icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / 20 Ide Usaha di Kampung Modal Kecil Beserta Keuntungannya
icon-lang
icon-lang

20 Ide Usaha di Kampung Modal Kecil Beserta Keuntungannya

By Tim Blog Amartha - 16 Oct 2023 - 3 min membaca

Tak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta sebagai pusat bisnis, area pedesaan pun merupakan salah satu wilayah dengan potensi besar untuk mengembangkan berbagai jenis usaha. Banyaknya sumber daya alam melimpah, ketersediaan lahan, serta kehidupan masyarakat yang masih sangat tergantung pada tenaga manusia menjadikan area desa atau kampung menjadi tempat yang ideal untuk memulai bisnis. 

Kira-kira ada jenis usaha apa saja yang bisa dilakukan di kampung dengan usaha modal kecil dan menguntungkan? Berikut ini adalah rekomendasi beberapa peluang ide usaha di kampung yang bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis UMKM.

1. Usaha Jual Pulsa

young-woman-using-phone-while-attending-online-class (1).jpg

 

Usaha jual pulsa merupakan salah satu ide usaha di kampung dengan modal kecil dan menguntungkan. Semakin canggihnya ponsel, kebutuhan akan pulsa dan kuota internet pun semakin meningkat. Maka, tidak heran jika semakin banyak juga agen pulsa yang buka untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat.

Buat Anda yang ingin membuka usaha di kampung, Anda perlu mencoba usaha ini. Pasalnya usaha ini tergolong usaha modal kecil namun memiliki untung yang cukup besar. 

Menariknya adalah bisnis pulsa ini memiliki pasar yang luas hingga mencakup semua kelas ekonomi dalam masyarakat. Oleh karena itu, bisnis jual pulsa tidak hanya menggiurkan di kota-kota besar namun juga merupakan bisnis yang menguntungkan di area kampung karena semua lapisan masyarakat membutuhkannya. 

Sedangkan untuk keuntungan dari bisnis pulsa bisa mencapai jutaan setiap bulannya. Perlu diketahui, keuntungan utama yang diperoleh adalah dari selisih penjualan pulsa. Misalnya, dalam setiap transaksi, keuntungan yang kamu dapatkan Rp2.000. Setiap hari ada 20 transaksi, sehingga keuntungan per hari Rp40.000, dan perbulan Rp1.600.000.

2. Usaha Token Listrik

Saat ini masyarakat mulai beralih ke sistem listrik prabayar atau dengan kata lain menggunakan token listrik. Tak hanya di perkotaan, masyarakat di kampung juga mulai aktif menggunakan token listrik. Oleh karena itu, ide usaha modal kecil di kampung, bisa dengan jualan token listrik menjadi usaha yang menguntungkan. Ditambah lagi, jenis usaha ini juga minim risiko.

Hampir mirip dengan bisnis pulsa, tidak ada persyaratan khusus untuk dapat menjadi penjual token listrik atau reseller. Anda hanya perlu mencari distributor token listrik PLN di sekitar daerah tempat tinggal Anda. Misalnya rata-rata keuntungan setiap transaksi adalah Rp 3.000 rupiah. Jika kamu bisa mendapatkan 10 pelanggan setiap harinya, maka keuntungan per hari adalah Rp 30.000. Dalam satu bulan Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 30.000 x 30 = Rp 900.000 rupiah. Mau lebih untung? Anda bisa berjualan paket data, pulsa dan token listrik sekaligus supaya lebih banyak transaksi.

3. Warung Sembako

Warung sembako atau yang biasa juga disebut toko kelontong merupakan salah satu ide usaha di kampung yang memiliki peminat tinggi. Biasanya produk yang dijual seperti peralatan serta kebutuhan rumah tangga, seperti beras, dapur, hingga sabun dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, bisnis warung sembako ini tentu akan sangat menguntungkan jika Anda dapat mengelolanya dengan baik karena dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa. Bahkan omset rata-rata penghasilan harian usaha kelontong bisa mencapai Rp300.000 per harinya, lho!

