icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Home / Ramai Dibicarakan, Ini Fakta Apartemen Hantu di Jakarta
icon-lang
icon-lang

Ramai Dibicarakan, Ini Fakta Apartemen Hantu di Jakarta

By Team Amartha Blog - 4 Jan 2022 - 3 min membaca

Fakta Apartemen Hantu di Jakarta

Sedang ramai dibicarakan fenomena apartemen hantu yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. Berdampak pada menurunnya minat sewa hunian apartemen di Jakarta sampai akhir tahun ini. Bahkan Bos Ciputra pun sampai angkat bicara mengenai fenomena ini.

Arti sebenarnya dari fenomena ini adalah banyaknya hunian apartemen yang ditinggalkan penghuninya sehingga kosong.

Karena tempat tinggal merupakan kebutuhan yang harus dimiliki setiap orang, maka banyak masyarakat perkotaan yang memilih apartemen sebagai hunian. Namun dengan kondisi pandemi yang melanda, orang-orang pun menjadi berpikir beberapa kali untuk menyewa apartemen, karena adanya pemotongan penghasilan pada beberapa perusahaan. Penghasilan yang didapat menjadi tidak sebanding dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Harun Hajadi, Managing Director PT. Ciputra Development Tbk. (CTRA) mengatakan “Pasar apartemen ada dua, pasar sewa dan penjualan. Pasar sewa ini menurun tajam karena pandemi, sehingga penyewa-penyewa banyak dari warga negara asing, sudah nggak ada lagi di Jakarta, kebanyakan mereka pulang sehingga demand sewa menurun jauh”.

Baca Juga: Lebih Suka Tinggal di Apartemen, Ini Tips Pilih Apartemen Sesuai Budget!

Tragedi pandemi ini sungguh menghantam pasar sewa apartemen, membuat orang enggan untuk menyewa hunian apartemen lagi. Kebanyakan apartemen saat ini dihuni oleh ekspatriat yang pembayaran sewanya dilakukan oleh perusahaan. Itupun sudah berkurang secara signifikan karena adanya kebijakan larangan penerbangan antar negara, sehingga mereka lebih memilih segera kembali ke negaranya masing-masing karena takut ‘terjebak’ dalam waktu yang tidak dapat diprediksi.

Pihak pengembang pun lebih memilih untuk menahan pembagunan sementara waktu. Jika pasar apartemen mengalami kenaikan kembali, barulah pihak pengembang akan melanjutkan pembangunan kembali.

Masalah ini menjadi perhatian serius bagi pengembang pembangunan apartemen. Meskipun pada kenyataannya tren apartemen tidak akan menghilang dari masyarakat perkotaan, namun tetap saja kondisi seperti ini harus diperangi.

Masyarakat yang tinggal di apartemen sebagian besar bermaksud agar lebih dekat dengan tempat bekerja. Namun dengan adanya pandemi, memaksa setiap orang untuk tidak berada di kantor.  

Lokasi Apartemen Hantu yang Ada di Jakarta 

Terdapat dua lokasi okupansi apartemen yaitu Central Bussiness District (CBD) dan area luar CBD. Lokasi berada di luar wilayah CBD seperti di wilayah Jakarta Barat, sedangkan di wilayah CBD masih tergolong normal untuk peminat hunian apartemen.  

Tingkat okupansinya terus menurun dalam lima tahun terakhir untuk luar CBD. 

Untuk proyek pembangunan apartemen yang sudah terlanjur dikerjakan karena merupakan proyek sebelum pandemi, maka proyek tetap dilanjutkan. Jika tidak, akan memperparah masalah yang ada. Namun waktu pengerjaannya menjadi melambat tidak seperti pada kondisi normal.

Fenomena apartemen hantu Jakarta ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Mengacu pada fungsi apartemen sebagai hunian masa depan untuk masyarakat karena dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk terutama di perkotaan, semakin sulit mendapatkan lahan untuk membangun rumah. 

Para pengembang berharap pemerintah mengeluarkan semacam stimulus khusus untuk apartemen sehingga dapat mendorong tingkat penjualan apartemen. Karena apartemen merupakan investasi jangka panjang atau menengah. Apartemen mau tidak mau menjadi pilihan yang efektif dan efisien bagi masyarakat perkotaan.

Pihak pengembang pun berharap pandemi segera berlalu sehingga fenomena ini juga ikut berlalu. Semoga fenomena apartemen hantu ini segera berlalu.

Untuk kamu yang ingin memiliki apartemen di masa mendatang, kamu bisa mengumpulkan dana membeli apartemen dari bagi hasil investasi di P2P Lending Amartha, lho.

Amartha adalah perusahaan P2P Lending yang menyalurkan dana kamu kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan usaha. Dengan demikian, dana yang kamu salurkan akan bermanfaat dan tepat sasaran. Bahkan, kamu bisa mendapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun, lho.

Yuk daftar sekarang!

Tags:

Artikel Terkait

Yuk, Intip Peluang Investasi Properti di Tahun 2022 Ini

5 Inspirasi Gaya Rumah Minimalis dengan Aksen Ornamen Jawa

Mau Beli Rumah KPR? Ini Cara Hitung KPR Rumah

Rumah Over Kredit: Syarat dan Untung Ruginya

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png