

Beberapa waktu belakangan ini, istilah Business to Business (B2B) semakin populer seiring dengan perkembangan model bisnis online atau e-commerce. Lantas, apakah kamu tahu apa sebenarnya itu B2B? Berikut pembahasannya!
Pada dasarnya, B2B adalah salah satu model bisnis suatau perusahaan yang berfokus pada penjualan produk dan layanan untuk perusahaan lain, bukan untuk konsumen individual.
Konsep mudahnya, dalam menjalankan usahanya, perusahaan dengan fokus bisnis B2B berorientasi untuk mendukung perusahaan lain melalui produk dan layanan yang dimilikinya.
Konsep B2B ini sendiri berbeda dengan Business To Consumer (B2C). Pasalnya, dalam B2C perusahaan menjual produk atau jasanya langsung ke pelanggan yang menjadi konsumen.
Kelebihan Model B2B
Terdapat beberapa kelebihan dari model Business to Business (B2B) seperti di bawah ini:
1. Stabilitas
Berbeda dengan model Business To Consumer (B2C), di mana perusahaan dan pelanggan merupakan hubungan perusahaan serta satu pembeli atau penjual ke pembeli maupun penjual berikutnya.
Di sisi lain, B2B (antara pembeli dan penjual) adalah hubungan yang sangat stabil yang berlangsung selama bertahun-tahun.
2. Loyalitas
Sebelum menandatangani kontrak apa pun dalam model B2B, pembeli dan penjual sama-sama merencanakan anggaran, pendapatan, serta tarif mereka.
Ketika kedua belah pihak mencapai kesepakatan, maka mereka mengandalkan satu sama lain dalam hal persediaan dan pembayaran. Pasar pemasok bisnis ke bisnis tidak besar dan terbatas, diisi oleh pihak yang loyal satu sama lain.
3. Lebih Sedikit Biaya
Dalam hubungan konsep Business to Business (B2B), kedua belah pihak menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan dan mengerjakan detail.
Oleh karena itu, tidak ada ruang untuk kesalahan dan kesalahan. Akibatnya, semuanya berjalan sesuai rencana tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Yang terpenting, kamu dapat membeli produk atau layanan melalui lelang online dengan harga yang jauh lebih murah. Oleh karena itu, mereka jadi lebih mudah menghitung penjualan karena angkanya berdasarkan fakta.
Mengenal Sharing Economy, Produk Persilangan Internet dan Teknologi
Kekurangan Model B2B
Selain kelebihan, ada juga kekurangan dari menjalankan model Business to Business (B2B), yaitu:
1. Lebih Sedikit Pelanggan
Di pasar B2B, kamu tidak akan menemukan banyak pembeli dan penjual seperti yang terdapat di pasar B2C. Meskipun pasarnya kecil dengan lebih sedikit pembeli dan penjual, tetapi pesanan mereka besar.
2. Memakan Waktu
Karena pesanan bisnis ke klien bisnis besar, dan hubungan mereka bersifat jangka panjang. Tetapi proses menemukan dan membangun dengan klien B2B sangat lama sehingga kamu tidak dapat pergi begitu saja dan membeli produk dan layanan seperti di pasar B2C.
3. Formalitas
Ini juga melibatkan banyak formalitas seperti dokumentasi, data, negosiasi, dan pertemuan. Terkadang, kamu harus melakukan negosiasi dan membuat kesepakatan di bawah tabel untuk menandatangani kontrak.
Well, itulah penjelasan seputar model bisnis B2B serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG






