakukan scanning secara rutin untuk mengecek aktivitas mencurigakan yang terjadi pada ponselmu. 

7. Tingkatan Keamanan Akun 

Keamanan akun digital bisa ditingkatkan dengan langkah, pertama buatlah kata sandi atau password dari kombinasi simbol, angka, dan huruf kapital agar lebih kuat dan sulit ditembus hacker. Langkah kedua kamu harus rutin mengubahnya secara berkala misalnya setiap sebulan sekali, supaya tidak mudah diketahui orang lain. 

Jangan lupa menggunakan fitur keamanan tambahan agar transaksi aman dengan mengaktifkan finger print. Akan lebih baik lagi bila kamu mengaktifkan fitur two factor authentication untuk memperoleh pengamanan berlapis. Fitur ini bisa melindungi transaksi digital dengan mengirimkan kode verifikasi berupa OTP (one time password) ke nomor teleponmu.

Kode tersebut akan dikirim jika terjadi transaksi atau login ke perangkat baru, tanpa memasukkan kode ini transaksi atau proses login tidak akan berhasil. Dengan begitu, pihak luar yang ingin meretas akunmu akan kesulitan menembusnya.  

8. Selektif dalam Mengakses Website Perbankan

Seperti yang kamu tahu, belakangan ini marak terjadi modus kejahatan siber di dunia perbankan. Banyak oknum penipu membuat website palsu untuk menjebak korban yang tidak bisa membedakan antara situs resmi dan palsu. 

Untuk mengantisipasi masalah tersebut sebaiknya kamu berhati-hati saat melakukan transaksi di website perbankan. Lebih baik lakukan transaksi melalui aplikasi resmi yang diunduh di Play Store atau App Store. Bila perlu gunakan aplikasi anti virus berbayar untuk mendeteksi website-website mencurigakan agar terhindar dari serangan hacker

9. Laporkan Jika Terjadi Transaksi Tak Dikenal

Jika terjadi transaksi mencurigakan yang tidak kamu kenali sebaiknya segera laporkan ke customer service resmi agar segera mendapat penanganan. Dalam proses pengaduan kamu akan dimintai keterangan dan bukti terkait transaksi mencurigakan tersebut. 

Pihak bank atau penyedia layanan transaksi digital biasanya akan memutus akses penipu ke akunmu secara permanen. Meski aksesnya sudah diputus kamu harus berhati-hati saat melakukan transaksi digital agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. 

Nah, itulah tadi beberapa tips agar transaksi aman dan terhindar dari kejahatan siber yang wajib kamu lakukan mulai dari sekarang.

Sama halnya jika kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan ketika bertransaksi dengan mengatasnamakan Amartha.

Nah bila kamu belum mengenal Amartha dan tertarik melakukan investasi digital dan mendapat penghasilan tambahan, kamu bisa melakukan pendanaan mulai dari Rp 100.000  di Amartha

Amartha merupakan p2p lending yang menyediakan pendanaan untuk pelaku usaha mikro. Untuk kamu yang melakukan pendanaan, bisa meraih imbal hasil mencapai 15% flat per tahun. Selain keuntungan, kamu juga ikut memberikan dampak sosial yang positif, karena dana yang kamu investasikan akan disalurkan ke pengusaha UMKM di Indonesia!

Tunggu apalagi, ayo download dan modalin sekarang!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
 

Artikel Terkait

transaksi aman

Catat! 9 Tips Transaksi Aman secara Online

Keuangan

Jangan Asal Kasih Data Pribadi, Ini Deretan Bahayanya!

Gaya Hidup

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png