Kelebihan lainnya dari membuka usaha ini adalah stok barang mudah didapat, lokasi usaha sangat fleksibel, bisa dilakukan di rumah tinggal sendiri (tanpa perlu menyewa tempat), perhitungan keuntungan jelas dan juga termasuk dalam jenis usaha yang bisa terus dikembangkan bahkan hingga menjadi usaha grosir.

4. Usaha Salon Rumahan

Jenis usaha ini merupakan peluang bisnis di area kampung yang memiliki potensial dalam jangka panjang. Terutama jika Anda memiliki skill dalam merias, memotong rambut atau merawat tubuh. Namun jika Anda belum memiliki skill ini, tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak pelatihan-pelatihan dengan harga terjangkau untuk mempersiapkan seseorang untuk memiliki usaha rias sendiri.

Untuk dijalankan sebagai jenis usaha di kampung, bisnis ini dapat dijalankan secara fleksibel, baik dengan cara pelanggan yang datang ke tempat kita ataupun dengan jika calon konsumen yang meminta kita untuk datang ke tempatnya. Jika ingin lebih untung, Anda bisa sekaligus menawarkan jasa sewa pakaian kebaya atau baju tradisional lain untuk acara-acara tertentu. Dengan ini, jasa salon rumahan Anda akan semakin terdengar dan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Jasa salon rumahan ini memang cenderung memiliki banyak varian jasa dengan harga beragam mulai dari harga Rp25.000 untuk potong rambut. Jika setiap bulannya Anda bisa mendatangkan 50 orang dalam satu bulan, maka Anda bisa mendapatkan minimal Rp Rp1.250.000/bulan.

5. Usaha Produk Makanan Olahan

AMF01124-2.jpg

Biasanya di area kampung atau pedesaan terkenal dengan hasil pertanian yang melimpah. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memanfaatkan bahan-bahan hasil pertanian tersebut. Bisnis produk makanan olahan ini memiliki banyak keuntungan dengan bahan makanan menjadi lebih awet dan tahan lama, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai ekonomis dan harga jual.

Contoh usaha produk makanan olahan yang bisa Anda coba diantaranya seperti keripik, asinan, manisan, atau produk camilan lainnya. Untuk keuntungan dari bisnis ini Anda bisa mengambil 30-40% dari margin keuntungan atau bisa mencapai puluhan juta per bulan tergantung harga dan kuantitas barang dagangan yang laku di pasaran.

6. Bisnis Jajanan Tradisional

Tak hanya produk makanan olahan jadi. Jajanan tradisional selalu memiliki tempat di hati masyarakat, baik di perkampungan maupun di kota. Buat Anda yang memiliki keahlian dalam memasak atau membuat kue, Anda dapat memulai bisnis jajanan tradisional seperti pisang coklat, surabi, kue pancong, kue lapis, mendut, onde-onde, dan lain sebagainya. 

Jenis kudapan tradisional dengan berbagai macam variasi ini memiliki segmen pasar yang luas. Mulai dari individu, bisnis, sampai dengan kelompok untuk acara tertentu. Untuk itu, tidak sulit untuk memasarkan bisnis ini. Modal yang dibutuhkan juga relatif kecil, mudah dikembangkan dengan cara dipasarkan melalui bantuan reseller, serta tak pernah sepi peminat. Jika satu buah kue dijual seharga rata-rata Rp3.000, dalam sehari bisa membuat 200 kue, berarti dalam sebulan Anda bisa mendapatkan omset Rp 600.000 x 30 hari= Rp 18.000.000.

7. Usaha Warkop

Afifah Aprilia - Paiton Probolinggo - Afifah Aprilia (1).jpg

Bisnis minuman dan makanan ringan selalu memiliki pangsa pasar yang besar di desa. Budaya kumpul selalu menjadi aktivitas rutin yang dilakukan masyarakat kampung. Untuk itu peluang bisnis berupa usaha warkop di kampung adalah pilihan yang tepat. Anda dapat menjual minuman cepat saji seperti kopi, teh, berbagai jenis es, jus buah segar, hingga wedang jahe. 

