Setiap hari, kami membangun tonggak menuju masyarakat yang lebih inklusif. Kami merekayasa produk untuk memberikan layanan keuangan digital di batas saluran distribusi, pengiriman jarak jauh terakhir.

Inspirasi Bagi Seluruh Dunia
DFAT dengan bangga mendukung Amartha dengan keuangan dan bantuan teknis untuk membantu memperluas operasi dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan. Dengan dukungan DFAT, Amartha dapat meningkatkan dampak yang mereka hasilkan melalui kurikulum pelatihan, pengaturan keuangan, kewirausahaan, dan pelatihan lainnya. Saat ini Amartha telah memberikan manfaat pada 29.000 mitra. Pemerintah Australia terus berkomitmen mendukung usaha-usaha inovatif di berbagai daerah untuk bersama menciptakan solusi pembangunan, dan perekonomian yang tangguh dan produktif. Dr Sarah Pearson, FTSE Kepala Inovasi dan Kepala Ilmuwan DFAT, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia berharap pertanggungjawaban sosial Amartha yang berjudul Inspiring Change ini dapat menginspirasi Frontier Innovators di seluruh dunia.

Berkomitmen pada Dampak Sosial
Amartha berkomitmen untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas terkait dengan aktivitas kami sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Laporan Pertanggungjawaban Sosial ini adalah publikasi tahunan untuk menyoroti dampak sosial ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan bisnis dan program intervensi kami. Metrik disajikan menggunakan metodologi pengukuran yang divalidasi. Pada tahun 2018 kami bermitra dengan Melbourne Microfinance Initiative dari Melbourne University, Centre for Digital Masyarakat (CfDS) Universitas Gadjah Mada dan UN Pulselab Jakarta untuk melakukan penelitian dan analisis pada kegiatan kami. Laporan Akuntabilitas Sosial terdiri dari sorotan kinerja bisnis, kerangka kerja keberlanjutan, dan data dari kegiatan kami sepanjang 2018.
Gerakan Kolaboratif
Dalam kemitraan dengan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK), PBB Pulselab Jakarta, Universitas dan organisasi lainnya , Amartha telah mengadakan lebih dari 66 pelatihan literasi keuangan selama 2018 dengan 28.647 peserta dari masyarakat umum (bukan peminjam Amartha) di 36 Kabupaten (wilayah) dan kota-kota di seluruh Indonesia.
Pemantauan & Tinjauan
Amartha mengambil langkah besar untuk memastikan bahwa produk-produk yang didesain memberikan manfaat bagi para peminjam atau mitra usaha. Setiap kuartal, administrator Amartha melakukan penelitian atau survei dalam lingkup nasional terhadap lingkungan dan populasi peminjam agar bisa memantau perubahan dalam bisnis yang mereka lakukan. Termasuk laba bersih, penghasilan rumah tangga, dan kualitas hidup mereka.

Mengantar Pendanaan Lebih Baik
Berdasarkan Jasa Otoritas Keuangan (OJK), literasi finansial atau pembelajaran perekonomian dan ekonomi inklusif Indonesia tergolong paling rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia-Pasifik lainnya. Sehingga Amartha bermitra dengan berbagai organisasi dan institusi pendanaan untuk merancang desain, menjadi tuan rumah, sekaligus mengirimkan bengkel kerja tentang pengelolaan pendanaan bagi para perempuan yang berbisnis dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).