Sementara sebagai kudapan, Anda dapat menjual jajanan ringan seperti keripik singkong, keripik tempe, gorengan atau kue-kue tradisional. Ditambah lagi dengan bubur kacang hijau, nasi kuning, serta mie instan matang. Bisnis warkop atau warung kopi ini tidak membutuhkan modal yang besar dan bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Modal yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi di pinggir jalan tidak terlalu besar. Dengan uang sebesar Rp 10 juta sudah bisa untuk membeli gerobak atau menyewa kios kecil di pinggir jalan desa dan peralatan lengkap untuk berjualan. Dengan estimasi 40 orang per hari x Rp10.000 (pembelian harian), maka penjual bisa mendapatkan sekitar Rp 12.000.000 per bulannya!

8. Usaha Budidaya Tanaman Hias

Selain makanan produk olahan, permintaan penjualan tanaman hias tak pernah kehilangan peminat bahkan hingga saat ini. Tak jarang ketika akhir pekan makin banyaknya warga kota mengunjungi desa-desa yang memiliki potensi pembibitan tanaman hias. Oleh karena itu, budidaya tanaman hias adalah usaha di kampung yang menjanjikan saat ini.

Usaha ini termasuk ke dalam usaha produktif di kampung karena cukup mudah mengembangkan bisnis budidaya tanaman hias ini. Banyak jenis tanaman hias yang dapat dibudidayakan dengan mudah karena kondisi lingkungan di desa yang mendukung. Ditambah lagi, tanaman hias memiliki nilai jual yang tinggi, terutama di kota-kota besar. Oleh karena itu, pastikan Anda pilih jenis tanaman hias yang populer dan memiliki daya tahan saat di budidayakan, serta memiliki nilai jual yang baik. Keuntungan dari penjualan ini bahkan bisa mencapai Rp10.000.000 setiap bulannya.

9. Usaha Bibit Tanaman

Tak hanya budidaya tanaman hias yang sudah berbunga cantik, di area kampung juga terkenal dengan lahan yang masih cukup luas dan juga subur, sehingga sangat cocok untuk mengembangkan bisnis bibit tanaman dalam kuantitas besar.

Jika Anda tertarik dengan bisnis pertanian ini, mulailah dengan menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas tinggi dan menawarkannya kepada para petani atau pembudidaya. Untuk kisaran harga bibit yang ditawarkan juga cukup beragam, ada yang harganya Rp 25 ribu, Rp 35 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu per pak. Dimana per paknya memiliki berat 10 gram atau sekitar 2.000 biji.

10. Pembuatan Pot Tanaman

Meningkatnya permintaan akan tanaman hias biasanya diikuti dengan permintaan akan berbagai perlengkapan dari sektor bisnis tersebut. Salah satu contohnya perlengkapan pertanian seperti alat-alat tanam, pot tanaman, pupuk, pestisida, dan lain sebagainya yang bisa  Anda jadikan ladang usaha di kampung.

Anda juga bisa variasikan usaha tersebut, misalnya dengan membuat pot tanaman yang unik. Biasanya calon pembeli dari daerah perkotaan cenderung memilih barang dagangan dari desa karena memiliki harga yang relatif murah dengan kualitas yang bagus.

Usaha pembuatan pot tanaman sebagai contoh bisnis yang cocok di kampung, karena usaha ini memiliki banyak pilihan bahan baku, mulai dari semen, tanah liat, plastik, kayu, sampai dengan porselen. Harga yang dijual bisa bervariasi mulai dari ukuran kecil Rp20.000 hingga besar Rp250.000 dengan estimasi omset Rp 5.000.000 per bulan.

Baca Juga: 7 Usaha UMKM di Pedesaan Dengan Modal Kecil

11. Usaha Kerajinan Mebel

AMF01040.jpg

Bahan baku berupa berbagai jenis kayu biasanya masih cukup mudah ditemukan di daerah kampung atau pedesaan. Untuk itu, jika Anda memiliki akses untuk supplier kayu, Anda bisa membuka usaha kerajinan mebel dengan membuat berbagai produk seperti kursi, meja, lemari, atau hiasan dinding dari kayu.

Meskipun usaha kerajinan mebel ini membutuhkan modal yang banyak untuk membeli bahan baku, peralatan, dan menyewa pekerja tambahan jika dibutuhkan, namun kerajinan mebel merupakan bisnis di pedesaan yang menguntungkan karena pasarnya tidak hanya menjangkau kota-kota besar di dalam negeri, namun juga memiliki kesempatan untuk mengekspor furnitur hingga ke luar negeri.

Semakin mudahnya teknologi digital, memungkinkan pengusaha mebel di kampung untuk memasarkan hasil furnitur yang dibuat, sekaligus memudahkan dalam menjalin komunikasi dengan supplier dan juga calon konsumen. Banyak juga pengusaha mebel yang bekerja sama dengan berbagai sekolah untuk membuat furnitur sebagai peremajaan rutin. Dari bisnis furnitur ini omset yang dihasilkan cukup fantastis, bahkan bisa mencapai Rp20.000.000 setiap bulannya, loh!

12. Bisnis Ayam Petelur

Tahukah Anda, berdasarkan data, konsumsi telur nasional pada tahun 2017 jumlah telah mencapai 1,5 juta ton. Angka ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat. Disebutkan juga jika masyarakat indonesia membutuhkan sekitar 6,53 kg telur per kapita per tahunnya. 

Hal ini membuktikan bahwa komoditas telur masih menjadi salah satu primadona di sektor peternakan. Dengan begitu, Anda masih memiliki peluang besar dalam membuka bisnis ayam petelur di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di pedesaan.

Anda dapat memulai usaha ayam petelur ini dengan mencari area yang tepat untuk budidaya, yang biasanya agak jauh dari rumah penduduk dan membangun kandang yang nyaman untuk bibit ayam. Selanjutnya Anda bisa membeli bibit ayam petelur dan mengelolanya hingga mencapai masa produksi. 

Setelah panen, Anda bisa jual telur hasil peternakan ke warung-warung terdekat, rumah makan, atau dapat juga menjalin kerja sama dengan toko-toko besar agar Anda bisa bertindak sebagai supplier. Keuntungan dalam menjalani bisnis ini saat produksi bahkan bisa meraih keuntungan bersih sebanyak Rp772.755.000 selama masa produksi 2 tahun.

13. Usaha Ternak Lele

Ide usaha di kampung dengan modal kecil selanjutnya adalah usaha ternak lele. Bisnis ternak ini merupakan salah satu peluang usaha di kampung yang populer dan menguntungkan. Pasalnya, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan paling banyak dikonsumsi masyarakat.

Tak terlalu sulit, Anda dapat memulai usaha ternak lele dengan modal terjangkau dan perawatan yang relatif mudah. Pastikan Anda memilih harga bibit lele kualitas unggulan meski harga lebih mahal, tetapi potensi keuntungan ternak lele 1000 ekor yang akan Anda dapatkan lebih besar, mengingat jumlah lele yang gagal panen sangat kecil. Hasil panen lele dapat dijual ke pengepul, pedagang ikan di pasar, atau digunakan sebagai bahan baku makanan berbahan dasar lele.

Jika diasumsikan ternak 1000 ikan lele dan yang berhasil dipanen mencapai 90 persen, yakni 900 ekor dengan berat setiap ekor 250 gram, maka setiap ikan lele yang dapat dijual mencapai 225 kilogram. Dimana asumsi harga setiap kilogram ikan lele Rp18.000,00. Dengan begitu, keuntungan kotor yang Anda dapatkan dapatkan adalah Rp18.000,00 x 225 = Rp4.050.000,00.

Sementara potensi keuntungan bersih yang Anda dapatkan adalah Rp4.050.000,00 – Rp1.700.000,00 = Rp2.350.000,00. Cukup menggiurkan, bukan?

14. Agen Gas LPG

Siapa sangka, keuntungan jadi agen gas cukup menggiurkan. Terlebih lagi kebutuhan akan gas LPG semakin meningkat, baik untuk usaha UMKM hingga kebutuhan dapur rumah tangga. Sehingga ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Terutama di area kampung, Anda bisa memulai peluang usaha di desa ini, carilah informasi mengenai pendaftaran agen LPG resmi melalui situs resmi Pertamina.

Pastikan Anda bisa mendapatkan akses ke sub Agen LPG sebagai pihak yang mempunyai izin untuk menyalurkan gas LPG kepada pengecer atau masyarakat umum. Menjadi sub agen untuk LPG dapat menjadi peluang ide usaha di kampung yang menjanjikan keuntungan yang cukup kompetitif karena jumlah pengecer yang banyak dan jadi kebutuhan wajib masyarakat.

Pastikan Anda memahami persyaratan administrasi yang harus dilengkapi untuk mengajukan permohonan izin. Namun jika sudah mendapat izin resmi, Anda dapat menjalankan bisnis gas LPG di kampung ini dengan nyaman dan menguntungkan. Untuk syarat lengkap menjadi sub agen gas LPG silahkan menghubungi pertamina terdekat di tempat anda. 

15. Usaha Jahit

AMF03099 (1) (1).jpg

Membuka usaha jahit di kampung adalah salah satu peluang usaha dengan modal kecil dan menguntungkan lainnya yang patut Anda coba. Buat Anda yang belum mahir dalam menjahit, Anda bisa dengan mudah mengikuti kursus menjahit yang banyak ditemukan. Biasanya hanya butuh sekitar tiga bulan hingga bisa mahir menggunakan mesin jahit dan sebagainya.

Di area desa biasanya permintaan akan usaha jasa jahit cukup tinggi, terutama di hari-hari tertentu. Selain membuka jasa untuk pelanggan perorangan, Anda juga bisa bekerjasama dengan butik dengan menawarkan jasa menjahit kain, aksesoris, baju kerja, seragam hingga kebaya. Dengan modal yang dibawah 5 juta untuk membeli mesin jahit, Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp7.000.000 per bulannya.

16. Bisnis SPBU Mini

Jika kampung atau desa tempat tinggal Anda belum memiliki SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), maka bisnis SPBU mini bisa memiliki peluang yang menjanjikan. Pasalnya dimanapun Anda berada, kebutuhan akan bahan bakar, seperti bensin, solar, dan oli pasti selalu ada. Cara mendirikan bisnis SPBU ini juga tidak terlalu sulit, Anda bisa mengikuti langkah-langkah dari laman Kemitraan Pertamina.

Untuk bisnis SPBU Mini, Pertamina menyediakan tiga skema yang dapat diambil sesuai dengan modal yang dimiliki calon mitra. Modal SPBU Mini yang ditawarkan mulai dari Rp 250 juta, Rp 400 juta, dan Rp 500 juta. Apabila dihitung dengan pendapatan minimal 400 liter per hari, kamu bisa mendapatkan keuntungan Rp 340.000/hari (estimasi keuntungan Rp850 /liter). Jika dihitung kasar selama sebulan, maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.200.000.

17. Bisnis Bengkel Motor

Bisnis bengkel motor masih menjadi salah satu usaha dengan peluang yang menggiurkan di tahun 2023. Pasalnya, motor merupakan jenis kendaraan yang memiliki banyak peminat dan pengguna di Indonesia. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaporkan bahwa total ada 152,51 juta kendaraan bermotor di Indonesia per Desember 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 83,27% merupakan motor. 

Data tersebut sudah bisa menjadi salah satu hal yang mendasari peluang besar dari bisnis bengkel. Bahkan di desa, sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling umum digunakan. Nah, Anda bisa memanfaatkan peluang usaha di kampung dengan membuka bisnis bengkel motor untuk melayani perbaikan dan perawatan sepeda motor untuk masyarakat sekitar. Selain itu, Anda juga dapat menjual spare part dan aksesoris motor sebagai produk tambahan. Dengan asumsi 10 pelanggan per hari, Anda bisa mendapatkan total pendapatan kotor bengkel motor dalam sehari mencapai Rp 850.000.

18. Bisnis Produk Kerajinan Tangan

IMG_7227_1_e44b045a71.jpg

 

Kampung Anda sering dikunjungi turis dan memiliki nilai pariwisata yang baik? Maka usaha kerajinan tangan bisa menjadi opsi Anda dalam berbisnis. Usaha ini dapat dipilih terutama bagi Anda yang memiliki hobi dalam berkreasi dan memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan. Beberapa rekomendasi bentuk kerajinan yang bisa Anda buat dapat berupa keranjang, tas, gelang, baju, ukiran kayu, kerajinan kain, topi, dan berbagai produk lainnya.

Bila hasil kerajinan tangan Anda sangat unik dan khas, kreasi buatan Anda berkesempatan  dapat menembus pasar yang luas bahkan sampai ke mancanegara. Didorong dengan pemasaran yang baik sehingga kerajinan tangan Anda semakin dikenal. Bahkan omset untuk bisnis kerajinan tangan ini bisa mencapai Rp 20 juta per bulannya.

19. Usaha Pewangi Pakaian Literan

Padatnya aktivitas masyarakat yang juga meningkatkan kebutuhan jasa binatu atau laundry membuat berbagai peluang usaha terbuka, salah satunya usaha penyediaan pewangi pakaian literan.

Pewangi usaha pakaian literan cukup digandrungi saat ini karena karena merupakan pewangi alternatif yang memiliki wangi cukup lama dengan harga yang tidak terlalu mahal sehingga cocok untuk digunakan oleh para pelaku bisnis, maupun rumahan.

Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini juga tidak terlalu besar, sehingga tidak mengherankan jika menjual pewangi pakaian literan dapat menjadi bisnis yang menjanjikan di desa. Pewangi pakaian biasanya memiliki berbagai varian wangi yang bervariasi dengan berbagai jenis ukuran wadah, seperti dalam botol atau dalam jerigen mini. Keuntungan dari menjadi usaha penyediaan pewangi pakaian literan ini bahkan bisa mencapai omset Rp5.000.000 setiap bulannya.

20. Usaha Perkakas Memasak

AMF01455-2.jpg

Tertarik membuat usaha perkakas memasak seperti serokan, sutil, saringan dan juga panci? Anda dapat melirik peluang usaha yang menguntungkan dari bisnis perabot rumah tangga ini, Segmentasi pasarnya pun bervariasi, mulai dari keluarga kecil, pegawai kantoran, hingga pemilik kos-kosan.

Untuk memulainya, Anda bisa memilih untuk berjualan satu atau dua jenis perabot terlebih dahulu sebagai langkah awal. Seiring permintaan yang meningkat, Anda dapat mengembangkan usaha ini hingga menambah variasi perkakas yang dibuat. Untuk omset dari usaha perkakas memasak hingga bisa mencapai Rp320.000 per harinya, lho!

Inilah rekomendasi 20 ide usaha di kampung dengan modal kecil dan paling menguntungkan yang bisa Anda coba. Jangan pernah takut untuk memulai usaha, siapkan tekad yang kuat dan niat yang baik, maka akan selalu menemukan jalan untuk mencapai kesuksesan.

Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha

Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan menjalankan usaha. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif dan pendampingan di Amartha. 

Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.

Artikel Terkait

3 Tahun Tekuni Usaha Roster Terapkan Mindset Perempuan Tangguh

Cerita Mitra

Mencicipi UMKM Jalangkote Kuliner Tradisional Asal Makassar yang Raup Hingga Rp20 Juta Per Bulan

Cerita Mitra
ibu suryanah tempe (1)

Produksi Tempe Rumahan Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Usaha Selama 18 Tahun

Cerita Mitra
usaha souvenir

Raup Penghasilan Hingga Belasan Juta Per Bulan Berdayakan Pelaku UMKM Souvenir Lokal

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png